Kerangka Konsep Penelitian Variabel dan Definisi Operasional

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1. Kerangka Konsep Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian diatas maka kerangka konsep dalam penelitian ini adalah: Gambar 3.1. Kerangka Konsep Penelitian

3.2. Variabel dan Definisi Operasional

3.2.1. Variabel Variabel bebas independen : indeks massa tubuh. Variabel tergantung dependen : siklus menstruasi. 3.2.2. Definisi Operasional Indeks Massa Tubuh IMT adalah salah satu cara penilaian status gizi seseorang berdasarkan antropometri, yaitu berat badan dan tinggi badan. Berat Badan BB adalah jumlah massa tubuh yang dihitung dalam kilogram kg. Tinggi Badan TB adalah panjang tubuh yang dihitung dari telapak kaki hingga atas kepala dalam sentimeter cm. IMT ditentukan dengan menggunakan rumus Cara pengukuran IMT dengan melakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan terlebih dahulu. Berat badan diukur dengan timbangan injak merk camry dan tinggi badan diukur dengan mikrotoa merk one med. Hasil pengukuran berat badan serta tinggi badan dimasukkan ke dalam rumus, selanjutnya dikategorikan menjadi BB kurang, normal, BB lebih, dan obese berdasarkan IMT = Berat Badan kg [Tinggi Badan m] 2 Indeks Massa Tubuh Siklus Menstruasi Variabel Independen Variabel Dependen Universitas Sumatera Utara klasifikasi IMT menurut kriteria Asia Pasifik . Hasil pengukuran berupa data kategorik dan skala pengkuran adalah skala ordinal. Kategori IMT Kgm 2 Kurus 18,5 Normal 18,5 - 22,9 BB lebih 23,0 - 24,9 Obese ≥ 25,0 Siklus menstruasi adalah jarak antara tanggal mulainya menstruasi yang lalu dan mulainya siklus menstruasi berikutnya. Siklus menstruasi teratur adalah siklus menstruasi normal yaitu 21-35 hari dan secara rutin didapatkan. Siklus menstruasi yang tidak teratur jika siklus menstruasi lebih pendek 21 hari atau lebih panjang 35 hari, dalam tempo yang berbeda-beda dan terjadi lebih dari 2 kali periode menstruasi. Siklus menstruasi ditentukan dengan sistem recall menggunakan kuesioner yang berisi pertanyaan untuk mengetahui siklus menstruasi yang dialami responden selama 12 bulan terakhir. Kuesioner berisi data responden, pola menstruasi, kriteria inklusi ekslusi, dan pola hidup. Siklus menstruasi normal eumenorea yaitu siklus yang panjangnya 21-35 hari. Siklus yang memendek atau kurang dari 21 hari disebut polimenorea. Siklus yang memanjang atau lebih dari 35 hari disebut oligomenorea. Amenorea sekunder adalah sedikitnya lebih dari 3 bulan berturut-turut3 kali siklus tidak mendapatkan menstruasi. Data siklus menstruasi yang didapatkan yaitu, eumenorea, polimenorea, oligomenorea dan amenorea. Hasil pengukuran berupa data kategorik. Skala pengukuran adalah skala ordinal.

3.3 Hipotesis

Dokumen yang terkait

Hubungan Pola Tidur dengan Indeks Massa Tubuh pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara pada Angkatan 2010, 2011 dan 2012

12 86 95

Hubungan Stres dengan Siklus Menstruasi pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Tahun Masuk 2012

5 25 66

Hubungan Olahraga Dan Aktivitas Harian Dengan Indeks Massa Tubuh Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2011, 2012 Dan 2013

0 3 96

Hubungan Stres dengan Siklus Menstruasi pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Tahun Masuk 2012

0 0 10

Hubungan Stres dengan Siklus Menstruasi pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Tahun Masuk 2012

0 0 2

Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Siklus Menstruasi pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2010, 2011, dan 2012

0 0 21

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Indeks Massa Tubuh - Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Siklus Menstruasi pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2010, 2011, dan 2012

0 0 18

Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Siklus Menstruasi pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2010, 2011, dan 2012

0 0 12

Hubungan Pola Tidur dengan Indeks Massa Tubuh pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara pada Angkatan 2010, 2011 dan 2012

1 1 44

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Indeks Massa Tubuh (IMT) - Hubungan Pola Tidur dengan Indeks Massa Tubuh pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara pada Angkatan 2010, 2011 dan 2012

0 0 16