Kriteria Penyakit Ginjal Kronik Etiologi Klasifikasi

13 penyakit ginjal stadium akhir. Padatahun – tahun terakhir, diabetes mellitus dan hipertensi telah diketahui sebagai penyebab utama penyakit ginjal stadium akhir, yang bersama – sama menjadi penyebab gagal ginjal kronik kira – kira sebanyak 70 persen kasus Guyton, dkk., 2012. Sebagian besar obat yang larut air dieksresikan dalam jumlah tertentu dalam bentuk utuh melalui ginjal. Dosis obat– obat tersebut, terutama yang memiliki kisar terapetik sempit narrow therapeutic window drugs butuh penyesuaian yang hati–hati apabila diresepkan pada pasien dengan fungsi ginjal menurun Baeur, 2006. Akumulasi kadar obat dalam plasma dapat terjadi dan level toksik minimum dapat terlewati apabila dosis tidak dihitung berdasarkan fungsi ginjal pasien. Sebagian besar obat juga memiliki efek merusak ginjal nefrotoksik, sehingga dosisnya juga harus disesuaikan pada pasien yang mengalami penurunan fungsi ginjal Hewlet, 2004.

2.2.2 Kriteria Penyakit Ginjal Kronik

Kriteria Penyakit Ginjal Kronik antara lain : 1. Kerusakan ginjal renal damage yang terjadi lebih dari 3 bulan, berupa kelainan struktural atau fungsional, dengan atau tanpa penurunan laju filtrasi glomerulus LFG, dengan manifestasi : - kelainan patologis - terdapat tanda kelainan ginjal, termasuk kelainan dalam komposisi darah dan urin atau kelainan dalam tes pencitraan imaging tests. 2. Laju filtrasi glomerulus LFG kurang dari 60 mlmenit1,73m² selama 3 bulan dengan atau tanpa kerusakan ginjal. Pada keadaan tidak terdapat Universitas Sumatera Utara 14 kerusakan ginjal lebih dari 3 bulan dan LFG sama atau lebih dari 60 mlmenit1,73m², tidak termasuk kriteria penyakit ginjal kronik.

2.2.3 Etiologi

Etiologi penyakit gagal ginjal kronik sangat bervariasi antara satu Negara dengan Negara lain. Terdapat penyebab utama dan insiden penyakit ginjal kronik di Amerika Serikat seperti yang di tunjukkan pada tabel 2.3 Tabel 2.3 Penyebab Utama Penyakit Gagal Ginjal Kronik di Amerika Serikat 1995-1999. Sedangkan Perhimpunan Nefrologi Indonesia Pernefri tahun 2000 mencatat penyebab gagal ginjal yang menjalani hemodialiss di Indonesia, seperti pada tabel 2.4 Tabel 2.4 Penyebab Gagal Ginjal yang Menjalani Hemodialisis di Indonesia th. 2000 Penyebab Insiden Glomerulonefritis 46,39 Diabetes mellitus 18,65 Obstruksi dan infeksi 12,85 Hipertensi 8,46 Sebab lain 13,65 Suwitra , 2009. Penyebab Insiden Diabetes mellitus - tipe 1 7 - tipe 2 37 44 Hipertensi dan penyakit pembuluh darah besar 27 Glomerulonefritis 10 Nefritis interstitialis 4 Kista dan penyakit bawaan lain 3 Penyakit sistemik missal, lupus dan Vaskulitis 2 Neoplasma 2 Tidak diketahui 4 Penyakit lain 4 Universitas Sumatera Utara 15

2.2.4 Klasifikasi

Klasifikasi penyakit ginjal kronik didasarkan atas dua hal yaitu atas dasar derajat stage penyakit dan dasar diagnosis etiologi. Klasifikasi atas dasar derajat penyakit dibuat atas dasar LFG yang dihitung dengan mempergunakan rumus Kockcorft-Gault sebagai berikut: LFG mlmenit1,73m² = 140-umurx berat badan 72x kreatinin plasma mgdl. pada perempuan dikalikan 0,85 Suwitra, 2009 Tabel 2.5 Klasifikasi Penyakit Ginjal Kronik atas Dasar Derajat Penyakit Derajat Penjelasan LFG mlmn1.73m 2 1 Kerusakan ginjal dengan LFG normal atau ↑ 90 2 Kerusakan ginjal dengan LFG ↓ ringan 60-89 3 Kerusakan ginjal dengan LFG ↓ sedang 30-59 4 Kerusakan ginjal dengan LFG ↓ berat 15-29 5 Gagal ginjal 15 atau dialisis Tabel 2.6 Klasifikasi Penyakit Ginjal Kronik atas dasar Diagnosis Etiologi Penyakit Tipe mayor contoh Penyakit ginjal diabetes Diabetes tipe 1 dan 2 Penyakit ginjal non diabetes Penyakit glomerular penyakit otoimun, infeksi sistemik,obat, neoplasia Penyakit vascular penyakit pembuluh darah besar, hipertensi, mikroangiopati Penyakit Tubulointerstitial pielonefritis kronik, batu, obstruksi, keracunan obat Penyakit kistik Ginjal polisiklik Penyakit pada transplantasi Rejeksi Kronik Keracunan obat siklosporintakrolimus Penyakit recurrent glomerular Trsanplant glomerulopathy Universitas Sumatera Utara 16

2.2.5 Epidemiologi

Dokumen yang terkait

Drug Related Problems (Drps): Studi Kesesuaian Dosis Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Gangguan Ginjal Kronik Di RSUP H. Adam Malik Medan Periode September 2013 – Maret 2014

0 42 90

Evaluasi Drug Related Problems Kategori Penyesuaian Dosis Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik di Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta Utara

4 33 166

Analisis Drug Related Problems (DRPs) pada Pasien Gagal Ginjal Kronik di Ruang Interna Wanita RSUP H. Adam Malik Medan Periode September – November 2015

0 0 14

Analisis Drug Related Problems (DRPs) pada Pasien Gagal Ginjal Kronik di Ruang Interna Wanita RSUP H. Adam Malik Medan Periode September – November 2015

0 0 2

Analisis Drug Related Problems (DRPs) pada Pasien Gagal Ginjal Kronik di Ruang Interna Wanita RSUP H. Adam Malik Medan Periode September – November 2015

0 0 7

Analisis Drug Related Problems (DRPs) pada Pasien Gagal Ginjal Kronik di Ruang Interna Wanita RSUP H. Adam Malik Medan Periode September – November 2015

0 0 14

Analisis Drug Related Problems (DRPs) pada Pasien Gagal Ginjal Kronik di Ruang Interna Wanita RSUP H. Adam Malik Medan Periode September – November 2015

0 2 2

Analisis Drug Related Problems (DRPs) pada Pasien Gagal Ginjal Kronik di Ruang Interna Wanita RSUP H. Adam Malik Medan Periode September – November 2015

0 0 20

Drug Related Problems (Drps): Studi Kesesuaian Dosis Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Gangguan Ginjal Kronik Di RSUP H. Adam Malik Medan Periode September 2013 – Maret 2014

0 0 21

Drug Related Problems (Drps): Studi Kesesuaian Dosis Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Gangguan Ginjal Kronik Di RSUP H. Adam Malik Medan Periode September 2013 – Maret 2014

0 0 13