PT. Multi Bintang Indonesia, Tbk PT. Mayora Indah, Tbk PT. Prashida Aneka Niaga, Tbk

bogasari. Pada tahun 2004, perusahaan memperoleh 80 pemegang pada satu perusahaan karton, tingkat kepemilikan ini terdapat makanan cabang bumbu dari 70 ke 92,2 dan di perusahaan agribisnis dan cabang distribusi dari 80 ke 100. Pada tahun 2005, satu gabungan perusahaan diciptakan dengan Nestle Nestle Indonesia Indofood Citarasa. Group agribisnis dirubah mengikat dapat aqquires dikeluarkan oleh satu perusahaan angkutan niaga, padanan ke 90,9 modal sendiri. Pada 2006, terkenal Eurobonds menghargai di US1143.7 juta dianggap awal dan 55.0 modal sendiri di pacsari Pte perusahaan angkutan niaga. Ltd. diperoleh. Perusahaan perkebunan aquires di barat Kalimantan dengan sebanya area dari 31 ribu hektar. Semua perusahaan pada group agribisnis digabungkan, meninggalkan PT Salim Ivomas Pratama SIMP sebagai perusahaan bertahan. Pada tahun 2007, group agribisnis didaftarkan di Bursa Efek Singapura dengan jalan satu cadangan transaksi takeover,dengan penempatan dari andil lagi diperkuat. Rp. 2 trilyun rangkaian surat pengikat IV. Modal sendiri di pacsari Pte. Ltd. ditingkatkan dari 35 menjadi 90. Perusahaan berlanjut menaikkan volume pemegangan perkebunannya, dengan langkah mengambil sepanjang tahun meliputi perolehan dari satu 60 pancang di perusahaan perkebunan, dengan tanah dari lebih dari 85 ribu hektar.

4.1.7. PT. Multi Bintang Indonesia, Tbk

Perusahaan didirikan tanggal 3 Juni 1929 berdasarkan Akta Notaris No. 8 dari Tjeerd Dijkstra notaris di Medan dengan nama NV Nederlansch Indische Universitas Sumatera Utara Bierbrouwerijen. Sejak tahun 1936, perusahaan telah pada satu perusahaan Belanda, Internasional Heineken Beheer BV. Produk utama dari perusahaan ini adalah bir dan bir hitam, pemasaran dengan merek bir bintang dan Guinness. Bir bintang menguasai sebesar 60 dari pasar bir. Perusahaan mempunyai kerjasama bantuan teknis dengan Heineken Technische Beheer dan Guinness luar negeri Ltd. Setelah memsarkan produknya di medan pada bulan April 1994, sekarang perusahaan menjalankan tempat pembuatan bir di mojosari, Jawa Timur dan tangerang, Jawa Barat. Pada akhir tahun 1994 kantor pusat perusahaan dipindahkan ke tempat pembuatan bir Tangerang. Perusahaan memindahkan tempat pembuatan bir ini di ngagel, Surabaya ke sampangagung, mojokerto untuk banyak penghasilan kapasitas dari 300.000 menjadi 800.000 liter hecto. Total 60 juta liter tiap tahun akan berharga di sekitar Rp 150 bilian. Pada 13 Oktober, 1997, perusahaan yang mengawali ekspor bir ke Jepang dan Australia.

4.1.8. PT. Mayora Indah, Tbk

Perusahaan ini didirikan dengan Akta No.204 Tanggal 17 Februari 1977 dengan Poppy Savitri Parmanto, S.H pengganti dari Ridwan Suseb, S.H notaris di Jakarta. Perusahaan mengambil alih PT Unita Branindo pada tahun 1990, satu pabrikan wafer dan coklat juga dimiliki oleh pendiri perusahaan. Sejak ambil alih, perusahaan telah memiliki dua pabrik di Tangerang, Jawa Barat, ditempat 11.7 Ha dari darat. Perusahaan mempunyai kesepakatan dengan Oka AC Ltd. Untuk penghasilan coklat dan dengan Makanan Kekhususan Denmark Aps dari Denmark Universitas Sumatera Utara untuk penghasilan dari Kue Denmark. PT Mayora Indah adalah satu cabang dari Inbisco Group, yang aktif pada industri makanan sejak tahun 1948.

4.1.9. PT. Prashida Aneka Niaga, Tbk

Perusahaan ini didirikan dengan nama PT. Aneka Bumi Asih berdasarkan Akta Notaris Paul Tamara No.7 tanggal 16 April 1974. Akta pendirian perusahaan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia. Produk yang dihasilkan oleh PT. Prasidha Aneka Niaga, Tbk adalah kopi, remah-remah karet, ketela pohon chip dan butir, coklat, lada hitam dan panili. Desember 1993 perusahaan mempunyai 7 kegiatan usaha, membeli outright. Perusahaan ini terdiri dari: PT Aneka Bumi Kencana, menghasilkan kopi, lada hitam dan vanili dengan satu pabrik bertempat di bandar lampung: PT Aneka Bumi Kencana, menghasilkan kopi dan coklat dengan pabrik di Surabaya dan Ujung pandang; PT Surabaya pelletting, menghasilkan ketela pohon memotong dan butir dengan satu pabrik di Surabaya; Bali PT Tirta Harapan, menghasilkan kopi dan panili, dengan satu pabrik di Singaraja; PT Aneka Bumi Pratama menghasilkan getah remah, dengan satu pabrik di palembang; dan PT Hotel Rama Palace sebagai hotel bintang tiga dengan 148 ruangan di kuta labuh, Bali. kira-kira 75 penghasilan diekspor ke Jepang, Amerika Serikat, Eropa dan Afrika. perusahaan juga 65 andil ada dari kopi industri PT Aneka. Pada Februari 1995 perusahaan dengan 65 andil mengawali satu gabungan perusahaan dengan ueshima coffe Co. 5 andil terbatas, korporasi itochu 20 andil dan 10 andil untuk PT Citra Buana Tunggal Perkasa Universitas Sumatera Utara mendirikan oleh industri PT Aneka Coffee. pada Juli 1996 perusahaan menggabungkan perusahaan dengan Australia’s Burns Philip untuk dirikan satu gabungan perusahaan untuk menghasilkan bubuk lada tabel. Spekulasi akan memerlukan satu investasi dari sekitar Rp 12 miliar. Bantuan kerjasama yang mengambil bentuk dari kepemilikan sama mungkin berlanjut di taraf pemasaran. Rencana perusahaan menjual asset meliputi Hotel Rama Place pada perdagangan berjangka. Penjualan ini akan digunakan untuk membayar hutang perusahaan, negosiasi pengaturan kembali dengan Bank mandiri.

4.1.10. PT. Sekar Laut, Tbk

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Rasio Leverage Dan Size Terhadap Return Saham Perusahaan Makanan Dan Minuman Di Bursa Efek Indonesia

5 88 77

Pengaruh Rasio Harga Laba, Rasio Pengembalian Modal, Rasio Aktivitas Dan Rasio Leverage Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Industri Tekstil Dan Garmen Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 32 98

Pengaruh profitablitas dan rasio leverage terhadap return saham pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 15 1

Pengaruh Rasio Likuditas, Rasio Leverage, Rasio Aktivitas, dan Rasio Profitabilitas terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 25 130

ANALISIS PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE, AKTIVITAS, DAN PROFITABILITAS TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 26

Pengaruh Rasio Likuiditas, Profitabilitas, Aktivitas, dan Solvabilitas terhadap Return Saham Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 0 26

Pengaruh Rasio Likuditas, Rasio Leverage, Rasio Aktivitas, dan Rasio Profitabilitas terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

PENGARUH RASIO LEVERAGE DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 16

PENGARUH RASIO LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 14

PENGARUH RASIO LEVERAGE DAN AKTIVITAS TERHADAP RETURN ON ASSETS PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 14