Menurut Pasal 1339 KUHPerdata maka persetujuan tidak hanya mengikat untuk hal-hal yang secara tegas dinyatakan di dalamnya, tetapi juga untuk segala
sesuatu yang menurut sifat perjanjian, diharuskan oleh kepatutan dan Undang- Undang.
Pasal 1347 KUHPerdata mengatakan pula hal-hal yang menurut kebiasaan selamanya diperjanjikan dianggap secara diam-diam dimasukkan di dalam
perjanjian meskipun tidak dengan tegas dinyatakan. Perjanjian perikatan jual beli yang dibuat oleh pihak pengembang dan konsumen
merupakan dokumen yang membuktikan adanya hubungan hukum hubungan kontraktual, dalam hal ini pengembang mengikatkan diri untuk menjual
apartemen kepada konsumen. Konsumen yang telah membeli apartemen tersebut berkewajiban membayar harga jualnya dalam bentuk angsuran uang muka dan
sisanya dibayar kemudian hari dengan cara mencicil sesuai dengan klausula perjanjian yang dibuat.
2. Konsepsi
Konsepsi adalah salah satu bagian terpenting dari teori. Peran konsepsi dalam penelitian adalah untuk menghubungkan teori dan observasi antara abstrak dan
kenyataannya. Konsep diartikan sebagai kata yang menyatukan abstraksi yang digeneralisasikan dari hal-hal yang khusus yang disebut defenisi operasional.
27
27
Samadi Surya Barata, Metodologi Penelitian, Raja Grafindo Persada, Jakarta, Tahun 1998, hal 28.
Universitas Sumatera Utara
Soerjono Soekanto berpendapat bahwa kerangka konsepsi pada hakekatnya merupakan suatu pengarahan, atau pedoman yang lebih konkrit dari kerangka teoritis
yang sering kali bersifat abstrak, sehingga diperlukan defenisi-defenisi operasional yang menjadi pegangan konkrit dalam proses penelitian.
28
Pentingnya defenisi operasional bertujuan untuk menghindari perbedaan salah pengertian atau penafsiran. Oleh karena itu untuk menjawab permasalahan dalam
penelitian ini harus dibuat beberapa defenisi konsep dasar sebagai acuan agar penelitian ini sesuai dengan yang diharapkan yaitu :
a. Rumah adalah Tempat untuk tinggal. Rumah juga mempunyai arti bangunan
yang dijadikan manusia sebagai tempat tinggal selama periode waktu tertentu. b.
Apartemen adalah Tempat tinggal yang terdiri atas ruang duduk, kamar tidur, kamar mandi, dapur dan sebagainya, yang berada pada satu lantai bangunan
bertingkat yang besar dan mewah dilengkapi dengan berbagai fasilitas.
29
c. Hak Apartemen adalah Suatu bagian dalam milik atas bangunan serta apa
yang menjadimerupakan bagiannya dan tanah dimana bangunan itu didirikan.
30
d. Condominium adalah sebagai suatu pemilikan bangunan yang terdiri atas
bagian-bagian yang masing-masing merupakan suatu kesatuan yang dapat digunakan dan dihuni secara terpisah, serta dimiliki secara individual berikut
28
Soerjono Soekanto, Op.Cit, hal 133.
29
M. Yamin Lubis dan Abd Rahim Lubis, Kepemilikan Properti Orang Asing di Indonesia, PT. Mandar Maju, Bandung, Tahun 2010, hal 42.
30
Komar Andasasmita, Hukum Apartemen, Rumah Susun, Cetakan Kedua, Ikatan Notaris Indonesia Komisariat Daerah Jawa Barat, Bandung, Tahun 1986, hal 21.
Universitas Sumatera Utara
bagian-bagian lain dari bangunan itu dan tanah di atas mana bangunan itu berdiri yang karena fungsinya digunakan bersama, dimiliki secara bersama-
sama oleh pemilik bagian yang dimiliki secara individual. e.
Satuan Rumah Susun adalah rumah susun yang tujuan peruntukan utamanya digunakan secara terpisah sebagai tempat hunian, yang mempunyai sarana
penghubung ke jalan umum.
31
f. Pengembang adalah Suatu badan usaha berbentuk perseroan terbatas yang
mempunyai kemampuan hukum sebagai subyek hukum, seperti halnya manusia bertindak sebagai pihak dalam jual beli.
g. Konsumenpembeli adalah Setiap orang pemakai barang danatau jasa yang
tersedia dalam masyarakat baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain.
h. Klausula adalah Pasal yang menjadi isi dalam suatu perjanjian.
i. Perjanjian jual beli adalah Suatu perjanjian dengan mana pihak yang satu
mengikatkan dirinya untuk menyerakan suatu benda dan pihak yang lain untuk membayar harga yang telah dijanjikan.
G. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian