4.7.3. Taman Makam
Di Kota Ambon terdapat beberapa lokasi pemakaman, diantaranya TPU Benteng dan Taman Makam Pahlawan Kapahaha. TPU Benteng pada awalnya
merupakan pemakaman Cina yang berlokasi di perbukitan yang menurut kepercayaan Cina harus menghadap ke laut, namun sampai saat ini telah menjadi
pemakaman umat Kristen. Tanaman yang terdapat di TPU Benteng adalah tanaman semak dan rumput yang tampak tidak terawat.
Sebaliknya di TMP Kapahaha, tampak rapi dikelilingi taman dan pepohonan dengan dominasi jenis palem Crysalidocarpus indicus, dan cemara kipas Thuja
orientalis Linn, serta disekelilingnya ditumbuhi reruputan yang sangat terawat.
4.7.4. Lapangan Olah Raga
Terdapat 2 dua lapangan terbuka yang dapat digunakan oleh masyarakat Kota Ambon untuk berolah raga. Yang pertama adalah Stadion Mandala Remaja
yang terletak di Jalan InaTuni Kelurahan Karang Panjang, berjarak sekitar 2 km dari pusat kota. Stadion ini biasanya digunakan untuk pertandingan sepak bola dan
atletik, selain itu juga untuk acara lainnya seperti konser musik. Fasilitas yang terdapat di Stadion Mandala Remaja adalah lapangan sepak bola, jogging track, dan
lapangan atletik. Berikutnya adalah Lapangan Merdeka, yang baru saja selesai direnovasi,
berada di Jalan Pattimura, tepat berhadapan dengan Kantor Gubernur Maluku. Fasilitas yang terdapat di lapangan ini bukan saja untuk berolah raga, seperti
lapangan bola kaki, lapangan volly, lapangan basket, dan jogging track, tetapi juga terdapat taman Pattimura Park untuk tempat sosialisasi bagi masyarakat Kota
Ambon.
4.7.5. Taman Kota Lainnya
Selain taman kota yang dikelola oleh Pemerintah Kota Ambon, ada juga Taman yang dikelola oleh Pemerintah Australia, yaitu Taman Australia yang terdapat
di Kelurahan Pandan Kasturi. Di taman ini terdapat tugu peringatan yang bertuliskan nama-nama para pejuang yang berasal dari Australia yang gugur saat berperang di
Kota Ambon. Setiap tahun Taman Australia dikunjungi oleh perwakilan dari
Pemerintah Australia dan pihak keluarga korban yang gugur untuk melakukan upacara peringatan.
Di taman ini terdapat berbagai jenis pohon yang rimbun dan tanaman hias yang indah dan terawat. Sepertinya di Kota Ambon, taman inilah yang sangat diperhatikan
dan dirawat, walaupun bukan oleh Pemerintah Kota Ambon sendiri. Ironis sekali keadaannya dengan taman lainnya yang berada dan dikelola langsung oleh
Pemerintah Kota Ambon.
V. HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1. Luas Hutan Kota Berbasis Hidrologi dan Analisis Spasial Hutan Kota
Air yang dikonsumsi oleh manusia dapat berasal dari dalam tanah, juga dari air permukaan. Ketersediaan air suatu kawasan bergantung pada daur hidrologis
kawasan tersebut. Ruang terbuka hijau merupakan salah satu cara konservasi air, banyaknya akar tanaman akan mampu menambah lubang pori-pori tanah sehingga
air dapat masuk, dan kelebihan air permukaan menjadi berkurang.
5.1.1. Kebutuhan Air
Analisis kebutuhan air yang meliputi kebutuhan air untuk kebutuhan domestik, industri, dan peternakan selain dilakukan untuk kebutuhan air saat ini
juga dilakukan untuk kebutuhan air di masa akan datang dimana faktor-faktor utama yang mempengaruhi kebutuhan tersebut akan mengalami perubahan.
5.1.1.1.Kebutuhan Air Domestik a Kebutuhan Air Domestik tahun 2007
Kebutuhan air rumah tangga atau domestik adalah kebutuhan air untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia sehari-hari. Kebutuhan air rumah tangga
tersebut antara lain untuk minum, memasak, mandi, cuci, kakus MCK, dan lain- lain seperti cuci mobil, menyiram tanaman dan sebagainya.
Untuk memperkirakan jumlah kebutuhan air domestik saat ini dan di masa yang akan datang dihitung berdasarkan jumlah penduduk, tingkat pertumbuhan
penduduk dan kebutuhan air perkapita. Kebutuhan air perkapita dipengaruhi oleh aktivitas fisik dan kebiasaan atau tingkat kesejahteraan. Oleh karena itu, dalam
memperkirakan besarnya kebutuhan air domestik perlu dibedakan antara kebutuhan air untuk penduduk daerah urban perkotaan dan daerah rural
perdesaan. Adanya pembedaan kebutuhan air dilakukan dengan pertimbangan bahwa penduduk di daerah urban cenderung memanfaatkan air secara berlebih
dibandingkan penduduk di daerah pedesaan. Besarnya konsumsi air dapat mengacu pada berbagai macam standar yang
telah dipublikasikan. Standar kebutuhan air domestik berdasarkan kriteria jumlah penduduk dan jenis kota seperti disajikan pada Tabel 11. Jumlah penduduk yang