BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Sifat Penelitian
Penelitian ini bersifat survei, dimana penelitian itu objek utamanya adalah masyarakat setempat yang memberikan jawaban pada kuesioner yang disediakan
oleh peneliti.
3.7 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian diadakan di Kabupaten Mandailing Natal melalui PDAM Tirta Madina.
3.8 Jenis dan Sumber Data
3.8.1 Data primer adalah yang diperoleh dari metode analisi deskriptif. Data
yang dikumpulkan langsung dari lapangan hasil survei melalui kuisioner. 3.8.2
Data sekunder adalah yang diperoleh dari studi kepustakaan, buku literatur, internet, serta bacaan lainnya yang berhubungan dengan
penelitian.
3.9 Teknik Pengumpulan Data
Observasi yaitu dengan melakukan pengamatan langsung terhadap obyek yang akan diteliti.
1. Wawancara adalah salah satu teknik pengumpulan data dan informasi dengan
mewawancarai produsen PDAM Tirta Madina dan konsumen masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
2. Kuisioner daftar pertanyaan adalah salah satu teknik pengumpulan data dan
informasi dengan menyebarkan angket kepada responden yang dijadikan sampel penelitian.
3. Studi kepustakaan adalah mengumpulkan data dan informasi melalui berbagai
literatur yang relevan atau berhubungan dengan permasalahan yang ada di dalam penulisan skripsi ini, dapat diperoleh dari buku-buku, internet dan lain-
lain.
3.10 Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari manusia, benda-benda, hewan tumbuh-tumbuhan, gejala-gejala atau peristiwa-peristiwa
sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu di dalam suatu penelitian Nawawi, 2003:141. Dalam penelitian ini yang dijadikan populasi adalah
masyarakat yang bermukim di Ibukota Kabupaten Mandailing Natal yaitu di Kecamatan Panyabungan. Dimana populasi yang menjadi target adalah populasi
rumah tangga. Sampel adalah suatu himpunan bagian subset dari unit populasi. Sampel
dalam penelitian ini menggunakan judgment sampling, yaitu salah satu jenis purposive sampling
selain quota sampling dimana peneliti memilih sampel berdasarkan penelitian terhadap beberapa karakteristik anggota sampel yang
disesuaikan dengan maksud peneliti Kuncoro, 2009. Adapun karakteristik sampel yang dibutuhkan dalam penelitian ini, yaitu :
1. Responden berada dalam usia dewasa
Universitas Sumatera Utara
2. Responden berdomisili di Kecamatan Panyabungan
3. Responden mampu memahami pertanyaan-pertanyaan didalam kuisioner
dengan baik 4.
Tidak ada responden dalam rumah tangga yang sama
Jumlah sampel di dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan Rumus Slovin
dengan persamaan : n =
1
2
+ d
N N
Dimana : n = Jumlah populasi
N = Populasi d = Tingkat kesalahan
Jadi, apabila penelitian ini diharapkan memberikan hasil yang berbeda pada tingkat kepercayaan 90 d=0,1, maka jumlah sampel yang diambil ialah :
n = 1
1 ,
15605 15605
2
+ = 101
≈ 100
Dalam penelitian ini pemakaian sampel penelitian digunakan sebanyak 100 orang. Dengan menggunakan sampel random sampling yang artinya cara
penarikan sampel anggota dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada.
3.11
Metode Analisis
Penelitian ini menganalisis data yang diperoleh secara kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif yang diperoleh digunakan untuk mengetahui model
Universitas Sumatera Utara
WTP masyarakat pengguna air dari PDAM Tirta Madina. Perhitungan nilai WTP masyarakat terdiri dari metode tawar menawar bidding dame, metode
referendum tertutup dichotomus choice, metode kartu pembayaran payment card
, dan metode pertanyaan terbuka open ended question.
Metode yang dipilih dalam penelitian kali ini adalah metode referendum tertutup dichotomus choice, metode ini dipilih karena menurut beberapa
penelitian metode ini lebih mudah dipahami maksud dan tujuannya penelitiannya. Metode ini memudahkan pengklasifikasian responden yang memiliki
kecenderungan untuk membayar biaya pemeliharaan dan pengelolaan air sehingga kemungkinan menjawab “Ya” untuk setiap nilai yang diberikan estimasi.
3.11.1 Analisis Karakteristik Demografi Masyarakat yang Memanfaatkan Air yang Berasal dari PDAM Tirta Madina
WTP digunakan untuk melihat tingkat kemampuan masyarakat membayar pada berbagai tingkat harga air dan sejauhmana masyarakat merasakan adanya
manfaat air. Pendekatan CVM contingent valuation method menggunakan dua jenis pertanyaan dalam menilai barang lingkungan, yaitu :
1. Apakah anda bersedia membayar sejumlah Rp.X tiap bulantahun untuk
memperoleh peningkatan kualitas lingkungan ? 2.
Apakah anda bersedia menerima sejumlah Rp.X tiap bulantahun sebagai kompensasi atas diterimanya kerusakan lingkungan ?
Penelitian ini akan terfokus pada besarnya nilai Willingness to Pay masyarakat untuk mengetahui besarnya nilai yang bersedia dibayar oleh
masyarakat untuk peningkatan pelayanan PDAM Tirta Madina. Nilai WTP ini
Universitas Sumatera Utara
digunakan sebagai pendekatan ekonomi dari nilai air yang digunakan oleh masyarakat. Nilai Willingness to Pay ini juga digunakan sebagai bahan
pertimbangan dalam penetapan iuran baru oleh PDAM Tirta Madina. 3.11.2 Analisis Besarnya Nilai Willingnes to Pay Masyarakat Terhadap
Peningkatan Aliran Air Dari PDAM Tirta Madina
Secara statistik mencari nilai rata-rata dari contoh atau sampel dengan menggunakan rumus Walpoele, 1997 :
X = n
xi
n i
∑
=1
Keterangan : X = Nilai tengah contoh
x
i
= Nilai sampel atau contoh ke i
n = Banyak sampel atau contoh 3.11.3 Analisis Umur, Tingkat Pendapatan, Tingkat Pendidikan, Tingkat
Pelayanan PDAM Tirta Madina dan Jumlah Tanggungan Mempengaruhi Kesediaan Masyarakat Dalam Membayar Iuran Air
yang Berasal dari PDAM Tirta Madina
Persamaan regresi linier berganda yang digunakan untuk mengestimasi yang telah disebutkan adalah :
WTP = β
o
+ β
1
Ui + β
2
PDPTNi + β
3
PDDKNi + β
4
PLYNi + β
5
JTGi + ei Keterangan :
WTP = Rata-rata Willingness to Pay Rumah tangga dalam membayar biaya untuk pemelihaaraan dan pengelolaan air Rpbulan
Β = Konstanta
Universitas Sumatera Utara
Β
1,
β
2,...
β
7
= Koefisien Regresi U
= Umur Responden tahun PDPTN
= Tingkat pendapatan responden rupiah PDDKN = Tingkat pendidikan responden
PLYN = Tingkat pelayanan baik = 1, tidak baik = 0
JTG = Jumlah tanggungan
i = Responden ke-i
Pengujian hipotesis regresi berganda dari hasil print out komputer dpat
dilakukan dengan cara :
1. Dengan melihat T
hitung
atau F
hitung
dan dibandingkan dengan nilai T dan nilai F. Jika T
hitung
atau F
hitung
lebih besar daripada T
tabel
atau F
tabel
maka keputusannya adalah menolak hipotesis nol H
, sebaliknya jika T
hitung
atau F
hitung
lebih kecil daripada T
tabel
atau F
tabel
maka keputusannya adalah menerima hipotesis nol H
. 2.
Dengan menggunakan signifikan nilai-P lebih kecil daripada taraf signifikan yang disyaratkan maka H
ditolak dan jika nilai-P lebih besar daripada taraf signifikasi yang disyaratkan maka H
diterima.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN