Minuman Berenergi TINJAUAN PUSTAKA

6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Minuman Berenergi

Minuman energi Minuman berenergi bertujuan memberi peningkatan energi melalui kombinasi zat stimulan seperti kafein, ginseng, vitamin B, asam amino dan gula. Asupan makanan antara lain berfungsi untuk menggantikan energi tubuh yang hilang akibat beraktivitas. Jika energi tersebut tidak segera diganti maka orang tersebut akan kekurangan energi sehingga tubuhnya akan menjadi lemas dan kurang bersemangat Tautua, dkk., 2014. adalah minuman yang mengandung satu atau lebih bahan yang mudah dan cepat diserapoleh tubuh untuk menghasilkan energi dengan atau tanpa bahan tambahanmakanan yang diizinkan Badan Standarisasi Nasional, 2002. Sebuah penelitian yang mengkaji manfaat minuman berenergi dalam memberi peningkatan energi pada tubuh yang diteliti oleh Smit 2004, hasil penelitian menunjukkan bahwa minuman energi dibandingkan dengan plasebo dapat memberikan efek peningkatan energi pada kelompok yang berumur 18 hingga 55 tahun. Menurut Smit 2004, kafein menjadi penyebab utama efek peningkatan energi ini dan kafein ini juga yang dapat meningkatkan prestasi dan moodserta perasaan seseorang. Menurut Badan Standarisasi Nasional 2002, persyaratan minuman berenergi dengan jenis uji total energi minimal 100 kkal per sajian, taurin 1000 mg per sajian, kafein 50 mg per sajian dan uji lainnya dapat dilihat pada Lampiran 26 Halaman 118. Universitas Sumatera Utara 7 Menurut Babu, dkk., 2008 kandungan minuman berenergi terdiri dari: a. Kafein merupakan kunci utama minuman berenergi selain asam amino, vitamin B dan suplemen herbal yang memberikan efek terhadap tubuh yaitu dapat menstimulasi sistem saraf pusat sehingga memberi efek “alert” dan meningkatkan denyut jantung, tekanan darah serta menyebabkan dehidrasi tubuh. Konsentrasi kafein pada kopi 56 – 100 mg100 ml, instan kopi dan the 20 – 73 mg100 ml dan pada kola 9 – 19 mg100 ml. Pada coklat 5 - 20 mg100 g, untuk pengobatan seperti NoDoz dan Midol masing-masing antara 100 dan 200 mg kafein per tablet. Kafein atau 1,3,7- trimetilxantin cepat dan komplit terabsorbsi setelah pemberian oral, dengan kecepatan bioavaibilitas 100. b. Taurin terdapat dalam asam amino jaringan hewan diperoleh dari metabolisme metionin dan sistein. Taurin dapat meregulasi denyut jantung, kontraksi otot dan meningkatkan energi. Merupakan inhibitor neurotransmitter ringan. c. Guarana didapat dari biji Paullinia cupana, tumbuhan di Amerika Selatan yang merupakan zat stimulan yang meningkatkan “alertness” dan meningkatkan energi, mempunyai efek yang sama dengan kafein. Guarana terdiri dari kafein 4-8, teobromin, teofilin, dan tanin dengan konsentrasi tinggi. d. Ginseng dapat menstimulasi hipotalamus dan kelenjar pituitari untuk mensekresi adreno corticotropic hormone ACTH untuk melegakan stres dan menguatkan ingatan serta stamina. Universitas Sumatera Utara 8 2.2 Uraian Bahan 2.2.1 Kafein