Lampu Light Emitting Diode LED

terlebih dahulu di regulator, maka akan terjadi kelebihan voltase yang akan mengurangi umur baterai.

5.1.3 Lampu Light Emitting Diode LED

LED yang digunakan sebanyak 36 buah disusun menjadi tiga rangkaian paralel, yang masing-masing rangkaian paralel mengandung 3 LED yang disusun secara seri. Setiap rangkaian seri LED dipasang resistor yang berfungsi untuk menghambat arus yang mengalir dari baterai. Masing-masing resistor yang digunakan pada rangkaian seri bernilai 330 Ω, jadi total nilai resistor yang terdapat di dalam satu rangkaian paralel LED sebesar 85 Ω. Setelah diketahui nilai total resistor, maka bisa digambarkan rangkaian lampu LED seperti pada Gambar 21. Keterangan : R1-R4 = 330 Ω D1-D12 = 0,2 V; 20mA Gambar 20 Rangkaian lampu LED yang digunakan Setiap lampu LED mempunyai nilai I arus sebesar 2 mA, jadi dalam satu rangkaian paralel yang mempunyai 12 lampu LED, maka nilai I totalnya yaitu 24 mA. Untuk mengetahui tegangan yang dibutuhkan V untuk menyalakan setiap rangkaian lampu LED ini dihitung berdasarkan rumus : V = I total x R total = 24 mA x 85 Ω = 1,98 V Setelah didapatkan nilai tegangan V yang dibutuhkan untuk menyalakan setiap rangkaian lampu LED, maka dapat diketahui daya yang dibutuhkannya. Perhitungan daya yang dibutuhkan untuk menyalakan sebuah rangkaian lampu LED dapat dihitung dengan menggunakan rumus : P = V x I total - + D1 D4 D7 D2 D5 D8 D3 D6 D9 D10 D11 D12 R1 R2 R3 R4 = 1,98 V x 24 mA = 0,04752 W Setelah mendapatkan daya yang dibutuhkan untuk menyalakan sebuah rangkaian lampu LED, maka bisa didapatkan nilai P total untuk menyalakan rangkaian lampu LED sebesar 0,14256 W. Jadi, bisa diasumsikan jika tiga rangkaian lampu LED ini dinyalakan selama 12 jam, daya yang dibutuhkan hanya sebesar 1,71072 W. Warna lampu LED yang digunakan pada saat penelitian ini yaitu putih, merah, dan hijau. Lampu tersebut dipasang di atas kapal, sehingga bisa terlihat dari jauh. Pemasangan lampu, disesuaikan dengan aturan yang berlaku di FAO Gulbrandsen, 2009. Lampu merah dan hijau harus terlihat hingga jarak 1,5 mil dan hanya bisa dilihat dari satu sisi saja. Lampu merah harus bisa dilihat dari sisi kiri saja dan lampu hijau hanya bisa dilihat dari sisi kanan saja. Sedangkan lampu putih harus terlihat hingga jarak dua mil dan dapat terlihat dari segala arah. Setiap warna mempunyai nilai intensitas berbeda saat diukur dengan kondisi yang gelap total. Rangkaian lampu LED warna putih mempunyai nilai intensitas sebesar 1.790 lmm 2 . Lalu rangkaian lampu LED warna merah mempunyai nilai intensitas sebesar 2.110 lmm 2 , sedangkan rangkaian lampu LED hijau mempunyai nilai intensitas 3.670 lmm 2 . Perbedaan nilai lumen yang diukur pada ketiga lampu terjadi, akibat adanya hubungan warna lampu dengan nilai panjang gelombang. Gambar 22 menunjukkan lampu LED putih, merah, dan hijau pada saat menyala. Sumber : Dokumentasi Gambar 21 Lampu LED putih, merah, dan hijau pada saat menyala . Nilai intensitas lampu LED yang diukur sangat sesuai dengan pernyataan Syahrul 2006, bahwa LED mempunyai nilai lumen yang lebih efisien dan daya konsumsi rendah dibandingkan dengan jenis lampu lain. Lampu-lampu yang dipasang di kapal oleh nelayan Palabuhanratu mempunyai nilai intensitas rata-rata sebesar 500 lmm 2 dengan daya sebesar 10 W. Lampu LED yang dirangkai mempunyai nilai intensitas lebih tinggi dan daya yang dibutuhkan lebih rendah. Selain itu dilihat dari umur pemakaian, lampu LED bisa lebih lama yaitu sekitar 50.000 – 100.000 jam Syahrul, 2006, sedangkan lampu pijar rata-rata pemakaiannya bisa sampai 1.000 jam. Jadi pemakaian lampu LED untuk lampu navigasi kapal sangat bermanfaat dibandingkan dengan pijar baik dilihat dari sisi efisiensi pemakaian dan tahan lama lampu tersebut saat digunakan.

5.2 Lampu Navigasi