Sampel Populasi dan Sampel .1 Populasi

3.3.2 Sampel

Sampel adalah sebagian Pasangan Usia Subur yang menggunakan alat kontrasepsi dan menetap di Kecamatan Medan Denai. Dalam menentukan besar sampel yang akan diteliti digunakan rumus Limesow sebagai berikut : � = � 2 � 1 − � � d² N-1 + Z². P 1-P Dimana : N = Besar populasi PUS n = Jumlah sampel yang akan diteliti d = Galat pendugaan 0,10 z = Tingkat Kepercayaan 95 = 1,96 P = Proporsi sebenarnya dari suatu populasi 0,5 Maka : n = Z². P 1-P N d²N-1 + Z² . P = 1,96². 0,5 1 – 0,5 4694 0,1² 4694 – 1 + 1,96². 0,5 1 – 0,5 = 4508 47.44 = 95.02 = 95 Setelah dilakukan perhitungan menggunakan rumus diatas maka diketahui jumlah sampel dari populasi 4.694 PUS yang menggunakan MKJP diperoleh sampel penelitian sebanyak 95 orang, dimana subjek yang ditanya adalah PUS Universitas Sumatera Utara yang menggunakan MKJP di Kecamatan Medan Denai dilakukan wawancara dan bersedia untuk diwawancarai. Responden yang menggunakan MKJP diambil secara proporsional atau sebanding agar memperoleh sampel yang representatif. Untuk mendapatkan sampel, terlebih dahulu diketahui Metode Fraction, dengan rumus sebagai berikut: s. � = � � �100 dimana: N = jumlah populasi n = jumlah sampel maka: s. � = � � �100 = 95 4694 �100 = 2,024~2 Setelah hasil perhitungan dari metode fraction didapatlah nilai s.f = 2. Kemudian untuk mengambil responden dari setiap Kelurahan dilakukan perhitungan dengan Rumus = PUS yang menggunakan MKJP x 2. Sehingga peneliti dapat menentukan berapa sampel dari setiap Kelurahan. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Jumlah PUS yang Menggunakan MKJP di Kecamatan Medan Denai No Nama Kelurahan Jumlah PUS Perhitungan Jumlah Sampel 1 Tegal Sari Mandala I 853 853x 2 18 2 Tegal Sari Mandala II 817 817x 2 16 3 Tegal Sari Mandala III 925 925x 2 19 4 Denai 674 674x 2 14 5 Binjai 895 895x 2 18 6 Medan Tenggara 530 530x 2 10 Jumlah 4694 95 Dalam perhitungan tersebut diperoleh sampel sebanyak 95 PUS yang menggunakan MKJP dengan perincian untuk Kelurahan Tegal Sari Mandala I = 18 responden, Tegal Sari Mandala II = 16 responden, Tegal Sari Mandala III = 19 responden, Denai = 14 responden, Binjai = 18 responden, dan Medan Tenggara = 10 responden. Sementara penarikan sampel dari masing-masing Kelurahan dilakukan secara acak sederhana Simple Random Sampling, 3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Data Primer

Dokumen yang terkait

Faktor – Faktor Yang Memengaruhi Pasangan Usia Subur ( PUS ) Terhadap Pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang di Kecamatan Medan Denai

0 2 14

Faktor – Faktor Yang Memengaruhi Pasangan Usia Subur ( PUS ) Terhadap Pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang di Kecamatan Medan Denai

0 0 2

Faktor – Faktor Yang Memengaruhi Pasangan Usia Subur ( PUS ) Terhadap Pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang di Kecamatan Medan Denai

0 0 7

Faktor – Faktor Yang Memengaruhi Pasangan Usia Subur ( PUS ) Terhadap Pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang di Kecamatan Medan Denai

0 0 22

Faktor – Faktor Yang Memengaruhi Pasangan Usia Subur ( PUS ) Terhadap Pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang di Kecamatan Medan Denai

1 1 3

Faktor – Faktor Yang Memengaruhi Pasangan Usia Subur ( PUS ) Terhadap Pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang di Kecamatan Medan Denai

0 0 47

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Pada Isteri Pasangan Usia Subur (Pus) Di Kecamatan Doloksanggul Tahun 2012

0 0 19

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Pada Isteri Pasangan Usia Subur (Pus) Di Kecamatan Doloksanggul Tahun 2012

0 0 2

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Pada Isteri Pasangan Usia Subur (Pus) Di Kecamatan Doloksanggul Tahun 2012

0 1 10

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Pada Isteri Pasangan Usia Subur (Pus) Di Kecamatan Doloksanggul Tahun 2012

0 0 25