BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1. Desain
Desain penelitian cross sectional
digunakan untuk melihat perbedaan antara gangguan tidur pada remaja urban dan suburban.
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di SMP Syaffiyatul Amaliyah dan SMP GPKI di Kecamatan Medan Baru sebagai daerah urban dan SMPN 31 di
Kecamatan Tuntungan sebagai daerah suburban di Medan dengan waktu penelitian bulan Mei – Juni 2010.
3.3. Populasi dan Sampel
Populasi target adalah remaja pelajar SMP urban dan suburban di Medan Populasi terjangkau adalah remaja pelajar SMP disalah satu daerah
urban dan suburban di Medan Sampel penelitian adalah populasi terjangkau yang memenuhi kriteria
inklusi dan eksklusi.
3.4. Besar Sampel
Besar sampel dihitung dengan menggunakan rumus uji hipotesis terhadap dua proporsi independen, yaitu :
30
Universitas Sumatera Utara
n
1 =
n
2 =
Z √2PQ + Z √P
1
Q
1
+ P
2
Q
2 2
P
1
– P
2 2
n 1 = jumlah subyek dalam kelompok urban kelompok A
n 2 = jumlah subyek yang masuk dalam kelompok suburban kelompok B
= kesalahan tipe I = 0,05 Tingkat kepercayaan 95 Z = 1,96 = kesalahan tipe II = 0,2 kekuatan penelitian 80 Z = 0,842
P
1
= proporsi gangguan tidur kelompok A = 0.3 Q
1
= 1 – P
1 =
0.7 P
2
= proporsi gangguan tidur kelompok B = 0.1
Q
2
= 1 – P
2
= 0,9 P
= P
1+
P
2
= 0,2 2
Q = 1 – P = 0.8
Dengan menggunakan rumus di atas didapat besar sampel untuk masing- masing kelompok sebanyak 62 orang. Koreksi besar sampel untuk
antisipasi drop out
yaitu n = n 1-f → 70 orang.
f= perkiraan proporsi drop out
= 10 0.1
3.5. Kriteria Inklusi dan eksklusi
3.5.1. Kriteria inklusi 1. Remaja pelajar SMP usia 11 – 15 tahun kelas 1, 2 dan 3
2. Remaja pelajar SMP yang bersedia mengisi kuesioner
3.5.2 Kriteria Eksklusi
1. Remaja yang mengalami gangguan neuropsikiatri
Universitas Sumatera Utara
2. Remaja dengan kelainan hormonal yang terlihat secara klinis
3.6. PersetujuanInformed Consent
Semua subyek penelitian akan diminta persetujuannya baik orang tua dan anaknya setelah dilakukan penjelasan terlebih dahulu. Formulir
penjelasan terlampir dalam usulan penelitian.
3.7. Etika Penelitian