BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel rasio likuiditas terdiri dari current ratio, cash
ratio, rasio leverage terdiri dari debt ratio, debt to equity ratio, dan rasio aktivitas terdiri dari fixed asset turnover ratio, account receivable turnover ratio, inventory
turnover ratio terhadap variabel terikat yaitu Return on Investment
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Bursa Efek Indonesia melalui media internet dengan menggunakan situs www.duniainvestasi.com dan www.idx.co.id. Waktu
penelitian dilaksanakan dari bulan April 2011 sampai Juni 2011.
3.3. Batasan Operasional
Batasan operasional dalam penelitian ini berguna untuk membahas dan menganalisis pengaruh rasio likuiditas, rasio leverage, dan rasio aktivitas terhadap
return on investment pada perusahaan Makanan dan Minuman di Bursa Efek Indonesia dengan data laporan keuangan dari tahun 2006 sampai 2009.
Universitas Sumatera Utara
3.4. Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Return on Investment merupakan pengukuran kemampuan perusahaan secara keseluruhan dalam menghasilkan keuntungan dengan jumlah keseluruhan
aktiva yang tersedia diperusahaan Syamsuddin, 2004:63. Laba Bersih Setelah Pajak
Return on Investment = x 100 Total Aktiva
2. Current Ratio menunjukkan kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban
jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva lancarnya. Current ratio merupakan perbandingan aktiva lancar dengan hutang lancar Van Horne dan
Wachowicz, 2005:206.
Aktiva Lancar Current Ratio =
Hutang Lancar
3. Cash Ratio merupakan rasio untuk mengukur seberapa besar uang kas yang
tersedia untuk membayar hutang Kasmir, 2010:111. Kas + Setara Kas
Cash Ratio = Hutang Lancar
4. Debt Ratio memperlihatkan proporsi antara kewajiban yang dimiliki dan
seluruh kekayaan yang dimiliki. Semakin tinggi hasil persentasenya, cenderung semakin besar resiko keuangannya bagi kreditur maupun pemegang saham
Sawir, 2005:13.
Universitas Sumatera Utara
Total Hutang Debt Ratio =
Total aktiva
5. Debt to Equity Ratio menggambarkan perbandingan utang dengan ekuitas
dalam pendanaan perusahaan dan menunjukkan kemampuan modal sendiri perusahaan tersebut untuk memenuhi seluruh kewajibannya Sawir, 2005:14.
Total Hutang Debt to Equity Ratio =
Total Ekuitas 6.
Fixed Asset Turnover Ratio digunakan untuk mengukur aktiva tetap bersih yang diperoleh atas penerimaan dari penjualan yang terjadi. Rasio ini
merupakan perbandingan antara penjualan dengan aktiva tetap bersih. Penjualan
Fixed Asset Turnover = Jumlah aktiva tetap
7. Account Receivable Turnover Ratio menunjukkan kemampuan dari dana yang
tertanam dalam piutang untuk berputar dalam suatu periode tertentu. Penjualan
Account Receivable Turnover = Piutang
8. Inventory Turnover Ratio menunjukkan efisiensi perusahaan dalam
mengelola dan menjual persediaannya. Penjualan
Inventory Turnover = Persediaan
3.5. Skala Pengukuran Variabel