kimia, dalam hal ini KOH hanya bekerja sebagai katalisator atau pengantar. Jelaslah hal-hal di atas salah satu perbedaan antara baterai basah dan kering. Pada
baterai basah bahwa cairan asam belerang H
2
SO
4
memang ikut bekerja pada persenyawaan-persenyawaan kimia dengan timah hitam.
Pada baterai kering KOH-nya tidak mengambil bagian dalam reaksi, hanya airnya dimana KOH dilarutkan berubah menjadi zat asam O
2
dan zat air H
2
selama pengisian berlangsung. Sebetulnya KOH itu sesuatu zat yang sangat merugikan, karena semua zat dapat dilarutkan kecuali besi ini sebabnya, maka bak
baterai kering terbuat dari besi. Pada baterai kering berat kadarnya tetap besar meskipun baterai itu dalam keadaan kosong ataupun penuh. Tetapi hanya
sewaktu-sewaktu perlu ditambah dengan air distilasi dan tiap dua tahun sekali elektrolitnya sama sekali harus diganti karena KOH ini mengambil gas asam
arang dari udara dan membentuk kalium karbonat K
2
CO
3
yang dapat merusak pelat.
2.5 Lampu LED Light Emitting Diode
2.5.1 Pengertian lampu LED
Lampu LED merupakan lampu terbaru yang merupakan sumber cahaya yang efisien energinya. Sebuah LED adalah sejenis dioda semikonduktor
istimewa. Seperti sebuah dioda normal, LED terdiri dari sebuah chip bahan semikonduktor yang diisi penuh, atau di-dop, dengan ketidakmurnian untuk
menciptakan sebuah struktur yang disebut p-n junction. Pembawa muatan- elektron dan lubang mengalir ke junction dari elektroda dengan voltase berbeda.
Ketika elektron bertemu dengan lubang, dia jatuh ke tingkat energi yang lebih rendah, dan melepas energi dalam bentuk photon Routledge, 2002.
Light-emitting diode LED adalah suatu dioda semikonduktor sambungan
PN PN junction yang menimbulkan emisi photon bila dibias maju forward bias
. Efek emisi cahaya disebut injection electroluminescence, dan hal tersebut terjadi bila pembawa minoritas minority carrier melakukan rekombinasi dengan
pembawa dari tipe yang berlawanan di dalam sebuah bandgap diode Syahrul, 2006.
2.5.2 Bagian lampu LED
Produk LED sederhana yang telah dikemas adalah sebagai lampu, atau indikator. Struktur dasar sebuah LED indikator terdiri dari die, lead frame di mana
die tersebut sebenarnya ditempatkan, dan encapsulation epoxy, yang mengelilingi
dan melindungi die dan cahaya hamburan Die diikat dengan conductive epoxy ke dalam suatu kubangan recess pada satu setengah dari lead frame, yang disebut
anvil landasan karena ketajamannya. Kubangan pada anvil dipertajam untuk
memproyeksikan cahaya radiasi kepadanya. Bagian atas die tersebut dihubungkan kawat ke terminal lead frame lainnya, di pusat Syahrul, 2006.
Konstruksi mekanik lampu LED menentukan pola hamburan atau pola cahaya radiasi. Suatu pola radiasi sempit akan kelihatan sangat cerah ketika dilihat
pada sumbu axis, tetapi jika dilihatnya membentuk sudut maka yang tampak
tidak akan lebarluas. Die LED yang sama dapat ditempelkan untuk memberikan
sudut pandang yang lebih lebar, tetapi intensitas pada sumbu akan menurun. Tradeoff
ini sudah melekat pada semua LED indikator dan dapat diabaikan. LED dengan kecerahan tinggi high-brigthness dengan sudut pandang 15
sampai 30 merupakan suatu pilihan baik sebagai sebuah panel informasi yang langsung di
depan operator; sebuah indikator arah luas atau dashboard otomotif mungkin memerlukan sudut seluas 120
Syahrul, 2006.
Sumber : Bishop, 2002
Gambar 9 Bagian lampu LED
2.5.3 Kelebihan lampu LED