Kesediaan Membayar Air Perbulan

4.3.3.2 Kesediaan Membayar Air Perbulan

4.3.3.2.1 Uji F Pengujian Hipotesis Secara Simultan Atau Bersama-Sama Untuk menguji pengaruh variabel bebas secara bersama-sama dengan menggunakan uji F dengan ketentuan : - H ditolak jika F hitung t tabel - H diterima jika F hitung t tabel Tabel 4.21 Hasil Pengujian Hipotesis Secara Simultan Uji F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 6.401 5 1.280 6.838 .000 a Residual 17.599 94 .187 Total 24.000 99 a. Predictors: Constant, Jumlah Tanggungan Anak, Pelayanan, Pendidikan , Umur, Pendapatan Rp b. Dependent Variable: Kesediaan membayar bulanan Rp Sumber : Hasil Olah Data Dari Tabel 4.18 uji F atau uji Anova diperoleh F hitung sebesar 6,838 pada α = 5 atau 0,05 dengan tingkat signifikan 0,000 a . Dengan jumlah data n=100 dan tingkat signifikansi 0,05 diperoleh f tabel sebesar 2,307. Karena nilai F hitung F tabel yakni 6,8382,307 maka H ditolak dan H a diterima. Dengan demikian hipotesis menyatakan: “Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel umur, tingkat pendapatan, tingkat pendidikan, tingkat pelayanan PDAM Tirta Madina dan jumlah tanggungan terhadap kesediaan membayar perbulan” diterima. Hal ini menunjukkan bahwa jika umur, tingkat pendapatan, tingkat pendidikan, tingkat pelayanan PDAM Tirta Madina dan jumlah tanggungan secara Universitas Sumatera Utara bersama-sama mengalami kenaikan, maka akan berdampak pada kesediaan responden membayar air perbulan di PDAM Tirta Madina. 4.3.3.2.2 Uji t Pengujian Hipotesis Secara Parsial Untuk menguji hipotesis umur, tingkat pendapatan, tingkat pendidikan, tingkat pelayanan PDAM Tirta Madina dan Jumlah Tanggungan terhadap kesediaan membayar air perbulan dalam penelitian ini menggunakan uji parsial atau uji t dengan tingkat signifikansi alpha 5 atau 0,05, dengan ketentuan: - H ditolak jika t hitung t tabel - H diterima jika t hitung t tabel Tabel 4.22. Hasil Pengujian Hipotesis Secara Parsial Uji t Kesediaan Membayar Air Perbulan Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -.248 .465 -.533 .595 Umur .026 .051 .052 .506 .614 Pendapatan Rp .029 .030 .107 .969 .335 Pendidikan .144 .086 .151 1.683 .096 Pelayanan .095 .050 .172 1.904 .060 Jumlah Tanggungan Anak .143 .041 .396 3.455 .001 a. Dependent Variable: Kesediaan membayar perbulan Sumber : Hasil Olah Data Perumusan hipotesis: H Tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel independen umur, pendapatan, pendidikan, pelayanan dan jumlah Universitas Sumatera Utara tanggungan secara parsial dengan variabel dependen kesediaan membayar air perbulan. H a Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel independen umur, pendapatan, pendidikan, pelayanan dan jumlah tanggungan secara parsial dengan variabel dependen kesediaan membayar air perbulan. Dari hasil uji statistik secara parsial diperoleh nilai t hitung variabel pendidikan, pelayanan dan jumlah tanggungan 1,683 ; 1,904 ; dan 3,455 lebih besar dari t tabel = 1,661 n=100, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Jadi kesimpulannya “Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara pendidikan, pelayanan, dan jumlah tanggungan dengan kesediaan membayar air perbulan”. Sedangkan t hitung untuk variabel umur dan pendapatan yaitu 0,506 dan 0,969 lebih kecil dari t tabel = 1,661 n=100 maka H0 diterima dan Ha ditolak. Jadi kesimpulannya “Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel umur dan pendapatan dengan kesediaan membayar air perbulan”. Dari tabel 4.19 diperoleh persamaan regresi berganda kesediaan masyarakat membayar air perbulan sebagai berikut : WTP = -0,248 + 0,026U + 0,029PDPT + 0,144PDDK + 0,095PLY + 0,143JTG Dari persamaan tersebut di atas dapat dijelaskan variabel pendapatan berpengaruh nyata pada taraf α = 0,05 persen dengan arah positif. Hal ini berarti bahwa semakin besar pendapatan masyarakat maka semakin meningkatnya kesediaan masyarakat membayar perbulan. Jika tingkat pendapatan masyarakat meningkat satu rupiah, maka besarnya kesediaan masyarakat membayar air perbulan akan semakin bertambah sebesar Rp.0,029. Universitas Sumatera Utara Variabel yang tidak berpengaruh nyata ada lima variabel yaitu variabel umur U, tingkat pendapatan PDPT, tingkat pendidikan PDDKN, penilaian PDAM Tirta Madina PLYN, jumlah tanggungan JTG. Selain itu ada kemungkinan bahwa responden tidak menjawab pertanyaan wawancara dengan sungguh-sungguh, kurang paham akan pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner dan wawancara, dan banyak hal lain yang bisa mengakibatkan beberapa variabel kemungkinan tidak berpengaruh nyata. 4.3.3.2.3 Analisis Korelasi Berganda R Analisis ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua atau lebih variabel independen X1, X2, ……Xn terhadap variabel dependen Y secara serentak. Koefisien ini menunjukkan seberapa besar hubungan yang terjadi antara variabel independen X1, X2, ……Xn secara serentak terhadap variabel dependen Y. Nilai R berkisar antara 0 sampai 1, nilai semakin mendekati 1 berarti hubungan yang terjadi semakin kuat, sebaliknya nilai semakin mendekati 0 maka hubungan yang terjadi semakin lemah. Priyatno, 2009. Sifat korelasi akan menentukan arah korelasi. Keeratan korelasi dapat dikelompokkan sebagai berikut : Nugroho, 2005 0,00 – 0,20 = sangat lemah 0,21 – 0,40 = lemah 0,41 – 0,60 = kuat 0,61 – 0,80 = sangat kuat 0,81 – 1,000 = sangat kuat sekali Universitas Sumatera Utara Tabel 4.23. Hasil Analisis Korelasi Ganda R Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .516 a .267 .228 .43269 a. Predictors: Constant, Jumlah Tanggungan Anak, Pelayanan, Pendidikan , Umur, Pendapatan Rp b. Dependent Variable: Kesediaan membayar perbulan Sumber : Hasil Olah Data Berdasarkan tabel di atas diperoleh angka R sebesar 0,516. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang kuat antara variabel independen umur, tingkat pendapatan, tingkat pendidikan, pelayanan dan jumlah tanggungan dengan variabel dependen kesediaan membayar air perbulan sebesar 51,6. 4.3.3.2.4 Analisis Determinasi R 2 Analisis determinasi dalam regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui persentase sumbangan pengaruh variabel independen umur, tingkat pendapatan, tingkat pendidikan, pelayanan dan jumlah tanggungan secara serendak terhadap variabel dependen kesediaan membayar air perbulan. Koefisien ini menunjukkan seberapa besar persentase variasi variabel independen yang digunakan dalam model mampu menjelaskan variasi variabel dependen. R 2 = 0, maka tidak ada sedikitpun persentase sumbangan pengaruh yang diberikan variabel independen terhadap varaibel independen. Dalam regresi linier berganda sebaiknya menggunakan R Square yang sudah disesuaikan atau tertulis Adjusted R Square, karena disesuaikan dengan jumlah variabel independent yang digunakan dalam penelitian Nugroho, 2005 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel model summary di atas Tabel 4.20 diperoleh nilai koefisien determinasi yang sudah disesuaikan dengan jumlah variabel independen Adjusted R Square sebesar 0,228. Artinya 22,8 variabel dependen kesediaan membayar air perbulan dijelaskan oleh variabel independen umur, tingkat pendapatan, tingkat pendidikan, pelayanan dan jumlah tanggungan dan sisanya sebesar 77,2 100 - 22,8 dijelaskan oleh variabel lain diluar variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan uraian dan hasil analis data yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan: 1. Wellingness to pay untuk kesediaan membayar air per m 3 mayoritas responden bersedia membayar harga terendah yaitu Rp.300-Rp.500 m 3 dengan biaya perbulan mayoritas sebesar Rp.10.000-Rp.50.000. 2. Secara bersama-sama f-hitung, terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara umur, tingkat pendapatan, tingkat pendidikan, tingkat pelayanan PDAM Tirta Madina dan jumlah tanggungan terhadap kesediaan membayar per m3 dan maupun perbulan” 3. Secara parsial t-hitung: a. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara umur, pendapatan, pelayanan, dan jumlah tanggungan dengan kesediaan membayar air per m3, tetapi tidak terdapat pengaruh dan signifikan antara pendidikan dengan kesediaan membayar air per m3. b. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara pendidikan, pelayanan, dan jumlah tanggungan dengan kesediaan membayar air perbulan, tetapi tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara umur dan pendapatan dengan kesediaan membayar air perbulan” Universitas Sumatera Utara