19
Sedangkan mereka yang dianggap sebagai wisatawan adalah orang yang melakukan kesenangan, karena alasan kesehatan dan sebagainya: orang yang
melakukan perjalanan untuk pertemuan-pertemuan atau dalam kapasitasnya sebagai perwakilan Foster, 1999. Menurut Organisasi Wisata Dunia WTO,
menyebut jumlah wisatawan hasil dari total keseluruhan orang yang bukan penduduk asli yang datang untuk melakukan perjalanan pendek. Adapun menurut
Krapf and Hunziker 1996, seorang pakar pariwisata meyakini bahwa jumlah wisatawan adalah munculnya serangkaian hubungan dari sebuah perjalanan
temporal yang dijalin oleh sejumlah orang yang bukan penduduk asli dengan alasan untuk mencari kesenangan.
2.2 Penelitian Terdahulu
Beberapa penelitian terdahulu yang berkaitan dengan judul penelitian dapat dilihat dalam tabel dibawah ini:
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
N o.
Nama, Tahun,Judul Variabel
Metode Analisis
Hasil 1. LiaArdiani,2013,Peng
aruh Tingkat Hunian, Junlah Wisatawan dan
Objek Wisataterhadap Pendapatan
Sektor Pariwisata
di Kab.Kudus 1981-2011
X1:Tingkat hunian hotel.
X2:Jumlah wisatawan
X3:Objek wisata
Y:Pendapata n Pariwisata
analisis deskriptif dan
analisis regresi liniear
berganda dengan
metode Ordinary
Least
Squares OLS.
1.Tingat hunian hotel berpengaruh
positif terhadap pendapatan
pariwisata.
2.Jumlah wisatawan
berpengaruh positi terhadap
pendapatan pariwisata.
3.Jumlah objek wisata
berpengaruh
Universitas Sumatera Utara
20
positif terhadap pendapatan
pariwisata.
2 Nasrul
Qadarrochman,2010, Analisis Penerimaan
Daerah dari Sektor Pariwisata dan Faktor-
faktor yang Mempengaruhinya
X1:objek wisata
X2:jumlah wisatawan
X3:tingkat hunian hotel
X4:pendapata n perkapita
Y:penerimaa n sektor
pariwisata analisis
regresi linear
berganda, yaitu untuk
mengetahui hubungan
dan pengaruh variabel-
variabel
independen terhadap
variabel dependen.
1.objek wisata berpengaruh
positif terhadap penerimaan sektor
pariwisata
2.Jumlah wisatawan
berpengaruh positif terhadap
penerimaan pariwisata.
3.tingkat hunian hotel berpengaruh
positif terhadap penerimaan
pariwisata
4.Pendapatan perkapita
berpengaruh positif terhadap
penerimaan pariwisata.
Universitas Sumatera Utara
21
3 Alowysius L.L
Kobun,2010,Analisis Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Pendapatan Pariwisata
Objek Wisata Pantai Kupang
X1:jumlah wisatawan
X2:arus kendaraan
X3:tingkat hunian kamar
X4: jumlah
restoran Y:pendapatan
pariwisata menggunaka
n uji Park yakni dengan
melogkan nilai e²
residu disturbance
term dikuadratkan
. 1.jumlah
wisatawan berpengaruh
positif signifikan terhadap
pendapatan pariwisata
2.arus kendaraan tidak berpengaruh
signifikan terhadap
pendapatan pariwisata
3.tingkat hunian kamar
tidak berpengaruh
signifikan terhadap
pendapatan pariwisata
4.jumlah restoran tidak berpengaruh
signifikan terhadap
pendapatan pariwisata
2.3 Kerangka Konseptual