Jenis dan Sumber Data Teknik Pengumpulan Data Data Penelitian

Daftar Populasi Penelitian Sumber: Diolah Penulis 2011 3. Perusahan tersebut memperoleh laba selama tahun 2006 sampai tahun 2009 Berdasarkan kriteria yang telah dikemukakan, maka dapat diperoleh 10 Perusahaan Makanan dan Minuman yang memenuhi kriteria penelitian. Perusahaan-perusahaan tersebut adalah sebagai berikut : N o Kode Nama Perusahan Kriteria Sampel 1 2 3 1 ADES Ades Waters Indonesia Tbk √ √ x 2 AISA Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk √ √ √ 1 3 AQUA Aqua Golden Mississippi Tbk √ √ √ 2 4 CEKA Cahaya Kalbar Tbk √ √ √ 3 5 DAVO Davomas Abadi Tbk √ x x 6 DLTA Delta Djakarta Tbk √ √ √ 4 7 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk √ √ √ 5 8 MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk √ √ √ 6 9 MYOR Mayora Indah Tbk √ √ √ 7 10 PSDN Prasidha Aneka Niaga Tbk √ √ x 11 SHDA Sari Husada Tbk x x x 12 SKBM Sekar Bumi Tbk x x x 13 SKLT Sekar Laut Tbk √ √ √ 8 14 SMAR SMART Tbk x x √ 15 STTP Siantar Top Tbk √ √ √ 9 16 SUBA Suba Indah Tbk x x x 17 TBLA Tunas Baru Lampung Tbk x x √ 18 ULTJ Ultra Jaya Milk Industry Tbk √ √ √ 10

C. Jenis dan Sumber Data

Penelitian ini menggunakan data sekunder. Menurut waktu pengumpulannya data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data time series dan data cross section. Tabel 3.1 Universitas Sumatera Utara Sumber data dalam penelitian ini adalah laporan keuangan untuk mengukur rasio Return On Assets ROA dan Return On Equity ROE serta dari situs www.yahoofinance.com untuk memperoleh data Harga Saham serta dan data Volume Penjualan Saham perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di BEI selama tahun 2006 sampai 2009.

D. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder berupa laporan keuangan dan daftar harga saham serta daftar volume penjualan saham perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI sesuai dengan periode pengamatan, dengan cara mengunduh data melalui situs www.idx.co.id, dan dari situs www.yahoofinance.com.

E. Variabel Penelitian

1. Klasifikasi Variabel

a. Variabel Bebas independent variabel

Varibel yang digunakan sebagai variabel independen dalam penelitian ini yakni Return On Assets ROA, Return On Equity ROE dan Harga Saham. Universitas Sumatera Utara

b. Variabel Terikat dependent variabel

Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi oleh variabel independen. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini yakni volume penjualan saham.

2. Definisi Opersional Variabel

Dalam penelitian ini definisi opersional mencakup : a. Variabel Bebas X atau independent variabel 1. Return On Assets ROA Rasio Return On Assets ROA , akan memberikan gambaran sejauh mana efektivitas perusahaan dalam menghasilkan laba melalui pengelolaan Assets dengan menggunakan formula sebagai berikut Horne,2005:224. 2. Return On Equity ROE Rasio Return On Equity ROE , akan memberikan gambaran sejauh mana efektivitas perusahaan dalam mengahasilkan laba melalui pengelolaan ekuitas perusahaan tersebut, dengan menggunakan formula sebagai berikut Horne,2005:225. Universitas Sumatera Utara 3. Harga Saham Harga saham yang digunakan dalam penelitian ini yakni harga saham akhir transaksi Closing Price yang dikalkulasikan menjadi rata-rata harga tahunan dengan menggunakan formula sebagai berikut: b. Variabel Terikat Y atau Dependent Variabel 1. Volume Penjualan Saham Volume penjualan saham merupakan jumlah penjualan saham per tahun perusahaan Makanan dan Minuman selam periode pengamatan yakni sejak tahun 2006 sampai dengan tahun 2009.

F. Metode Analisis Data

Dalam penelitian ini analisis data dilakukan dengan metode analisis statisik yakni menggunakan software statistik SPSS 18.0 Metode dan teknik analisis dilakukan sebagai berikut:

1. Pengujian Asumsi Klasik

Sebelum model regresi digunakan dalam pengujian hipotesis, terlebih dahulu model tersebut akan diuji apakah model tersebut memenuhi asumsi klasik atau tidak. Penggunaan model analisis regresi dalam statistik harus bebas dari asumsi-asumsi klasik. Adapun pengujian Tahunan Universitas Sumatera Utara asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas, uji multikolinearitas, heteroskedatisitas, dan autokorelasi.

a. Uji Normalitas

Pengujian normalitas yang digunakan adalah uji kolmogorov- smirnov. Kriteria yang dapat digunakan adalah dengan pengujian dua arah two-tailed test yaitu membandingkan nilai p yang diperoleh dengan taraf signifikansi yang sudah ditentukan. Pedoman pengambilan keputusan tentang data yang mendekati distribusi normal adalah sebagai berikut : a. Nilai sig. atau signifikan probabilitas ditentukan sebesar 0,05, apabila p 0,05 maka distribusi data normal. b. Nilai sig. atau signifikansi probabilitas ditentukan sebesar 0,05, apabila p 0,05 maka distribusi data tidak normal.

b. Uji Multikolineritas

Suatu model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen, untuk mengetahui apakah ada gejala multikolineritas atas model regresi yakni dilakukan dengan melihat nilai Tolerance dan Variance Inflation Factor VIF. Ghozali 2006:92 mengemukakan bahwa “nilai cutoff yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinearitas adalah nalai Tolerance 0,1 atau sama dengan nilai VIF 10”. Universitas Sumatera Utara

c. Uji Heteroskedastisitas

Pengujian ada tidaknya heteroskedastisitas dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik Scatter-Plot. Grafik Scatter-Plot menggunakan dasar analisis sebagai berikut: 1. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur bergelombang, melebar kemudian menyempit, maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. 2. Jika tidak ada pola yang jelas, seperi titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

d. Uji Autokorelasi

Autokorelasi mucul karena observasi yang berurutan sepanjang tahun yang berkaitan satu dengan lainnya. Cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya autokorelasi adalah dengan uji Durbin Watson dan uji The Run Test, uji Durbin Watson dapat dilihat dengan melihat kriteria sebagai berikut: Durbin Watson Kesimpulan Kurang dari 1,08 Ada Autokorelasi 1,08-2,34 Tanpa Kesimpulan 1,66-2,34 Tidak ada autokeralis 2,34-2,92 Tanpa kesimpulan Lebih dari 2,92 Ada autokorelasi Sumber: Algifari 2000:89 Tabel 3.2 Kriteria Pengambilan Keputusan Uji Autokorelasi Universitas Sumatera Utara

2. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Return On assets ROA, Return On Equity ROE dan Harga Saham terhadap volume penjualan saham, yakni merupakan model analisis regresi linier berganda. Untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak, maka digunakan uji t t-test dan uji F F-test

a. Analisis Regresi Berganda

Model regresi yang digunakan adalah sebagai berikut: Keterangan : Y = Variabel Dependen Volume Penjualan Saham = Konstanta = Variabel Independen 1 ROA = Variabel Independen 2 ROE = Variabel Independen 3 Harga Saham = Koefisien regresi masing-masing variabel independen = Eror

b. Uji F F-test

Uji ini digunakan untuk mengetahui signifikansi pengaruh variabel independen secara simultan terhadap variabel dependen. Uji ini dilakukan dengan membandingkan signifikansi F hitung dengan F tabel. Universitas Sumatera Utara Hipotesis: : = = = 0, Artinya Return On Assets , Return On Equity , dan Harga Saham secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap Volume Penjualan Saham Y pada perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia : , , 0, Artinya Return On Assets , Return On Equity , dan Harga Saham secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Volume Penjualan Saham Y pada perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut: diterima apabila pada α = 5 diterima apabila pada α = 5

c. Uji t t-test

Uji ini digunakan untuk mengetahui signifikansi pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen, uji ini dilakukan dengan membandingkan t hitung dengan t tabel. Hipotesis : : = 0, Artinya Return On Assets , Return On Equity , dan Harga Saham secara parsial tidak berpengaruh signifikan Universitas Sumatera Utara terhadap Volume Penjualan Saham Y pada perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia : 0, Artinya Return On Assets , Return On Equity , dan Harga Saham secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Volume Penjualan Saham Y pada perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut: diterima apabila pada α = 5 diterima apabila pada α = 5 Universitas Sumatera Utara BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

A. Data Penelitian

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yakni terdiri dari 18 Perusahaan Makanan dan Minuman. Sedangkan populasi datanya terdiri dari 72 yaitu diperoleh dari 18 dikali 4 tahun. Dalam menentukan sampel peneliti menggunakan metode purposive sampling, berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka diperoleh sebanyak 10 sampel yang memenuhi kriteria, sehingga sampel datanya sebanyak 40 10 dikali 4 tahun No Nama Perusahaan Th ROA ROE Harga Saham Rp Volume Penjualan Saham 1 Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2006 0,00036 0,00137 158 4.216.500 2 Aqua Golden Mississippi Tbk 2006 0,06143 0,51325 84.481 79.000 3 Cahaya Kalbar Tbk 2006 0,05445 0,16065 486 1.834.500 4 Delta Djakarta Tbk 2006 0,07496 0,09880 28.774 45.500 5 Indofood Sukses Makmur Tbk 2006 0,04104 0,13409 1.063 7.446.437.000 6 Multi Bintang Indonesia Tbk 2006 0,12054 0,37076 50.965 59.000 7 Mayora Indah Tbk 2006 0,06024 0,09652 1.043 327.394.500 8 Sekar Laut Tbk 2006 0,04893 0,19695 387 31.000 9 Siantar Top Tbk 2006 0,03086 0,04206 142 13.364.500 10 Ultra Jaya Milk Industry Tbk 2006 0,01179 0,01808 289 36.253.500 11 Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2007 0,04106 0,09293 298 800.006.000 12 Aqua Golden Mississippi Tbk 2007 0,07500 0,13182 123.256 7.500 13 Cahaya Kalbar Tbk 2007 0,04021 0,11266 603 16.064.000 14 Delta Djakarta Tbk 2007 0,08160 0,10544 21.211 33.500 15 Indofood Sukses Makmur Tbk 2007 0,04547 0,18785 1.901 6.377.388.500 16 Multi Bintang Indonesia Tbk 2007 0,13582 0,42714 52.689 69.000 Tabel 4.1 Data Penelititan Universitas Sumatera Utara Sumber: Diolah Penulis 2011 17 Mayora Indah Tbk 2007 0,07745 0,13553 1.640 65.701.500 18 Sekar Laut Tbk 2007 0,03143 0,05957 109 140.500 19 Siantar Top Tbk 2007 0,03014 0,04349 350 7.129.000 20 Ultra Jaya Milk Industry Tbk 2007 0,02230 0,03657 485 61.255.500 21 Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2008 0,03686 0,09596 558 1.499.402.000 22 Aqua Golden Mississippi Tbk 2008 0,08352 0,14411 119.717 12.500 23 Cahaya Kalbar Tbk 2008 0,04609 0,11287 1.023 8.042.500 24 Delta Djakarta Tbk 2008 0,12261 0,16472 17.797 182.000 25 Indofood Sukses Makmur Tbk 2008 0,04542 0,21159 2.114 5.541.164.000 26 Multi Bintang Indonesia Tbk 2008 0,34245 0,93667 54.384 172.000 27 Mayora Indah Tbk 2008 0,06897 0,16190 1.321 20.337.500 28 Sekar Laut Tbk 2008 0,02125 0,04243 72 203.000 29 Siantar Top Tbk 2008 0,00768 0,01325 266 2.609.000 30 Ultra Jaya Milk Industry Tbk 2008 0,17457 0,26764 591 113.256.000 31 Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2009 0,02808 0,08828 396 516.914.500 32 Aqua Golden Mississippi Tbk 2009 0,08267 0,14776 145.894 13.000 33 Cahaya Kalbar Tbk 2009 0,08918 0,16811 997 1.875.000 34 Delta Djakarta Tbk 2009 0,17327 0,22323 37.612 167.500 35 Indofood Sukses Makmur Tbk 2009 0,07074 0,28130 2.017 9.952.750.500 36 Multi Bintang Indonesia Tbk 2009 0,34282 3,23709 96.855 228.000 37 Mayora Indah Tbk 2009 0,11782 0,24182 2.041 53.379.500 38 Sekar Laut Tbk 2009 0,06572 0,11362 94 138.500 39 Siantar Top Tbk 2009 0,06572 0,10154 186 6.918.500 40 Ultra Jaya Milk Industry Tbk 2009 0,03479 0,05059 633 3.838.000 Universitas Sumatera Utara

B. Analisais Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Tingkat Profitabilitas dan Harga Saham Terhadap Volume Penjualan Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 54 113

Analisis Pengaruh Tingkat Profitabilitas dan Harga Saham Terhadap Volume Penjualan Saham Studi Empiris pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 20 6

ANALISIS PENGARUH TINGKAT PROFITABILITAS DAN HARGA SAHAM TERHADAP VOLUME PENJUALAN SAHAM (Studi Empiris Pada Perusahaan Sektor Makanan dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 25 19

Analisis Pengaruh Tingkat Profitabilitas dan Harga Saham Terhadap Volume Penjualan Saham Pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 6 96

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 3 150

Analisis Pengaruh Tingkat Profitabilitas dan Harga Saham Terhadap Volume Penjualan Saham Pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Analisis Pengaruh Tingkat Profitabilitas dan Harga Saham Terhadap Volume Penjualan Saham Pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 7

Analisis Pengaruh Tingkat Profitabilitas dan Harga Saham Terhadap Volume Penjualan Saham Pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 20

Analisis Pengaruh Tingkat Profitabilitas dan Harga Saham Terhadap Volume Penjualan Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 0 25

Analisis Pengaruh Tingkat Profitabilitas dan Harga Saham Terhadap Volume Penjualan Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 15