21 Tabel 11. Skala katagori untuk uji rating hedonik dan uji rating
Skala Uji Rating Hedonik Uji Rating
Daya Oles Aroma
Kehalusan 1
Sangat tidak suka Sangat sulit dioles
Sangat lemah Sangat kasar 2
Tidak suka Sulit dioles
Lemah Kasar
3 Agak tidak suka
Agak sulit dioles Agak Lemah
Agak kasar 4
Netral Netral
Netral Netral
5 Agak Suka
Agak mudah dioles Agak kuat
Agak halus 6
Suka Mudah dioles
Kuat Halus
7 Sangat Suka
Sangat mudah dioles Sangat kuat Sangat halus
3.4 RANCANGAN PERCOBAAN
Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap RAL faktorial dengan dua perlakuan yaitu perbandingan stearin dan olein kode: S serta perlakuan
konsentrasi flavor panili yang digunakan kode: P. Masing-masing perlakuan dilakukan 2 kali ulangan. Perlakuan perbandingan stearin dan olein serta perlakuan konsentrasi flavor panili
ditentukan berdasarkan penelitian pendahuluan yang dilakukan. Terdapat tiga taraf untuk perbandingan stearin dan olein, serta tiga taraf untuk konsentrasi flavor panili. Perlakuan
perbandingan stearin dan olein diberi kode: S
1
, S
2
, dan S
3
, sedangkan perlakuan konsentrasi flavor panili diberi kode: P
1
, P
2
, dan P
3
. Tabel 12 menunjukkan matriks pengujian yang dilakukan selama penelitian. Berdasarkan tabel tersebut terlihat bahwa terdapat sembilan kombinasi formulasi yang
dilakukan selama penelitian. Sembilan kombinasi ini merupakan jumlah formulasi yang harus dibuat. Pembuatan kesembilan formulasi ini dilakukan secara acak dan diurutkan berdasarkan sistem lotre
atau pengocokan baik untuk ulangan pertama maupun untuk ulangan kedua. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan kondisi yang sama selama pengujian, sehingga hasil yang berbeda hanya didapat
dari perlakuan yang diujikan. Model umum rancangan percobaan adalah sebagai berikut:
Y
ijk
= μ + S
i
+ P
j
+ SP
ij
+ ε
ijk
Keterangan Y
ij
= nilai pengamatan pada perlakuan perbandingan stearin dan olein taraf ke-i dan konsentrasi flavor panili taraf ke-j pada ulangan ke-k
µ = nilai rataan umum
S
i
= pengaruh perlakuan perbandingan stearin dan olein taraf ke-i P
j
= pengaruh perlakuan konsentrasi flavor panili taraf ke-j SP
ij
= interaksi pengaruh perbandingan stearin dan olein taraf ke-i dan perlakuan konsentrasi flavor panili taraf ke-j
ε
ijk
= galat percobaan i
= perbandingan stearin dan olein j
= konsentrasi flavor panili k
= ulangan 1 dan ulangan 2
22 Tabel 12. Matriks pengujian penelitian
Konsentrasi flavor panili P
1
P
2
P
3
Perbandingan stearin dan olein S
1
S
1
P
1
S
1
P
2
S
1
P
3
S
2
S
2
P
1
S
2
P
2
S
2
P
3
S
3
S
3
P
1
S
3
P
2
S
3
P
3
3.5 PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA