Membantu mobilisasi dana masyarakat dengan cara memperjual-belikan
efek diantara investor dengan investor maupun investor dengan emiten. 5.
Lembaga Penunjang Lembaga yang menunjang berlangsungnya industri pasar modal.
6. Profesi Penunjang
Lembagaperusahaan yang diperlukan untuk dijadikan sebagi mitra oleh emiten dalam rangka mengadakan Penawaran Umum.
7. Emiten
Menerbitkan saham danatau surat berharga lain kepada masyarakat melalui pasar modal.
8. Perusahaan Publik
Memenuhi ketentuan-ketentuan di bidang pasar modal yang mengatur perusahaan publik, khususnya yang berkaitan dengan prinsip keterbukaan.
9. Reksa Dana
Sebagai wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat investor, untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer
investasi fund manager.
4.1.2. PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk
PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk merupakan suatu perusahaan yang bergerak dibidang pangan. Riwayat perusahaan ini dimulai pada tahun 1959
ketika Tan Pia Soe merintis sebuah usaha wiraswasta dengan nama perusahaan Bihun Cap Cangak Ular di Sukoharjo Jawa Tengah untuk memproduksi bihun
Universitas Sumatera Utara
jagung. Berangkat dari keberhasilan usaha tersebut dan tingginya permintaan pasar akan produk makanan yang praktis, pada tahun 1992 generasi ke-3 dari
keluarga pendiri mendirikan sebuah perusahaan baru, yakni PT. Tiga Pilar Sejahtera yang dalam waktu singkat mampu meraih posisi sebagai pemimpin
pasar di Indonesia untuk mie kering dan bihun kering. Pada tahun 2001 PT. Tiga Pilar Sejahtera Food mulai memasuki bisnis
consumer food product dengan membangun unit produksi mie instant yang produk dan pemasarannya dimulai pada tahun 2002. Perusahaan menghasilkan
tiga macam mi, yaitu: mi instan mikita, Ha Ha dan merek Bossmie, mi goring ayam 2 telor, tanah air, manggis dan hula hula dan mi makanan ringan dengan
Merek Anak Kita. Perusahaan didirikan oleh keluarga Kang pada tahun 1953, dengan nama PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk. Adapun sejarah perkembangan
perusahaan secara berurutan yaitu dimulai pada tahun: a. 1959. Tan Pia Soe mendirikan perusahaan buhun jagung di Sukoharjo Jawa
Tengah dengan merek Cangak Ular , pabrik ini dilengkapi dengan peralatan yang sederhana dan dikelola oleh keluarga.
b. 1978. Pengelolaan pabrik bihun diserahkan ke generasi ke-2, Priyo Hadi Susanto yang mulai menggunakan peralatan modern.
c. 1992. Tampuk kepemimpinan perusahaan ke generasi ke-3 Joko Mogoginto, pada masa ini perusahaan mulai melakukan expansi usaha bihun beras dan mie
kering. d. 1996. Membangun pabrik mie kering baru di Karanganyar.
e. 1999. PT. Tiga Pilar Sejahtera mulai resmi berdiri tanggal 31 Mei 1999.
Universitas Sumatera Utara
f. 2000. Membangun industri makanan terpadu seluas 25 Ha di Sragen Jawa Tengah da dijadwalkan selesai tahun 2003.
g. 2001. PT. Tiga Pilar Seajahtera memindahkan unit produksi mie kering ke kawasan industri mie kering terpadu di Sragen dan mulai memasuki bisnis
consumer food product dengan membangun unit mie instant yang produk dan pemasarannya mulai tahun 2002.
h. 2002. Perusahaan mekanisasi PT. Asia Intisefera Tbk, bergerak dibidang instant noodle dried noodle manufacturing.
i. 2003. Perusahaan berubah nama dan anggaran dasar menjadi PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. Dengan kantor pusat di Alun Graha Suite Tebet Jakarta
Selatan. j. 2007-2008. Melakukan expansi dengan penambahan unit bisnis baru biscuit,
mie kering dan bihun jagung. PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk memiliki filosofi bisnis”Menyajikan
untuk lebih baik dengan harga yang kompetitif”. Oleh karena itu, sejak awal berdiri PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk berusaha membangun sebuah identitas
merek yang diasosiasikan dengan mutu yang konsiten dan harga yang terjangkau. Dengan demikian PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk dapat memenuhi beragam
konsumen, terlepas apakah konsumen mementingkan harga, mutu atau nilai.
4.1.3. PT. Cahaya Kalbar, Tbk