Pengaruh Capital Adequacy Ratio CAR Terhadap Pembiayaan Bank

62

9. Pengaruh Suku Bunga Terhadap Pembiayaan Bank Syariah

Menigkatnya suku bunga yang ditetapkan oleh BI, dapat memberikan dampak pada sektor perbankan yaitu naiknya suku bunga deposito. Hal ini membuat masyarakat lebih menyukai untuk menyimpan dananya dari pada melakukan investasi atau konsumsi karena lebih menguntungkan. Dalam operasional perbankan konvensional sangat bergantung dengan naik turunnya suku bunga yang ditetapkan oleh BI, karena dengan suku bunga ini bank konvensional memperoleh keuntungan. Kenaikan suku bunga BI dapat menaikan tingkat suku bunga deposito bank konvensional. Sehingga hal ini dapat memberikan dampak terhadap penurunan sumber dana pihak ketiga bank syariah. Penurunan dana pihak ketiga DPK ini sebagai akibat dari pemindahan dana masyarakat ke bank konvensional untuk mendapatkan imbalan bunga yang lebih tinggi. Apabila dana pihak ketiga DPK turun, maka peluang untuk menyalurkan dana ke masyarakat juga mengalami penurunan. Hal ini di dukung oleh hasil penelitian yang dilakukan oleh Raimond Tandris, Parengkuan Tommy dan Sri Murni dengan judul “Suku Bunga, Inflasi dan Nilai Tukar Pengaruhnya Terhadap Permintaan Kredit Perbankan Di Kota Manado” menyatakan bahwa suku bunga berpengaruh negatif signifikan terhadap permintaan kredit pada industri perbankan di Kota Manado. Hal ini dikarenakan jika suku bunga naik maka return investasi yang terkait dengan suku bunga juga akan naik. 63 Berdasarkan teori dan hasil penelitian terdahulu yang telah di paparkan diatas, maka dapat ditarik hipotesis keempat yaitu: H 4 : Suku bunga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pembiayaan bank syariah 64

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Metode Penelitian dan Sifat Penelitian

Jenis penelitian ini termasuk dalam kategori metode penelitian kuantitatif, dikarenakan menggunakan data penelitian yang berupa angka-angka dan analisis dengan menggunakan metode statistik. Sementara Sifat penelitian ini adalah penelitian asosiatif interaktif, yaitu penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan yang saling mempengaruhi antara variabel dalam populasi. B. Objek Penelitian Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bank Umum Syariah yang ada di Indonesia. C. Jenis dan Sumber Data Jenis data dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder berupa data runtut waktu time series dan individual cross section dalam bentuk triwulanan selama periode tahun 2011 sampai tahun 2015. Pemilihan data tersebut dengan pertimbangan ketersedian data serta jumlah observasi sebanyak 100 data yang terdiri dari 20 data triwulan dan 5 Bank Umum Syariah. Sumber data di peroleh dari laporan statistik perbankan syariah yang di publikasikan oleh Otoritas Jasa Keuangan OJK, laporan nilai tukar dolar terhadap rupiah yang dipublikasikan di harian surat kabar bisnis atau kontan, dan Laporan Keuangan yang dipublikasikan oleh Bank Umum Syariah. 65

D. Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. 1 Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Syariah di Indonesia.

2. Sampel Penelitian

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representative. 2 Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik Non Probability sampling dengan Purposive sampling. Teknik Non Probability sampling adalah teknik pengumpulan sampel yang tidak memberikan peluang atau kesempatan sama bagi setiap populasi untuk dipilih menjadi sampel. Sedangkan Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. 3 Adapun pertimbangan yang digunakan dalam penentuan sampel adalah: a. Bank Umum Syariah Di Indonesia yang telah menerbitkan Laporan Keuangan triwulan pada tahun 2011 sampai tahun 2015. b. Bank Umum Syariah yang memiliki aset terbesar selama periode 2015. 1 Sugiyono, Statistik Untuk Penelitian, Bandung: ALFABETA, 2003, Hal 58. 2 Ibid., Hal 59. 3 Ibid., hal 61.

Dokumen yang terkait

Analisis pengaruh Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), nilai tukar (kurs) dan inflasi terhadap pembiayaan bermasalah perbankan syariah di Indonesia periode Juli 2010-Desember 2013

9 73 133

Pengaruh Good Corporate Governance (GCG) Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Syariah (Studi Kasus pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah di Indonesia Periode 2010-2013)

1 9 0

Pengaruh Debt Financing,Equity Financing dan Non Performing Financing Terhadap Profitabilitas Perbankan syariah (Studi Kasus Pada Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2010-2015)

0 10 139

Pengaruh Faktor Makroekonomi Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Syariah di Indonesia

4 14 154

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH (STUDI PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA)

0 2 104

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PROFIT DISTRIBUTION MANAGEMENT PADA PERBANKAN SYARIAH (Studi empiris Bank Umum Syariah di indonesia periode 2010-2012)

1 5 103

PENGARUH VARIABEL MAKROEKONOMI TERHADAP PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH Pengaruh Variabel Makroekonomi Terhadap Profitabilitas Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2010-2013.

0 2 17

PENDAHULUAN Pengaruh Variabel Makroekonomi Terhadap Profitabilitas Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2010-2013.

0 2 8

PENGARUH VARIABEL MAKROEKONOMI TERHADAP PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH Pengaruh Variabel Makroekonomi Terhadap Profitabilitas Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2010-2013.

0 3 18

PENGARUH PEMBIAYAAN SYARIAH TERHADAP LIKUIDITAS PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA

0 0 14