9 Keterangan:
FI : Formula sabun mandi cair minyak atsiri pala dengan KOH 1,6 g : Asam stearat 1 g FII : Formula sabun mandi cair minyak atsiri pala dengan KOH 3,2 g : Asam stearat 0,5 g
FIII : Formula sabun mandi cair minyak atsiri pala dengan KOH 6,4 g : Asam stearat 0,25 g FIV : Formula sabun mandi cair minyak atsiri pala dengan KOH 12,8 g : Asam stearat 0,125g
2.6.1 Uji Stabilitas Fisik Sabun Cair Minyak Atsiri Pala
Uji sifat fisik sabun cair minyak atsiri pala terdiri dari uji organoleptis, uji pH, uji viskositas, uji bobot jenis dan uji kadar alkali bebas.
2.6.1.1 Uji Organoleptis
Sabun mandi cair disimpan dalam wadah dan diamati organoleptis sabun berupa warna, bau, konsistensi dan pemisahan. Uji dilakukan selama 8 minggu pada minggu ke-0, 2, 4, 6 dan 8.
2.6.1.2 Uji Derajat Keasaman pH
pH sabun mandi cair diukur menggunakan pH stik. pH stik dimasukkan dalam sediaan kemudian warna yang timbul dicocokkan dengan indiKator pH yang ada pada wadah pH stik.
2.6.1.3 Uji Viskositas
Uji menggunakan alat viskosimeter . sediaan sabun dimasukkan dalam beker glass. Ditempatkan roter pada tengah sediaan sabun cair minyak atsiri pala, kemudian alat dinyalakan agar rotor
berputar, kemudian diamati layar viskometer hingga menunjukkan angka yang stabil. Angka yang muncul menunjukkan viskositas sediaan.
2.6.1.4 Bobot Jenis
Piknometer kosong yang telah kering ditimbang, kemudian sabun cair dan akuadest masing-masing dimasukkan dalam piknometer. Piknometer ditutup, volume cairan yang terbuang dibersihkan
menggunakan tissue. Piknometer kemudian didiamkan pada suhu 25°C selama 15 menit lalu ditimbang bobot piknometer yang berisi air dan bobot piknometer yang berisi akuadest dan sabun
cair. Bobot jenis:
……….. 1
2.6.1.5 Uji Tinggi Busa
Sampel sediaan sabun cair sebanyak 2 mL dimasukkan ke dalam tabung reaksi kemudian ditambahkan aquadest. Tabung dikocok selama 20 detik dan dibaca tinggi busa yang terbentuk.
Diamati tinggi dan kestabilan busa pada waktu setelah pengocokan dan 5 menit setelah pengocokan.
10
2.6.1.6 Uji Kadar Alkali Bebas
Sabun cair minyak atsiri pala ditimbang sebanyak 5 gram kemudian dimasukkan dalam erlenmeyer 250mL. Ditambahkan alkohol 96 sebanyak 100mL dan 5 tetes fenolftalein ke dalam erlenmeyer.
Larutan dipanaskan diatas Hot plate pada suhu 70°C selama 30 hingga warana merah tepat hilang. Jika warana merah pada larutan tidak hilang, maka dilakukan titrasi menggunakan larutan HCl 0,1N
sampai warna ungu tepat hilang. ……….. 2
2.7 Uji Stabilitas Sediaan