Identitas Respoden PENYAJIAN DATA

BAB IV PENYAJIAN DATA

Sebagaimana kita ketahui bahwa tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep good governance yang muncul karena adanya ketidak puasan pada kinerja pemerintahan dalam pelayanan publik serta pengaruh good governance terhadap pelayanan publik pada Kantor Unit pelaksana Teknis Dinas UPTD Balai Metrologi Medan. Pada bab ini dipaparkan hasil-hasil penelitian berupa data primer yang telah diperoleh peneliti dilapangan. Data primer ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner penelitian kepada 13 orang pegawai kantor UPTD Balai Metrologi, serta dari mayarakat sebanyak 30 orang

A. Identitas Respoden

Adapun penyajian data berisikan data identitas responden beserta data variabel penelitian. Penyajian data mengenai identitas responden adalah untuk mengetahui spesifikasi ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh responden, seperti jenis kelamin, usiaumur, pangkatgolongan, pendidikan, masa kerja. Sedangkan penyajian data tentang variabel penelitian adalah untuk menjawab permasalahan penelitian. Data responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel dibawah ini 1. Identitas responden dari pegawai kantor UPTD Balai Metrologi Medan. 2. Identitas responden dari masyarakat Tabel 4.1 : Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Frekuensi 1 2 Laki-laki Perempuan 37 6 86,05 13,95 Jumlah 43 100 Sumber : Kuesioner, 2011 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat keseluruhan responden yang berjumlah 43 orang, bahwa mayoritas dari pada pegawai di Balai Metrologi Medan yaitu sebanyak 37 orang 86,05 berjenis kelamin laki-laki dan pegawai perempuan sebanyak 6 orang 13,95. Dengan data diatas dapat kita ketahui bahwa pegawai yang ada pada instansi terkait didominasi oleh pegawai laki-laki. Tabel 4.2 : Distribusi Reponden Berdasarkan Kelompok Umur No Kelompok umur Frekuensi 1 2 3 4 5 24 – 30 31 – 36 37 – 43 44 – 50 51 tahun keatas 4 4 6 21 8 9,30 9,30 13,95 48,84 18,61 Jumlah 43 100 Sumber : Kuesioner, 2011 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa persentase terbesar berdasarkan kelompok umur berada pada responden yang memiliki umur antara 44 – 50 tahun yaitu sebanyak 21 orang 48,84, kemudian diikuti dengan kelompok umur 51 tahun keatas sebanyak 8 orang 18,61. Persentase selanjutnya diikuti dengan mereka yang berusia 37 – 43 tahun yaitu sebanyak 6 orang 13,95, usia 31 – 36 tahun sebanyak 4 orang 9,30 dan usia 24 – 30 tahun sebanyak 4 orang 9,30. Tabel 4.3 : Distribusi Responden Berdasarkan Pangkat Golongan No. Pangkat Golongan Frekuensi 1. 2. 3. 4. I II III IV 1 8 32 2 2,33 18,61 74,41 4,65 Jumlah 43 100 Sumber : Kuesioner, 2011 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa persentase terbesar berada pada responden yang mempunyai golongan III yakni sebanyak 32 orang 74,41. Kemudian pada pegawai dengan golongan II sebanyak 8 orang 18,61, dan pegawai dengan golongan IV sebanyak 2 orang 4,65 serta golongan I sebanyak 1 orang 2,33. Tabel 4.4 : Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan No. Pendidikan Frekuensi 1 2 3 4 5 SLTP SLTA DIPLOMA SARJANA S1 MAGISTER S2 1 32 - 7 3 2,33 74,41 - 16,28 6,98 Jumlah 43 100 Sumber : Kuesioner, 2011 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa persentase terbesar berada pada tingkat pendidikan SLTA sebanyak 32 orang 74,41, sedangkan tingkat pendidikan S1 sebanyak 7 orang 16,28, pada tingkat pendidikan S2 sebanyak 3 orang 6,98. Dan responden yang memiliki tingkat pendidikan terendah adalah SLTP yaitu sebanyak 1 orang 2,33. Sedangkan yang memiliki pendidikan terakhir Diploma tidak ada. Tabel 4.5 : Distribusi Responden Berdasarkan Masa Kerja No. Masa Kerja Frekuensi 1 2 3 4 5 0 – 5 tahun 6 – 10 tahun 11 – 15 tahun 16 – 20 tahun 21 tahun keatas 2 4 4 15 18 4,65 9,30 9,30 34,88 41,87 Jumlah 43 100 Sumber : Kuesioner, 2011 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa persentase terbesar berada pada responden yang memiliki masa kerja 21 tahun keatas yakni sebanyak 18 orang 41,87, kemudian mereka yang memiliki masa kerja selama 16 – 20 tahun sebanyak 15 orang 34,88. Mereka yang memiliki masa kerja selama 11 – 15 tahun sebanyak 4 orang 9,30 dan masa kerja 6 – 10 tahun sebanyak 4 orang 9,30, sedangkan masa kerja 0 – 5 tahun sebanyak 2 orang 4,65.

B. Distribusi Jawaban Responden Variabel X Good Governance

Dokumen yang terkait

Pengaruh Motivasi dan Kompetensi Bidan terhadap Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil pada Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas di Kabupaten Aceh Barat

3 52 193

Pengaruh Motivasi Kinerja dan Kemampuan Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan Publik pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara Medan Selatan

1 36 109

Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Pelayanan Publik (Studi Pada Unit Pelaksana Teknis Dinas-Pelatihan Pendidikan Teknik Dinas Pendidikan Sumatera Utara)

6 90 91

Pengaruh Pengembangan Sumber Daya Manusia terhadap Prestasi Kerja Pegawai pada Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Balai Metrologi Medan

9 96 97

Pengaruh Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance Terhadap Pelayanan Publik (Studi Pada Kantor Samsat Medan Selatan)

46 186 127

Pengaruh Pelaksanaan Good Governance Terhadap Pelayanan Publik (Studi Pada Kantor Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo)

81 268 85

Pengaruh Pelaksanaan Prinsip-Prinsip Good Governance terhadap Kualitas Pelayanan Publik (Studi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur)

5 104 160

PENGARUH DISIPLIN KERJA PEGAWAI TERHADAP PELAYANAN DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) PASAR BAYONGBONG KABUPATEN GARUT

0 0 8

Pengaruh Motivasi Kinerja dan Kemampuan Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan Publik pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara Medan Selatan

0 1 18

Pengaruh Motivasi Kinerja dan Kemampuan Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan Publik pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara Medan Selatan

0 0 12