BAB III PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA
3.1. Diskriptif dan Karakteristik Subyek Penelitian
Setelah diadakan penelitian ini di lapangan melalui penyebaran kuisioner dan wawancara maka diperoleh berbagai data mengenai keadaan responden. Dalam bab
ini akan dibahas data yang diperoleh selama penelitian berlangsung. Subyek penelitian adalah masyarakat etnik keturunan arab yang berada di kota
Medan yang sudah berhak ikut dalam pemilihan Pemilihan Kepala daerah, sampelnya terdiri dari anggota dari dua perkumpulan Arab yang berada di Kota Medan yakni Al-
Ichwani Arabia dan Annady Al-Islamy. Penelitian ini menggunakan analisa tabel tunggal yang hanya menggunakan
analisa tabel frekuensi dan proposisi.
3.2. Analisa Data Analisa data dari hasil penelitian dengan judul penulis Analisis Ikatan
Primordialisme Etnik Keturunan Arab terhadap Pemilihan Kepala Daerah tahun 2005 Studi Kasus : Pemilihan Walikota Medan tahun 2005.
Penelitian ini bersifat deskriptif dengan arah tujuan memberikan gambaran mengenai situasi yang terjadi.
Data-data yang terkumpul, baik data yang berasal dari kepustakaan maupun penelitian lapangan akan dieksplorasi secara mendalam selanjutnya akan menghasilkan suatu
kesimpulan yang menjelaskan maslah yang diteliti. Penulis mengemukakan penyajian
dalam bentuk tabel tabulasi data kuantitaf dan kualitatif.
Universitas Sumatera Utara
3.3. Penyajian data 3.3.1. Identitas Responden
Tabel 5 Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis kelamin
Frekuensi Presentasi
1 2
Laki-laki Perempuan
12 68
15 85
Jumlah 80
100 Sumber: Jawaban Kuisioner identitas responden
Berdasar dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa dari 80 orang responden, terdiri dari dari 12 orang laki-laki 60, dan perempuan sebanyak 68 orang 85.
Penelitian ini melibatkan lebih banyak perempuan daripada kaum laki-laki karena dalam perkumpulan anggotanya lebih banyak yang berjenis kelamin perempuan.
Tabel 6 Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Usia
No Usia
Frekuensi Presentasi
1 2
3 4
19-30 tahun 31-49 tahun
50-61 tahun 62-73 tahun
22 30
18 10
27,5 37,5
22,5 12,5
Jumlah 80
100 Sumber : Jawaban Kuisioner identitas responden
Berdasar dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa dari 80 orang responden, berusia 19-30 tahun sebanyak 22 orang 27,5, yang berusia 31-49 sebanyak 30
Universitas Sumatera Utara
orang 37,5, 50-61 tahun sebanyak 18 orang 22,5, dan 62-73 tahun sebanyak 10 orang 12,5. Dari keseluruhan responden banyak yang berusia dibawah empat
puluh tahun, yang dianggap produktif untuk memberikan aspirasi.
3.3.2. Pendidikan
Tabel 7 Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
No Tingkat Pendidikan
Frekuensi Presentasi
1 2
3 SDTidak Selesai
SMPSMA DiplomaSarjana
4 46
30 5
57,5 37,5
Jumlah
80 100
Sumber: Jawaban Kuisioner no 1 Berdasar tabel diatas, diketahui dari 80 orang responden menurut tingkat
pendidikannya, yang berpendidikan SDtidak selesai sebanyak 4 orang 5, SMPSMA sebanyak 46 orang 57,5, yang berpendidikan hanya sampai tingkat SD
atau tidak selesai ini mayoritas warga keturunan yang berusia enam puluh tahun ke atas, dan yang berpendidikan SMPSMA berusia lima puluh enam kebawah. salah
satu faktor yang menyebabkan para warga berpendidikan demikian dikarenakan tingkat ekonomi keluarga yang lemah semasa mereka kecil, tetapi kebanyakan dari
mereka lahir dan besar di Kota Medan, dan sebagian kecil yang lahir di Negara Timur Tengah seperti Yaman, dan Saudi Arabia. dan DiplomaSarjana sebanyak 30 orang
37,5. Dan yang berpendidikan DiplomaSarjana berusia sekitar 19-50 tahun, dan kebanyakan dari mereka bisa berpendidikan samapi ke tingkat ini berasal dari
keluaraga menengah ke atas.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 8 Distribusi Jawaban Responden Partisipasi dalam Pendidikan Formal
No Jawaban
Frekuensi Presentasi
1 2
3 Sering yang
Kadang-kadang Tidak pernah
42 28
10 52,5
35 12,5
Jumlah
80 100
Sumber : Jawaban Kuisioner no 2 Dari tabel di atas dapat diketahui dari 80 orang responden yang sering
mendapat pendidikan partisipasi dalam lingkup formal sebanyak 42 orang 52,5, yang hanya terkadang sebanyak 28 orang 35, dan tidak pernah mendapat
pendidikan mengenai partisipasi sebanyak 10 orang 12,5. Dari tabel di atas para responden yang sering dan terkadang mendapati partisipasi dalam pendidikan, dapat
menggambarkan bahwasanya warga keturunan mayoritas lahir dan tinggal di Indonesia khususnya Kota Medan, mendapatkan pendidikan partisipasi seperti halnya
dalam berdemokrasi untuk berperan serta dalam pembangunan bangsa dalam lingkup pendidikan formal yang pernah mereka duduki.
Universitas Sumatera Utara
3.3.3. Pekerjaan dan pendapatan Responden
Tabel 9 Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan jenis pekerjaan
No Jenis kelamin
Frekuensi Presentasi
1 2
3 PNSTNIPOLRIPensiunan
Karyawan swastawiraswastapedagang MahasiswaBelum bekerjaIbu rumah
tangga 12
24 44
15 30
55
Jumlah
80 100
Sumber: Jawaban Kuisioner no 4 Dari tabel di atas diketahui dari 80 orang responden yang mayoritas wanita,
memiliki jenis pekerjaan PNS,TNI,POLRI dan Pensiunan hanya sebagian saja sebanyak 12 orang 15, karena mayoritas keturunan Arab ini di Kota Medan tidak
banyak yang bekerja di pemerintahan, dan kemungkinan merka tidak begitu meminati profesi sebagai pegawai negeri dan militer. Sebagai Karyawan swasta,
wiraswasta atau pedagang sebanyak 24 orang 30, responden wanita yang bekerja, kebanyakan berprofesi sebagai karyawan swasta dan wiraswasta seperti membantu
para suami mereka berdagang. Yang belum bekerja, mahasiswa dan ibu rumah tangga sebanyak 44 orang 55. Jumlah ini sangat banyak dibanding responden yang
memiliki pekerjaan dikarenakan lebih dari setengah responden wanita, dan hanya sebagai ibu rumah tangga, tetapi sebagian dari responden memiliki pekerjaan
sampingan yang bersifat tidak permanen, berjualan atauapun bisnis multi level marketing.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 10 Distribusi Jawaban Pendapatan Pokok Responden
No Pendapatan
Frekuensi Presentasi
1 2
3 4
Diatas Rp.4.000.000 Sekitar Rp.2.000.000,-sd Rp.4.000.000
Kurang dari Rp.2.000.000 Tidak memiliki penghasilan
16 32
14 18
20 40
17,5 22,5
Jumlah 80
100 Sumber: Jawaban Kuisioner no 5
Dari tabel di atas dapat diketahui dari 80 orang responden yang memiliki penghasilan diatas Rp. 4.000.000 sebanyak 16 orang 20, dari data ini dapat
disimpulkan bahwa terdapat segelintir warga keturunan ini yang cukup mapan walaupun sebagian besar dari mereka berprofesi sebagai pedagang dan wiraswasta,
dan sekitar 2.000-000 sd Rp.4.000.000 sebanyak 32 orang 40, ukuran penghasilan ini kebanyakan didapati dari responden yang memiliki pekerjaaan sebagai PNS dan
karyawan swasta, kurang dari Rp.2.000.000 sebanyak 14 orang 17,5, dan yang selebihnya belum memiliki penghasilan karena belum bekerja atau sebagai Ibu rumah
tangga sebanyak 18 orang 22,5. Dari data di atas dapat dilihat bahwa responden yang tidak memiliki pekerjaan
tetap hanya sebagai ibu rumah tangga termasuk responden yang memiliki pendapatan kurang dari Rp.2.000.000, tetapi kemungkinan ini bukan penghasilan keluarga, tetapi
penghasilan secara personal.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 11 Distribusi Jawaban Responden Tingkat Kecukupan Kebutuhan Keluarga
No Jawaban
Frekuensi Presentasi
1 2
3 Mencukupi
Kadang-kadang Tidak mencukupi
46 14
20 57,5
8,75 12,5
Jumlah
80 100
Sumber : Jawaban Kuisioner no 9 Dari tabel di atas dapat diketahui dari 80 orang responden mengenai tingkat
kecukupan penghasilan pokok responden terhadap kebutuhan didapati yang mncukupi sebanyak 46 orang 57,5. Presentasi ini membuktikan bahwasanya taraf kehidupan
masyarakat etnik keturunan Arab menengah ke atas walaupun mereka tidak memiliki pekerjaan tetap dan berwiraswasta. kadang-kadang mencukupi sebanyak 14 orang
8,75. Responden ini dikatagorikan sebagai yang responden yang tercukupi kebutuhan hidupnya tetapi tidak memenuhi kebutuhan tersier dan skunder, terkadang
mereka mengalami masalah keuangan, yang kemungkinan karena usaha mereka mengalami pasang surut ataupun biaya-biaya tak terduga , dan tidak mencukupi
sebanyak 20 orang 12,5. Responden ini dikatagorikan yang tingkat ekonominya menengah ke bawah.
Universitas Sumatera Utara
3.3.4. Partisipasi dan Sikap Politik Responden pada masa pemilihan Walikota Medan tahun 2005
Tabel 12 Distribusi Jawaban Responden Ikut Tidaknya Dalam Pemilihan Walikota Medan
tahun 2005
No Jawaban
Frekuensi Presentasi
1 2
Ya Tidak
72 8
90 10
Jumlah 80
100 Sumber: Jawaban Kuisioner no 10
Dari tabel 8 diatas, dapat disimpulkan dari 80 orang responden yang ikut dalam pemilihan Walikota medan tahun 2005 sebanyak 72 orang 90. Dan yang
tidak ikut dalam pemilihan sebanyak 8 orang 10 . Jumlah ini sangat banyak karena 10 dari jumlah responden tidak memberikan suaranya pada masa pemilihan
Jumlah ini menggambarkan masyarakat etnik keturunan Arab ini ikut andil dan berpartisipasi dalam pemilihan Walikota Medan tahun 2005. Kemungkinan besar
karena responden ingin memilih Abdillah sebagai walikota, atauapun mereka ingin ikut dalam pemilihan kepala daerah yang langsung yang diadakan di Kota Medan, dan
bagi responden yang tidak ikut memilih kemungkinan karena mereka tidak mengerti prosedur untuk ikut pemilihan atau tidak terdaftar sebagai pemilih di kelurahan
tempat mereka tinggal, dan responden yang abstain
39
39
. Orang-orang yang tidak ikut pemilihan seperti pemilihan Umum atau Pilkada, tidak ingin mengeluarkan suara dalam pemilihan.
terhadap pemilihan, responden yang seperti ini menggambarkan mereka yang tidak merasa berepngaruh terhadap
siapa pun calon yang akan terpilih nantinya karena taraf kehidupan mereka yang tidak banyak berubah.
Universitas Sumatera Utara
Dalam kaitannya dengan partisipasi dan ikatan primordial, sebagian besar bahkan setengahnya responden tetap akan memilih walaupun calonnya bukan Drs.
Abdillah AK, MBA. Karena mereka ingin ikut serta dalam pemilihan Kepala daerah perdana yang diadakan di Indonesia, dan ingin memberikan suara mereka dalam
pemilihan, mereka ingin adanya perubahan dengan perubahan sistem pemilihan yang sudah transparan, tetapi tidak menutup kemungkinan responden yang tetap akan
memilih walaupun Drs. Abdillah AK, MBA bukan sebagai salah satu calon tidak memilih beliau karena ada ikatan primordial yang kental, Dan sebagian responden
yang kebanyakan bagi kaum wanita ikut pemilihan karena ingin memilih Abdilllah sebagai walikota. Bagi responden ini kemungkinan mereka mengikuti masa-masa
kampanye beliau dan termotivasi karena figur dan visi misi yang disampaikan oleh beliau dan rasa satu keusukan tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 13 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Tingkat Keseringan Pembicaraan Masalah
Politik Dengan Teman atau Keluarga
No Jawaban
Frekuensi Presentasi
1 2
3 Sering
Kadang-kadang Tidak pernah
12 52
16 15
65 20
Jumlah 80
100 Sumber: Jawaban Kuisioner no 11
Dari tabel di atas dapat diketahui dari 80 orang responden mengenai tinkgat keseringan pemicaraan masalah politik dengan teman atau keluarga responden, yang
sering membicarakan masalah politik sebanyak 12 orang 15, responden ini tergolong masyarakat yan mengikuti perkembangan dan perubahan politik khususnya
di Indonesia. Mereka memperbincangkan masalah ini di banyak kesempatan, mereka bahkan mungkin berdiskusi untuk membahas suatu isu politik yang sedang hangat.
Yang hanya terkadang membicarakan sebanyak 52 orang 65, responden membicarakan masalah politik hanya pada saat ada isu yang sedang banyak
dibicarakan, dan hanya memperbincangkan pada saat pertemuan seperti pertemuan dengan anggota perkumpulan masyarakat Arab. Karena mereka menganggap tidak
ahli di bidan politik dan hanya mengomentari kejadian yang terjadi, tidak kritis terhadap suatu masalah dan tidak pernah sebanyak 16 orang 20, kemungkinan dari
responden ini tidak tertarik terhadap masalah perpolitikan, dan hampir tidak pernah membicarakannya
Universitas Sumatera Utara
Tabel 14 Distribusi Jawaban Responden Keikutsertaan Mejadi Panitia Pemilihan Walikota
Medan tahun 2005 di Kelurahan Setempat
No Jawaban
Frekuensi Presentasi
1 2
Ya Tidak
13 67
16,25 83,75
Jumlah
80 100
Sumber: Jawaban Kuisioner no 12 Dari tabel 14 di atas, dapat disimpulkan dari 80 orang responden yang ikut
serta dalam panitia pemilihan Walikota Medan tahun 2005 sebanyak 13 orang 16,25, dan tidak berperan sebagai panitia sebanyak 67 orang 83,75.
Responden yang ikut serta dalam kepanitian pemilihan Walikota Medan tahun 2005, adalah responden yang merupakan simpatisan dan cukup aktif dalam kegiatan
kelurahan, sehingga menjadi panitia di kelurahan secara sukarela untuk menertibkan pemilihan, responden ini berusia sekitar 31-56 tahun. Seluruh responden yang
menjadi panitia ini memilih Abdillah sebagai Walikota Medan tahun 2005. Sementara responden yang tidak ikut serta dalam kepanitiaan dikarenakan
kurang minatnya terhadap kegiatan tersebut, ataupun responden bukan masyarakat yang aktif dalam penyelengaraan acara yang diadakan di tempat mereka tinggal,
ataupun responden tidak berusia produktif untuk menjadi penitia pelaksana.
Universitas Sumatera Utara
3.3.5. Ikatan Primordial Terhadap Drs. Abdillah AK, MBA
Tabel 15 Distribusi Jawaban Responden Memilih atau Tidaknya Drs. Abdillah AK, MBA
Sebagai Walikota Medan tahun 2005
No Jawaban
Frekuensi Presentasi
1 2
3 Ya
Tidak Tidak ikut pemilihan
69 3
8 86,25
3,75 10
Jumlah
80 100
Sumber: Jawaban Kuisioner no 13 Dari tabel 15 di atas, dapat disimpulkan dari 80 orang responden yang
memilih Drs. Abdillah AK, MBA sebagai Walikota Medan tahun 2005, sebanyak 69 orang 86,25, hal ini membuktikan bahwa hampir 90 masayarakat keturunan
Arab memilih Drs. Abdillah AK, MBA dengan berbagai alasan. Yang tidak memilih Drs. Abdillah AK, MBA sebanyak 3 orang 3,75, dan tidak ikut pemilihan 8 orang
10. Alasan ini bisa terdiri antara lain, responden yang memilih dikarenakan
mereka merasa adanya ikatan primordial terhadap beliau, merasa satu suku, atau juga yang mengagumi figur dan kharisma dari beliau, dan visi, misi dan program yang
disampaikan. Dari keseluruhan responden kemungkinan terpengaruh dari ketiga faktor di atas, dan reponden yang tidak memilih abdillah kemungkinan sudah
memiliki calon pasangan pilihanya tersendiri dan tidak mempercayai Abdillah sebagai Walikota karena tidak puas dengan kinerja periode sebelumnya.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 16 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Ketelibatan dalam Kampanye Calon
Walikota Medan Drs. Abdillah AK, MBA
No Jawaban
Frekuensi Presentasi
1 2
3 4
Selalu aktif Cukup aktif
Kurang aktif Tidak pernah ikut
20 28
20 12
25 35
25 15
Jumlah 80
100 Sumber: Jawaban Kuisioner no 14
Dari tabel 16 di atas dapat diketahui dari 80 orang responden yang terlibat dalam kampanye Drs. Abdillah AK, MBA yang selalu aktif mengikuti sebanyak 20
orang 25, yang cukup aktif ikut berkampanye sebanyak 28 orang 35, yang kurang aktif sebanyak 20 orang 25, dan yang tidak pernah aktif sama sekali
sebanyak 12 orang 15, responden ini merasa tidak perlu datang karena tidak mengenal beliau dekat.
Kemungkinan besar yang mendukung dan aktif dalam kampanye Abdillah merupakan kerabat, memiliki hubungan keluarga atau simpatisan dari beliau dan
mendapat keuntungan jika Abdillah menang dalam pemilihan. Juga wanita dan reponden yang mengagumi Abdillah dan sebagai tim sukses Abdillah. Karena pada
saat itu banyak acara religi untuk menarik simpatisan yang muslim dan Abdillah didukung oleh dua perkumpulan Arab dari Annady Al-Islamy dan Al-Ichwani Arabia,
sebagai tim sukses, hal ini yang menyebabkan banyak yang ikut serta dalam kampanye.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 17 Distribusi Keikutsertaan Sebagai Tim Sukses Drs. Abdillah AK, MBA
No Jawaban
Frekuensi Presentasi
1 2
3 Senantiasa aktif
Hanya saat tertentu Tidak pernah mendukung
24 40
16 30
50 20
Jumlah
80 100
Sumber: Jawaban Kuisioner no 15 Dari tabel 17 di atas dapat diketahui dari 80 orang responden yang selalu
mencari dukungan dan bantuan untuk kemenangan Drs. Abdillah AK, MBA yang senantiasa aktif sebanyak 24 orang 30, mereka yang senantiasa aktif kemungkinan
besar memiliki hubungan baik terhadap Abdillah ataupun merupakan anggota yang selalu aktif dan terlibat dalam kepengurusan dari dua perkumpulan keturunan Arab di
atas, yang hanya saat tertentu tidak begitu aktif sebanyak 40 orang 50, responden ini mungkin sebagai tim sukses Abdillah tetapi mereka tidak cukup aktif karena tidak
memiliki cukup waktu untuk ikut karena pekerjaan mereka dan yang tidak pernah mendukung sama sekali sebanyak 8 orang 20, kemungkinan besar karena mereka
tidak merasa kenal baik dengan beliau dan mungkin tidak aktif di perkumpulan karena kesibukan dan ketertarikan responden.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 18 Distribusi Jawaban Responden Pengaruh Visi, Misi dan Program yang Disampaikan
oleh Drs. Abdillah AK,MBA Pada Masa Kampanye
No Jawaban
Frekuensi Presentasi
1 2
3 4
Sangat mempengaruhi Cukup mempengaruhi
Kurang mempengaruhi Tidak sama sekali
14 31
7 28
17,5 38,75
8,75 35
Jumlah 80
100 Sumber: Jawaban Kuisioner no 16
Dari tabel 18 di atas, dapat disimpulkan dari 80 orang responden yang terpengaruh terhadap visi, misi dan program yang disampaikan oleh Drs. Abdillah
AK, MBA pada masa kampanye, yang sangat terpengaruh sebanyak 14 orang 17,5, cukup terpengaruh sebanyak 31 orang 38,75, kurang terpengaruh
sebanyak 7 orang 8,75, dan tidak sama sekali sebanyak 28 orang 35 Bagi responden yang menyatakan sangat dan cukup terpengaruh oleh visi,
misi dan program Abdillah, dapat dikatakan reponden yang percaya dan menyukai beliau secara personal, yaitu kepribadian Abdillah yang mereka nilai berjiwa
kepemimpinan. Mereka terpengaruh penyampaian belaiu tentang program kerja yang dicanangakn dan cukup puas dengan kinerja beliau sebelumnya.
Mengenai responden yang kurang terpengaruh atau bahkan tidak sama sekali terpengaruh, kemungkinan responden ini lebih realistik dalam menilai calon
pilihannya, mereka memilih Abdillah tetapi mereka mereka tidak percaya langsung calon tersebut dapat melaksanakan semua program kerja yang direncanakan dapat
terealisasi.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 19 Distribusi Jawaban Responden Hubungan Figur, Karisma dan Suku Terhadap Drs.
Abdillah AK, MBA
No Jawaban
Frekuensi Presentasi
1 2
3 4
Sangat mempengaruhi Biasa saja
Kurang Tidak sama sekali
40 35
5 50
43,75
6,25
Jumlah 80
100 Sumber: Jawaban Kuisioner no 17
Dari tabel 19 di atas, dapat disimpulkan dari 80 orang responden yang sangat terpengaruh oleh figur, karisma dan suku terhadap Drs. Abdillah AK, MBA.sebanyak,
40 orang 50, jumlah ini sangat besar dengan reponden yang biasa saja menanggapi, membuktikan suku, figur dan kharisma yang dimiliki beliau merupakan
factor penting mengapa pailihannya jatu kepada beliau, yang mengangggap biasa saja sebanyak 35 orang 43,75. Hal ini dikarenakan mereka memang memilih Drs.
Abdillah AK, MBA, tetapi bukan semata-mata hanya karena satu suku atau figur dan karisma yang dimiliki oleh beliau, tetapi karena Drs. Abdillah AK, MBA memang
dianggap berpotensi sebagai calon walikota, dan terpengaruh oleh visi, misi dan program yang disampaikan oleh beliau dan tidak berhubungan sama sekali sebanyak 5
orang 6,25 karena mereka tidak mengenal baik sosok Abdillah hanya sebatas Walikota Medan sebelumnya dan menganggap beliau seperti calon walikota lainnya,
tidak terpengaruh terhadap sosok dan latar belakang beliau.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 20 Distribusi Jawaban Responden Alasan Mengikuti Pemilihan Walikota Medan
No Jawaban
Frekuensi Presentasi
1 2
3 4
Perbaikan untuk Kota Medan Hak sebagai warga Negara Indonesia
Diarahkan oleh salah satu partai politik Karena uang yang diinbalkan
61 19
76,25 23,75
Jumlah 80
100 Sumber: Jawaban Kuisioner no 18
Dari tabel 20 di atas, dapat diketahui dari 80 orang responden alasan ikut dalam pemilihan Walikota Medan untuk perbaikan Kota Medan sebanyak 61 0rang
76,25, responden menginginkan yang terbaik untuk Kota Medan dan mengharapkan calon walikota yang mereka pilih akan memebrikan kontribusi yang
besar untuk pembangunan dan kesejahteraan rakyat banyak khususnya warga miskin, dan yang memilih karena hak sebagai warga Negara Indonesia sebanyak 19 orang
23,75 alasan ini dipilih oleh responden untuk ikut pemilihan hanya karena kewajiban sebagai warga Negara, tidak untuk kemajuan Kota. Dan alasan lainnya
yaitu diarahkan oleh salah satu partai politik dan uang yang diimbalkan bukan sebagai alasan oleh responden.
Dari tabel 18,19 dan 20 dapat disimpulkan bahwa resonden yakni masyarakat etnik keturunan Arab yang berada di kota Medan memilih Abdillah karena faktor
figur, suku, kharisma, yang dimiliki beliau, visi, misi dan program yang disampaikan, dan cara beliau mendekati rakyatnya dan harapan perbaikan bagi Kota Medan dalam
era otonomi daerah ini diharapkan agar Kota ini menjadi menonjol dan menunjukkan potensi yang sebenarnya.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 21 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Potensi Walikota Yang Terpilih
No Jawaban
Frekuensi Presentasi
1 2
3 4
Sangat Cukup
Kurang Tidak
39 37
4 48,75
46,25 5
Jumlah 80
100 Sumber: Jawaban Kuisioner no 19
Dari tabel 21 di atas, dapat diketahui dari 80 responden yang menganggap Drs.Abdillah, AK, MBA sebanyak 39 orang 48,75, jumlahnya berbeda tipis
dengan yang menganggap cukup sebanyak 37 orang 46,25, kedua jumlah ini membuktikan bahwa mereka menganggap Drs. Abdillah, AK, MBA berpotensi dan
sanggup untuk memperbaiki Kota Medan dan pantas menjadi Walikota yang terpilih. Dan yang menganggap kurang berpotensi sebagai walikota hanya sebanyak 4 orang
5, Hal ini mungkin didasari Abdillah berasal dari golongan pengusaha yang terjun
ke politik, dan masyarakat menganggap kecil kemungkinan untuk tindak korupsi oleh beliaus setidaknya itulah harapan para responden. Dan mereka menganggap Abdillah
berpotensi untuk mengubah wajah kota medan menjadi kota metropolitan tanpa harus mengabaikan rakyat kecil.
Dan untuk para responden yang menyatakan kurang kemungkinan besar mereka tidak cukup puas terhadap kinerja beliau pada periode sebelumnya, karena tahun 2005
merupakan kali kedua Abdillah dicalonkan sebagai Walikota Medan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 22 Distribusi Jawaban Responden Baik Tidaknya Pelaksanaan Pemilihan Walikota
Medan tahun 2005 untuk Menampung Aspirasi Masyarakat
No Jawaban
Frekuensi Presentasi
1 2
3 4
Sangat baik Cukup baik
Kurang baik Tidak sama sekali
29 47
2 2
36,25 58,75
2,5 2,5
Jumlah 80
100 Sumber: Jawaban Kuisioner no 20
Dari tabel 22 diatas, dapat diketahui mengenai jawaban dari 80 orang responden terhadap tanggapan pelaksanaan pemilihan Walikota Medan terdapat yang
meyatakan sangat baik sebanyak 29 orang 36,25, Jawaban ini bervariasi karena yang menyatakan sangat baik mereka puas terhadap hasil dari kemenangan
Drs.Abdillah, AK, MBA, dan dari pertama mendukung beliau sebagai Walikota Medan. Kemungkinan mereka merasa pemilihan langsung dilaksanakan cukup merata
dan cukup menampung aspirasi masyarakat Kota Medan dengan ikutnya dalam pemilihan langsung kepala daerah yang perdana di Indonesia. Yang merasa cukup
baik sebanyak 47 orang 58,75 dapat dikatagorikan orang yang cukup puas atas pelaksanaan pemilihan Walliota Medan dan tidakmenemukan Kendala sewaktu
pemilihan berlangsung. Kurang baik sebanyak 2 orang 2,5, dan tidak sama sekali sebanyak 2 orang 2,5. Untuk yang menjawab kurang baik dan tidak sama sekali,
yang jumlahnya sama, mereka mungkin tidak mendapatkan pelayanan yang baik pada saat menjelang dan saat pemilihan mereka di daerah mereka tinggal seperti tidak
terdaftar sebagai pemilih di tempat tinggal mereka.
Universitas Sumatera Utara
3.4. Hasil Wawancara