3.3.2 Observasi
Observasi merupakan kegiatan yang menggunakan indera pengeliatan dan tidak melakukan pertanyaan. Peneliti melakukan observasi diberbagai tempat di
Kota Medan khususnya di pemukiman masyarakat Tionghoa yang menggunakan simbol ba gua untuk mendapatkan hasil yang baik. Penulis juga melakukan lebih
dari empat kali obsrvasi untuk mendapatkan hasil yang baik.
3.3.3 Wawancara
Wawancara adalah teknik mengumpulkan data dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada informan melalui sejumlah pertanyaan yang
sebelumnya telah disusun oleh penulis. Dalam melakukan wawancara ini penulis mencatat hal-hal yang di sampaikan oleh informan yang dianggap penting di buku
catatan atau merekam percakapan yang dilakukan penulis dengan informan. Setelah wawancara selesai penulis membaca kembali hasil wawancara atau
memutar kembali hasil rekaman dari percakapan yang didapat dengan wawancara dari informan.
3.4 Lokasi Penelitian
Etnis Tionghoa yang berada di pusat Kota Medan banyak bermukim di tempat yang strategis dimana masyarakat Tionghoa tersebut dapat melangsungkan
kehidupan dan bersosialisasi. Salah satunya adalah di Kecamatan Medan Area tepatnya di kelurahan Sukaramai II. Penulis memilih lokasi ini dikarenakan
banyaknya masyarakat Tionghoa didaerah ini yang sebagian bersuku Tionghoa
yang mengerti mengenai simbol ba gua dan juga terdapat beberapa pengurus vihara atau klenteng yang mengerti mengenai simbol ba gua. Lokasi ini juga
termasuk dari beberapa kelurahan yang memiliki jumlah masyarakat Tionghoa yang banyak.
Kecamatan Medan Area merupakan salah satu wilayah yang berada di bagian Tenggara Kota Medan yang memiliki tingkat kepadatan penduduk yang
cukup tinggi dengan luas wilayah 7,75 km
2
. Lokasi penelitian terdapat di Kelurahan Suka Ramai II memiliki luas wilayah 0,31 km
2
dengan kepadatan penduduk mencapai 20.487 km
2
. Lokasi ini dihuni oleh mayoritas masyarakat Tionghoa dengan jumlah 3.035 laki-laki dan 3.316 perempuan dan dengan jumlah
5.632 jiwa masyarakat Tionghoa dan juga dengan jumlah 719 jiwa masyarakat yang tidak Tionghoa dan dengan jumlah 6.351 jiwa masyarakat yang bermukim di
Kelurahan Suka Ramai II dengan jumlah rumah ibadah vihara atau klenteng berjumlah 2, data ini sesuai dengan data dari Badan Pusat Statistik Kota Medan
tahun 2013. Dapat dijelaskan dalam tabel berikut :
Tabel 3.1 Kependudukan kelurahan Suka Ramai II
Kelurahan Suka Ramai II
Jumlah penduduk Pria
3.035 jiwa Wanita
3.316 jiwa Etnis Tionghoa
5.632 jiwa Non etnis Tionghoa
719 jiwa
Jumlah 6.351 jiwa
Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Medan 2013 Kelurahan Suka Ramai II ini juga bersebelahan dengan beberapa
kelurahan seperti berikut ini :
1. Disebelah barat bersebelahan dengan kelurahan Sei Rengas II yang
memiliki jumlah masyarakat 4.901 jiwa 2.
Disebelah timur bersebelahan dengan kelurahan Tegal Sari I yang memiliki jumlah masyarakat 8.638 jiwa
3. Disebelah utara bersebelahan dengan kelurahan Pandau Hulu II yang
memiliki jumlah masyarakat 8.404 jiwa 4.
Disebelah selatan bersebelahan dengan kelurahan Suka Ramai I yang memiliki jumlah masyarakat 8.258 jiwa
Gambar 3.1 lokasi kelurahan Suka Ramai II
Sumber : www.google.map.com
3.5 Teknik Pengelolahan Data