Proses Adopsi Tingkat Adopsi Program Sapta Pesona oleh Pengelola Rumah Makan Tradisional Kelas C di Jakarta Timur

Ciri Lingkungan Usaha X 2 Ciri usaha adalah ciri-ciri di luar pribadi pengelola yang berhubungan dengan kegiatan pengelolaan usaha RMT kelas C di Jakarta Timur, yang meliputi: 1 Kebijakan Pemda X 2.1 adalah pengaruh kebijakan Pemda di era otonomi dalam penetapan peraturan, perizinan, memonitor dan pembinaan keberlangsungan usaha rumah makan. Perlunya mengetahui reaksi dan perilaku para pengelola atas pemberlakuan sistem yang ada, juga apakah ada implikasi positif dan negatif terhadap pelaku bisnis kecil dan menengah. Hal ini sebagai umpan balik bagi Pemda setempat atas kebijakan yang dibuatnya. 2 Skala usaha X 2.2 adalah kapasitas usaha menurut luas lahan rumah makan, kapasitas kursi, jumlah pramusaji, dan total tenaga kerja yang digunakan untuk menjalankan usaha rumah makan pada saat pengambilan data dilaksanakan. Indikatornya kapasitas usaha adalah jumlah kursi maksimal tersedia yang menggambarkan jumlah pelanggan maksimal. Indikator jumlah tenaga kerja adalah jumlah orang tenaga kerja yang terlibat dalam kegiatan usaha rumah makan. 3 Modal keuangan X 2.3 adalah gambaran mengenai asal modal, kecukupan modal yang dikelola, lembaga keuangan yang menjadi rekanan, dan tingkat kemudahan dalam memperoleh modal keuangan baik sebagai investasi awal maupun untuk pengembangan perusahaan. 4 Modal tenaga kerja X 2.4 , istilah lain human capital adalah ukuran atau nilai keahlian, keterampilan dan latihan baik dari segi pendidikan formal maupun pengetahuan dan keterampilannya yang berpengaruh terhadap optimalisasi perkembangan usahanya dan kualitas adopsi perkembangan teknologi baru dan peningkatan daya saing. 5 Sarana usaha X 2.5 adalah tersedianya sarana dengan kondisi memenuhi syarat kuantitas guna mendukung kelancaran operasional pelayanan dan kelayakan dalam memenuhi kepuasan pelanggan rumah makan. 6 Prasarana usaha X 2.6 adalah tersedianya prasarana yang menunjang komunikasi, ketersediaan energi, air bersih, penampungan sampah dan saluran limbah, fasilitas taman parkir, fasilitas penunjang keselamatan kerja, dan fasilitas ibadah.