Data Sekunder METODOLOGI PENELITIAN

c Observasi Kelompok Observasi ini dilakukan secara berkelompok terhadap suatu atau beberapa objek sekaligus.

2. Data Sekunder

Sumber data sekunder adalah sumber data kedua setelah sumber data primer. Sumber data sekunder adalah data yang diperoleh dari data tertulis, seperti sumber buku, arsip, dan dokumen resmi yang dapat dijadikan acuan peneliti dalam melakukan penelitian, seperti Penelitian Kepustakaan Library Research. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan literature dan berbagai bacaan yang dianggap relevan dan mendukung penelitian. Studi kepustakaan dalam penelitian ini dilakukan melalui buku-buku, jurnal dan internet yang berkaitan dengan masalah penelitian. Waktu Penelitian dilaksanakan pada April 2012. Pengambilan data ke YAPENTRA dikakukan pada April 2012, wawancara pertama pada hari Kamis, 2012. III.6. Teknik Analisis Data Data dalam metode kualitatif mencerminkan interpretasi yang mendalam dan menyeluruh atas fenomena tertentu kasus. Data dikelompokkan dalam kelas- kelas, tidak menurut angka-angka Mikkelsen, 1993:318. Sumber data pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, yaitu menggunakan data yang sesuai dengan kebutuhan penelitian peneliti. Universitas Sumatera Utara Dalam analisis kualitatif, peneliti tidak hanya mengandalkan kemampuan diri dalam mengupas objek penelitian melalui alat-alat ukur yang layak, tetapi lebih dari itu: kemampuan panca indera, feeling, intuisi, serta kepekaan peneliti terhadap lingkungan dimana objek penelitian berlangsung berada adalah lebih menentukan keberhasilan analisis tersebut. Metode analisis induktif memungkinkan peneliti mengidentifikasi berbagai realitas di lapangan, membuat interaksi dengan informan dan peneliti lebih eksplisit, tampak dan mudah dilakukan, serta memungkinkan pengidentifikasian aspek yang saling mempengaruhi. Analisis data kualitatif menurut Bogdan Biklen, 1982 dalam Moleong, 2006:32 adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesikannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain. Tahapan analisis data secara umum Moleong, 2005: 281-287 adalah sebagai berikut: 1 Menemukan tema dan merumuskan hipotesis kerja. Sejak menganalisis data di lapangan, peneliti sudah mulai menentukan tema dan hipotesis kerja. Pada analisis yang dilakukan secara lebih intensif, tema dan hipotesis kerja lebih diperkaya, diperdalam, dan lebih ditelaah lagi dengan menggabungkan data dari sumber-sumber lain. Ada beberapa petunjuk dalam menemukan tema dan hipotesis kerja yaitu: a Bacalah dengan teliti catatan lapangan anda; b Berilah kode pada beberapa judul Universitas Sumatera Utara pembicaraan tertentu agar tidak tumpang tindih ketika ada judul yang sama kembali muncul; c Susunlah menurut kerangka klasifikasitipologi; d Bacalah kepustakaan yang ada dengan masalah dan latar penelitian membandingkan hasil penemuan dengan kepustakaan profesional. 2 Menganalisis berdasarkan hipotesis kerja. Sesudah memformulasikan hipotesis kerja, peneliti mengalihkan pekerjaan analisisnya dengan mencari dan menemukan apakah hipotesis kerja itu didukung oleh data dan apakah hal itu benar. Apabila peneliti telah menemukan seperangkat hipotesis kerja dasar, maka selanjutnya adalah menyusun kode tersendiri atas dasar hipotesis kerja dasar tersebut. Data yang telah tersusun dikelompokkan berdasarkan hipotesis kerja dasar tersebut. Pekerjaan demikian memerlukan ketekunan, ketelitian, dan perhatian khusus serta kemampuan khusus peneliti. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN