Daya Serap Air Sifat Fisis Papan Partikel Jerami .1 Kerapatan

dengan kadar air 4,66. Nilai ini lebih rendah dari standar yang menetapkan kisaran nilai kadar air 5-13, namun perbedaan ini tidak terlalu signifikan dengan standar.

4.1.3 Daya Serap Air

Daya serap air merupakan salah satu sifat fisis suatu papan komposit yang menunjukkan kemampuan papan menyerap air setelah dilakukan perendaman selama 2 jam dan 24 jam yang dinyatakan dalam persen. Standar JIS A 5908 : 2003 tidak mensyaratkan nilai untuk daya serap air, namun pengujian ini tetap dilakukan untuk mengetahui ketahanan papan terhadap air. Berdasarkan hasil pengujian, rata-rata daya serap air yang direndam selama 2 jam berkisar antara 30,01-83,30. Daya serap tertinggi pada papan partikel dengan menggunakan perekat isocyanate 10 dan terendah terdapat pada papan partikel dengan perekat isocyanate 14. Gambar 5 Daya serap air dengan perendaman selama 2 jam Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap menambahan kadar perekat dari 10, 12, hingga 14, menghasilkan nilai daya serap air yang cenderung menurun. Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa peningkatan kadar perekat memberikan nilai daya serap air yang semakin menurun secara signifikan. Pada uji Duncan, antara kadar perekat 10 dengan kadar perekat 12 berpengaruh berbeda terhadap nilai daya serap air 2 jam namun kadar 12 dengan kadar 14 tidak berpengaruh berbeda. Walaupun papan dengan isocyanate 14 memiliki nilai daya serap air terendah, tetapi analisis keragaman menyatakan bahwa antara papan dengan kadar 12 dengan 14 tidak 0,00 50,00 100,00 10 12 14 D A Y A S E R A P A IR UF ISO Kadar Perekat berpengaruh berbeda maka papan partikel isocyanate 12 lebih baik dari papan isocyanate 14. Pada perendaman 24 jam nilai yang dihasilkan berkisar antara 82,11- 120,89. Nilai tertinggi dan nilai terendah masih terdapat pada papan yang sama dengan perendaman 2 jam, yaitu isocyanate 10 sebagai tertinggi dan isocyanate 14 sebagai terendah. Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa jenis dan kadar perekat menghasilkan nilai daya serap air yang sama. Gambar 6 Daya serap air dengan perendaman selama 24 jam Dalam konteks penelitian ini setiap pengurangan jumlah partikel dalam setiap papan maka akan mengurangi penyerapan air. Semakin besar penambahan kadar perekat maka semakin berkurang partikel yang digunakan, sehingga daya serap air terbesar terdapat pada papan yang memiliki kadar perekat yang terendah dan partikel yang terbesar. Penyerapan air untuk papan partikel jerami dilihat sangat besar, hal ini diduga karena sifat bahan baku jerami yang higroskopis. Menurut Karimi 2006 diacu dalam Isroi 2007, jerami mengandung hemiselulosa 27±0,5, selulosa 39±1, lignin 12±0,5, dan abu 11±0,5. Kandungan lignoselulosa yang tinggi ini memudahkan masuknya air ke dalam papan. Beberapa faktor yang mempengaruhi penyerapan air papan partikel, yaitu adanya saluran kapiler yang menghubungkan antar ruang kosong, volume ruang kosong diantara kapiler, dan luas permukaan partikel yang tidak dapat ditutupi perekat Djalal 1984. Diduga adanya ruang kosong pada papan yang menyebabkan nilai daya serap air ini tinggi. 0,00 50,00 100,00 150,00 10 12 14 D A Y A S E R A P A IR UF ISO Kadar Perekat

4.1.4 Pengembangan Tebal

Dokumen yang terkait

Pengaruh Variasi Arus Las Terhadap Sifat Mekanik dan Ketangguhan Las Smaw dengan Elektroda NSN308

8 101 95

Variasi Ukuran Partikel dan Perbandingan Kadar Perekat Urea Formaldehida dan Phenol Formaldehida Terhadap Sifat Fisis dan Mekanis Papan Partikel Limbah Batang Kelapa Sawit

4 58 68

Pengaruh Kadar Perekat Urea Formaldehyde Pada Pembuatan Papan Partikel Serat Pendek Eceng Gondok

11 70 71

Pengaruh Ukuran Partikel dan Kadar Perekat Terhadap Sifat Fisis dan Mekanis Papan Partikel dari Limbah Batang Kelapa Sawit dengan Perekat Urea Formaldehida

1 8 59

Pengaruh Ukuran Partikel dan Kadar Perekat Terhadap Sifat Fisis dan Mekanis Papan Partikel dari Limbah Batang Kelapa Sawit dengan Perekat Urea Formaldehida

1 4 59

Pengaruh Kadar Perekat Urea Formaldehid Terhadap Sifat Fisis dan Mekanis Plafon Papan Partikel dari Sabut Kelapa.

1 1 8

Pengaruh Ukuran Partikel dan Kadar Perekat Terhadap Sifat Fisis dan Mekanis Papan Partikel dari Limbah Batang Kelapa Sawit dengan Perekat Urea Formaldehida

0 0 12

Pengaruh Ukuran Partikel dan Kadar Perekat Terhadap Sifat Fisis dan Mekanis Papan Partikel dari Limbah Batang Kelapa Sawit dengan Perekat Urea Formaldehida

0 0 2

Pengaruh Ukuran Partikel dan Kadar Perekat Terhadap Sifat Fisis dan Mekanis Papan Partikel dari Limbah Batang Kelapa Sawit dengan Perekat Urea Formaldehida

0 0 3

Pengaruh Ukuran Partikel dan Kadar Perekat Terhadap Sifat Fisis dan Mekanis Papan Partikel dari Limbah Batang Kelapa Sawit dengan Perekat Urea Formaldehida

0 0 10