3.1.2 Bahan
Sampel air baku Air sungai belawan
Aquadest
Larutan Poly Aluminium Chloride PAC 5,75
Larutan Tawas Alum 5,75
Indikator Brom Thymol Blue BTB
NaOH 0,1N
3.2 Pembuatan reagen a. Pembuatan larutan PAC 5700 ppm dari larutan PAC 5,70 57000 ppm
Larutan PAC 4,75 47500 ppm dipipet sebanyak 10 ml dan dimasukkan kedalam labu takar 100 ml , kemudian ditambahkan aquadest hingga garis batas. b.
Pembuatan Larutan Tawas 5700 ppm dari larutan PAC 5,70 57000 ppm Larutan Tawas 4,75 47500 ppm dipipet sebanyak 10 ml dan dimasukkan
kedalam labu takar 100 ml , kemudian ditambahkan aquadest hingga garis batas. c. Pembuatan indikator BTB
Indikator BTB ditimbang sebanyak 1,6 gr lalu digiling sampai halus dan dimasukkan kedalam erlenmeyer yang berisi 1000 ml aquadest .Kemudian
ditambahkan NaOH 0,1 N sebanyak 25,6 ml dan diaduk dengan menggunakan magnetik stirer selama ± 4 jam.
3.3 Prosedur percobaan.
3.3.1 Pengukuran konsentrasi PAC
Alat baume meter dibilas dengan aquadest
Universitas Sumatera Utara
Kemudian dicelupkan kedalam gelas ukur 1000 ml yang berisi larutan PAC
dan dibiarkan sampai alat tidak bergerak lagi sehingga skala yang terukur pada alat dapat dibaca.
Skala yang terbaca disesuaikan dengan tabel korelasi PAC terhadap larutan
PAC sehingga didapatlah konsentrasi dari larutan PAC yang diambil sebelumnya.
Tabel 3.1 Korelasi PAC Degree Baume Meter
o
Be Konsentrasi PAC
; wv 1,0
1,40 1,5
2,10 2,0
2,80 2,5
3,50 3,0
4,20 3,5
4,75 4,0
5,70 4,5
6,50 5,0
7,30 5,5
8,10 6,0
8,90 6,5
9,60 7,0
10,30 7,5
11,10 8,0
11,90 8,5
12,70 9,0
13,50 9,5
14,35 10,0
15,20
3.3.1.1 Perlakuan Jar-test PAC
Sampel air baku air sungai ditampung dari pipa dengan menggunakan
jrigen serta diukur pH dan turbiditas awal dari air baku. -
Lima buah beaker glass 1000 ml diambil dan dibilas dengan aquadest lalu diisi dengan sampel air yang telah ditampung sebelumnya masing-masing
500 ml .
Universitas Sumatera Utara
Lalu masing-masing beaker glass diteteskan dengan larutan PAC 5700 ppm
dengan volume 3,4 ml; 3,8 ml; 4,2 ml ;4,6 ml; dan 5,0 ml.
Kemudian sampel air ditambahkan lagi pada kelima beaker glass sampai volumenya mencapai 1000 ml sehingga diperoleh konsentrasi 17 ppm, 19
ppm, 21 ppm, 23 ppm , dan 25 ppm.
Kelima beaker glass disusun berurutan pada peralatan jar-test kemudian agiator diturunkan
Alat jar-test dihidupkan dan diatur kecepatan putaran 140 rpm selama 5
menit .
Setelah 5 menit berakhir , diatur kembali kecepatan putaran 50 rpm selama 10 menit .
Setelah selesai agiator diangkat dan didiamkan selama 20 menit
Kemudian diukur turbiditas dan pH-nya.
3.3.1.2 Pengukuran Turbiditas
Kuvet dibilas dengan menggunakan aquadest
Kemudian kuvet diisi dengan sampel hingga garis tanda dan tutup
Permukaan kuvet bagian luar dibersihkan dan dikeringkan
Lalu kuvet dimasukkan kedalam alat turbidimeter dan ditutup
Alat turbiditas dihidupkan dan dibaca turbiditasnya
3.3.1.3 Pengukuran pH
Kuvet komparator dibilas dengan menggunakan air yang akan diukur pH-nya
, lalu diisi dengan sampel hingga garis batas
Universitas Sumatera Utara
Kemudian ditambahkan 3 tetes indikator BTB lalu ditutup dan dikocok
hingga homogen
Kuvet komparator dimasukkan kedalam alat komparator pH dan dicocokkan
warnanya dengan kaca warna lovibond
Dicatat nilai pH yang cocok
3.3.2 Pengukuran konsentrasi Tawas