Gejala klinis pada sindrom premenstruasi

Penurunan magnesium dapat disebabkan karena penggunaan diuretik, pengguna alkohol dan asupan lemak yang tinggi setiap harinya dan malabsorbsi syndrome. 9;21-25

2.5. Gejala klinis pada sindrom premenstruasi

Terdapat banyak gejala yang dihubungkan dengan sindrom premenstruasi namun gejala yang paling sering adalah gejala iritabilitas mudah tersinggung dan disforia perasaan sedih gejala mulai dirasakan 7- 10 hari menjelang menstruasi berupa gejala fisik maupun psikis yang mengganggu aktifitas sehari hari dan menghilang setelah menstruasi . 11;17;26 Menurut American Standart Assocition – DSM IV menyebutkan bahwa gejala - gejala sindrom premenstruasi dapat meliputi gejala fisik dan psikis di jelaskan pada tabel 1 Universitas Sumatera Utara Tabel 1 American College of Obstetricians and Gynecologist diagnostic criteria for SINDROM PREMENSTRUASI Patient reports one or more of the following affective and somatic symptomes during 5 days before menses in each of 3 prior menstrual cycles Affective  Depression  Angry outbursts  Anxiety  Irritability  Confusion  Social withdrawal Somatic  Breast tenderness  Abdominal bloating  Headache  Swelling of extremities  Symptoms relived within 4 days of menses onset without  recurrence until at least cycle day 13  Symptoms present in absence of any pharmacologic  therapy, hormone ingestion or drug or alcohol abuse  Symptoms occur reproducibly during 2 cycles of  prospective recording  Patient suffers from identifiable dysfunction in social or  economic performance Universitas Sumatera Utara Tabel 2 Kriteria diagnostik menurut DSM-IV DSM-IV diagnostic criteria for PMDD One year duration of symptoms which are present for the majority of cycles occur luteal, remit follicular Five of the following symptoms with at least one of these marked with must occur during the week before menses and remit within days of menses:  Irritability  Affective lability sudden mood swings  Depressed mood or hopelessness  Tension or anxiety  Decreased interest in activities  Difficulty concentrating  Change in sleep  Feeling out of control  Lack of energy  Change in appetite food cravings  Other physical symptoms breast tenderness, bloating Seriously interferes with work, social activities, relationship Not an exacerbation of another disorder Confirmed by prospective daily ratings at least 2 consecutive symptomatic cycles Universitas Sumatera Utara Tabel 3 Pembagian Dari Sindrom Premenstruasi Premenstrual syndrome Subtype Typical Symtoms Incidence in Premenstrual syndrome I Sufferers Possible etiologies Possible therapies PMT – A Nervous tension Mood swings Irritability Anxiety 66 – 75 Vitamin B6 deficiency Magnesium deficiency Vitamin B6 Magnesium Progesteron therapy Dopamine agonists Anxiolytics Decreased intake of vitamin D calsium PMT­H Weight gain 3lb.during 3 consecutive cycles Swelling of extermities Breast tenderness 65 – 72 Stress Magnesium deficiency Vitamin B6 deficiency Comsumption of refined sugar Aldosterone antagonists Magnesium Vitamin B6 Dopamine agonist Diuretics Decreased intake of vitamin D calsium Sodium intake limited to 3 gday PMT­C Headache Caving for sweets Increased appetite Heart pounding Fatigue Dizziness fainting 24 – 35 Vitamin B6 deficiency Magnesium deficiency Zinc deficiency Vitamin C deficiency Cis­linoleic acid deficiency Vitamin B 6 Magnesium Zinc Vitamin C Incresed intake of linoleic acid Decreased intake of vitamin D calcium Decreased alcohol Universitas Sumatera Utara intake Decreased intake of refined sugar PMT­D Depression Forgetfulness Crying Confusion Insomnia 23 – 37 Vitamin B6 deficiency Magnesium deficiency Vitamin B6 Magnesium Estrogen Decreased intake of vitamin D calcium Dan menurut Guy E Abraham et al menyatakan gejala gejala klinis yang di jumpai pada sindrom premenstruasi di bagi menurut gejala yaitu : tipe A,H,C dan tipe D. Sekitar 80 merupakan gangguan premenstrual syndrome tipe A, sedangkan tipe H sekitar 60 ,premenstrual syndrome tipe C sebanyak 40 dan sindrom premenstruasi tipe D sebanyak 20 kadang kadang seorang wanita mengalami gejala gabungan misalnya tipe A dan D secara bersamaan. 27 Setiap tipe sindrom premenstruasi memiliki gejalanya sendiri yaitu tipe A anxiety ditandai dengan gejala seperti cemas, sensitif, saraf tegang, perasaan labil. Bahkan beberapa wanita mengalami depresi ringan sampai sedang saat sebelum mendapat haid. Gejala ini timbul akibat tidak seimbangnya hormon estrogen dan progesteron , dan dijumpai kadar estrogen terlalu tinggi dibandingkan dengan progesteron. sindrom premenstruasi tipe H hyperhydration memiliki gejala edema pembengkakan , perut kembung nyeri pada payudara, pembengkakan tangan dan Universitas Sumatera Utara kaki, peningkatan berat badan sebelum haid . Gejala tipe dari ini dapat juga dirasakan bersamaan dengan tipe sindrom premenstruasi tipe lain. Pembengkakan ini terjadi akibat berkumpulnya air pada jaringan di luar sel ekstrasel karena tingginya asupan garam atau gula pada diet penderita. Pemberian obat diuretik untuk mengurangi retensi penimbunan air dan natrium pada tubuh hanya mengurangi gejala yang ada. Sindrom premenstruasi tipe C craving ditandai dengan rasa lapar ingin mengonsumsi makan yang manis-manis biasanya coklat dan karbohidrat sederhana biasanya gula. Pada umumnya sekitar 20 menit setelah menyantap gula dalam jumlah banyak,timbul gejala hipoglikemia seperti kelelahan,jantung berdebar, pusing kepala yang terkadang sampai pingsan. Hipoglikemia timbul karena pengeluaran hormon insulin dalam tubuh meningkat. Rasa ingin mengkonsumsi makanan manis disebabkan stres, tinggi garam dalam diet makanan, tidak terpenuhinya asam lemak essensial omega 6, atau kurangnya magnesium. Sindrom premenstruasi tipe D depression ditandai dengan gejala depresi,ingin menangis,lemah, gangguan tidur, pelupa, bingung, sulit dalam mengucapkan kata-kata verbalisasi, bahkan kadang- kadang muncul rasa ingin bunuh diri atau mencoba bunuh diri. Biasanya premenstrual syndrom tipe D berlangsung bersamaan dengan sindrom premenstruasi tipe A, hanya sekitar 3 dari seluruh tipe sindrom premenstruasi benar-benar murni tipe D.27 sindrom premenstruasi tipe D murni disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon progesteron dan estrogen, dimana hormon progesteron dalam siklus haid terlalu tinggi dibandingkan dengan hormon estrogennya. Kombinasi sindrom premenstruasi tipe D dengan tipe A dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu stres, kekurangan asam amino tyrosine, penyerapan dan penimbunan timbal di tubuh , atau kekurangan magnesium dan vitamin B terutama B6. .27 Universitas Sumatera Utara

2.6. Diagnosis