Komponen Spektrofotometer Derivatif Spektrofotometri Derivatif

22

2.4.1 Komponen Spektrofotometer Derivatif

Komponen-komponen pada spektrofotometer UV-Visibel biasa sama dengan komponen pada spektrofotometer derivatif. Alat spektrofotometer harus dilengkapi dengan peralatan sedemikian rupa untuk dapat menghasilkan spektrum derivatif Ditjen POM, 1995. Biasanya spektrofotometer telah mempunyaisoftware untuk mengolah data yang dapat dioperasikan malalui komputer yang telah terhubung dengan spektrofotometer. Spektrofotometri derivatif merupakan metode manipulatif terhadap spektra pada spektrofotometri UV-VisibelMoffat, dkk., 2005.Kurva sederhana aplikasi spektrum derivatif dapat dilihat pada Gambar 5. Gambar 5. Kurva sederhana aplikasi spektrum derivatif Owen, 1995. 2.4.2 Kegunaan Spektrofotometri Derivatif Spektrofotometri derivatif banyak digunakan untuk zat-zat dalam suatu campuran yang spektrumnya saling mengganggu dan saling tumpang tindih atau overlappingdimana zat-zat tersebut dapat larut dalam pelarut yang sama serta Universitas Sumatera Utara 23 memiliki serapan maksimum pada panjang gelombang yang berdekatan Watson, 2005. Teknik spektrofotometri derivatif menawarkan beberapa keuntungan dibandingkan dengan spektrofotometri konvensional seperti dapat memilih puncak yang tajam di antara spektrum yang lebar dan meningkatkan resolusi dari spektrum yang tumpang tindih. Spektrofotometri derivatif juga dapat menghasilkan daerah sidik jari yang lebih baik dibandingkan dengan spektrum absorpsi yang umum Batubara, dkk., 2005. Sebagai contoh yaitu penetapan kadar campuran pseuoefedrin HCl, triprolidin HCl dandekstrometorfan HBr Watson, 2005, penetapan kadar parasetamol dalam tablet kombinasi parasetamol dengan kofein pada derivat pertama Pakaya, dkk., 2011, penetapan kadar efedrin dan zat warna dalam sediaan sirup Cairns, 2008. Penetapan kadar campuran asetosal dan asam salisilat serta penetapan kadar campuran sulfatiazol dengan sulfanilamide Sudjadi dan Rohman, 2008, penetapan kadar campuran benzokain dan aspirin Munson, 1991, penetapan kadar kafein dan nikotinamida dalam minuman berenergi dengan spektrofotometri derivatif orde pertama Nurdiani dan Nurhidayati, 2007. Penetapan taurin dalam minuman berenergi Draganov, dkk., 2014, penetapan kadar triprolidina hidroklorida dan pseudoefedrina hidroklorida dalam tablet anti influenza secara spektrofotometri derivatifpada panjang gelombang derivat pertama Hayun, dkk., 2006. Spektrofotometri derivatif dapat memisahkan komponen secara kuantitatif, dapat menjadi karakteristik untuk komponen murni dengan menambahkan Universitas Sumatera Utara 24 informasi dari teknis lain seperti IR, NMR, MS dan digunakan untuk analisis multikomponen Skujins and Varian, 1986. Beberapa keuntungan dari spektrofotometri derivatif antara lain yaitu spektrum serivatif memberikan gambaran struktur yang terinci dari spektrum serapan dan gambaran ini makin jelas dari spektum derivatif pertama ke derivatif keempat Nurhidayati, 2007. Selain itu dapat dilakukan analisis kuantitatif suatu komponen dalam campuran dengan panjang gelombangnya saling berdekatan. Bila dibandingkan dengan kromatografi cair kinerja tinggi KCKT, metode spektrofotometri derivatif relatif lebih sederhana, alat dan biaya operasionalnya lebih murah dan waktu analisisnya lebih cepat Nurhidayati, 2007.

2.5 Validasi Metode Analisis