serikat buruh dan keluarga. Faktor – faktor pendorong meliputi petugas kesehatan dan dukungan pasangan.
1. Peran Petugas Kesehatan
Petugas kesehatan sangat berpengaruh terhadap pemakaian alat kontrasepsi, petugas kesehatan berperan alat kontrasepsi. Petugas kesehatan
sangat banyak berperan dalam memberikan informasi pelayanan, informasi penyuluhan, dan menjelaskan tentang alat kontrasepsi. Petugas kesehatan sangat
banyak berperan dalam tahap akhir pemilihan dan pemakaian alat kontrasepsi. Calon akseptor yang masih ragu – ragu dalam pemakaian alat kontrasepsi
akhirnya memutuskan untuk memakai alat kontrasepsi setelah mendapat dorongan dari petugas kesehatan. Petugas kesehatan merupakan pihak yang mengambil
peran dalam tahap akhir proses pemilihan dan pemakaian kontrasepsi
Budiadi,dkk, 2013 2. Dukungan Pasangan
Isu gender adalah suatu kondisi yang menunjukkan kesenjangan wanita dan pria dalam berbagai bidang kehidupan. Pada umumnya kesenjangan ini dapat
dilihat dari faktor akses, partisipasi, manfaat dan pengambilan keputusan control.
Ketidaksetaraan gender dalam bidang KB dan kesehatan reproduksi akan berpengaruh pada keberhasilan program. Salah satu upaya untuk mengurangi
ketidaksetaraan gender adalah suami istri diharapkan dapat menjadi motivator bagi suami atau istrinya untuk menjadi akseptor KB dan jika memungkinkan
menjadi motivator bagi masyarakat luas BKKP, 2004.
Universitas Sumatera Utara
Hartanto 2007 mengatakan bahwa metode kontrasepsi tidak dapat dipakai istri tanpa kerja sama suami dan saling percaya. Keadaan ideal bahwa
pasangan suami istri harus bersama memilih metode kontrasepsi yang terbaik, saling kerjasama dalam pemakaian membiayai pengeluaran kontrasepsi dan
memperhatikan tanda bahaya pemakaian.
3. Kader Posyandu
Peran serta atau keikutsertaan kader Pos Pelayanan terpadu melalui berbagai organisasi dalam upaya mewujudkan dan meningkatkan pembangunan
kesehatan masyarakat desa harus dapat terorganisir dan terencana dengan tepat dan jelas. Beberapa hal yang dapat atau perlu dipersiapkan oleh kader seharusnya
sudah dimengerti dan di pahami sejak awal oleh kader posyandu. Karena disadari atau tidak keberadaan posyandu adalah sebuah usaha untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Upaya posyandu yang telah ada dan telah berjalan selama ini mampu lebih di tingkatkan dan dilestarikan Rachman, 2005
2.3 Keluarga Berencana 2.3.1 Pengertian