Keuntungan Usaha Aset Usaha

17 al-muntahia bit-tamlik. Transaksi yang disebut dengan al-ijarah al-muntahia bit- tamlik adalah sejenis perpaduan antara kontrak jual beli dan sewa atau lebih tepatnya akad sewa yang diakhiri dengan kepemilikan barang di tangan si penyewa Antonio 2001. Selain itu, dengan penggunaan akad al-ijarah al- muntahia bit-tamlik ini, pihak KBI pun tidak direpotkan untuk mengurus pemeliharaan aset, baik pada saat masih berstatus sewa ataupun sesudahnya. e. Hawalah transfer services Al-Hawalah adalah pengalihan hutang dari seseorang yang berhutang kepada orang lain yang sanggup menanggungnya Antonio 2001. Aplikasinya pada KBI yaitu pengalihan hutang dari anggota kepada pihak koperasi, dimana anggota memiliki hutang dan belum sanggup membayarnya. Pihak koperasi akan membayarkan terlebih dahulu hutang anggota kepada pihak ketiga sebagai pemberi hutang, dan anggota akan membayar hutang tersebut dengan mengangsur kepada pihak KBI. Indikator Perkembangan Usaha Mikro Agribisnis Indikator perkembangan usaha mikro dapat dilihat melalui kinerja usahanya. Kinerja adalah catatan tentang hasil-hasil yang diperoleh dari fungsi-fungsi pekerjaan tertentu atau kegiatan selama kurun waktu tertentu. Kinerja usaha adalah tingkat pencapaian hasil dalam rangka mewujudkan tujuan perusahaan. Dalam melihat perkembangan usaha mikro di bidang agribisnis, maka kinerja usaha yang bisa dijadikan sebagai indikator perkembangan usaha adalah sebagai berikut : 1. Omset Usaha Definisi omset penjualan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah jumlah hasil penjualan dagangan, total jumlah penjualan barangjasa dari laporan laba-rugi perusahaan laporan operasi selama periode penjualan tertentu. Omset usaha merupakan jumlah total hasil produksi usaha mikro yang dapat dijual dalam satu periode tertentu. Nilai omset usaha dihitung dari jumlah produk yang terjual dikali harga satuannya. Adapun pengukuran perkembangan usaha mikro pada kinerja omset usaha adalah sebagai berikut : a. Omset usaha dikatakan stabil apabila jumlah rata-rata omset usaha responden yang diperoleh tahun 2013 sama dengan jumlah rata-rata omset usaha responden yang diperoleh tahun 2012. b. Omset usaha dikatakan berkembang apabila jumlah rata-rata omset usaha responden yang diperoleh tahun 2013 lebih besar dari jumlah rata-rata omset usaha responden yang diperoleh tahun 2012. c. Omset usaha dikatakan menurun apabila jumlah rata-rata omset usaha responden yang diperoleh tahun 2013 lebih kecil dari jumlah rata-rata omset usaha responden yang diperoleh tahun 2012.

2. Keuntungan Usaha

Keuntungan usaha adalah hasil berupa uang atau materi lainnya yang dapat dicapai dari pada penggunaan faktor-faktor produksi. Keuntungan merupakan salah satu tujuan didirikannya sebuah usaha. Dengan adanya keuntungan, berarti sebuah usaha masih berjalan dan layak untuk dipertahankan walaupun sebenarnya masih ada beberapa hal lain selain keuntungan yang bisa menjadi bahan pertimbangan untuk meneruskan sebuah usaha. Dengan memperhatikan jumlah keuntungan, akan diketahui apakah suatu usaha mendapatkan untung atau malah 18 merugi. Nilai keuntungan usaha dihitung dari nilai omset usaha dikurangi biaya- biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan produk atau jasa tersebut. Adapun pengukuran perkembangan usaha mikro pada kinerja keuntungan usaha adalah sebagai berikut : a. Keuntungan usaha dikatakan stabil apabila jumlah rata-rata keuntungan usaha responden yang diperoleh tahun 2013 sama dengan jumlah rata-rata keuntungan usaha responden yang diperoleh tahun 2012. b. Keuntungan usaha dikatakan berkembang apabila jumlah rata-rata keuntungan usaha responden yang diperoleh tahun 2013 lebih besar dari jumlah rata-rata keuntungan usaha responden yang diperoleh tahun 2012. c. Keuntungan usaha dikatakan menurun apabila jumlah rata-rata keuntungan usaha responden yang diperoleh tahun 2013 lebih kecil dari jumlah rata-rata keuntungan usaha responden yang diperoleh tahun 2012.

3. Aset Usaha

Aset merepresentasikan potensi jasa fisik dan non fisik yang memampukan badan usaha untuk menyediakan barang dan jasa. Aset atau aktiva adalah sumber ekonomi yang diharapkan memberikan manfaat usaha di kemudian hari. Nilai aset usaha dalam penelitian ini dihitung dari jumlah total aset usaha utama maupun aset usaha sampingan yang bergerak di bidang agribisnis dan dinyatakan dalam satuan mata uang rupiah. Adapun pengukuran perkembangan usaha mikro pada kinerja aset usaha adalah sebagai berikut : a. Aset usaha dikatakan stabil apabila jumlah rata-rata aset usaha responden yang diperoleh tahun 2013 sama dengan jumlah rata-rata aset usaha responden yang diperoleh tahun 2012. b. Aset usaha dikatakan berkembang apabila jumlah rata-rata aset usaha responden yang diperoleh tahun 2013 lebih besar dari jumlah rata-rata aset usaha responden yang diperoleh tahun 2012. c. Aset usaha dikatakan menurun apabila jumlah rata-rata aset usaha responden yang diperoleh tahun 2013 lebih kecil dari jumlah rata-rata aset usaha responden yang diperoleh tahun 2012.

4. Luas Lahan yang Diusahakan