Konsentrasi Senyawa AOX Kimia

141 Gambar 5.78 Prediksi konsentrasi senyawa AOX hasil simulasi skenario tahun 2011 hingga 2020 di Sungai Ciujung.

d. Konsentrasi logam krom Cr

Hasil simulasi model yang menggambarkan nilai Cr pada penerapan skenario model dapat dilihat pada Gambar 5.79 berikut. Gambar 5.79 Prediksi konsentrasi logam Cr hasil simulasi skenario tahun 2011 hingga 2020 di Sungai Ciujung. Gambar 5.79 menjelaskan bahwa konsentrasi Cr yang terjadi pada kondisi eksisting skenario pesimis, lebih tinggi dibandingkan kedua skenario lainnya moderat dan optimis. Konsentrasi logam Cr akan terus mengalami peningkatan sehingga pada tahun 2020 mencapai 1.1559 mgL di musim hujan dan 1.1643 mgL di musim kemarau. 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 0,00 0,05 0,10 0,15 0,20 0,25 AOX Sungai AOX Sungai_M AOX Sungai_O BM AOX Kelas 1 BM AOX Kelas 2 BM AOX Kelas 3 BM AOX Kelas 4 Tahun AOX mg L 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 0,0 0,2 0,4 0,6 0,8 1,0 Cr Sungai Cr Sungai_M Cr Sungai_O BM Cr Kelas1 BM Cr Kelas 2 BM Cr Kelas 3 BM Cr Kelas 4 Tahun Cr mg L 142 Hasil simulasi skenario moderat pada akhir tahun simulasi, menunjukkan bahwa telah terjadi penurunan konsentrasi Cr 47.56 0.6062 mgL di musim hujan dan 72.64 0.3162 mgL di musim kemarau. Sementara pada penerapan skenario optimis, penurunan konsentrasi Cr sebesar 44.95 0.6410 mgL di musim hujan dan 67.91 0.3736 mgL di musim kemarau. Hasil perbandingan penerapan antar skenario seluruh parameter yang dinyatakan dalam persentase konsentrasi terhadap kondisi eksisting skenario pesimis, disajikan pada Tabel 5.25. Tabel 5.25 Perbandingan konsentrasi parameter pencemar antar skenario terhadap skenario pesimis pada akhir tahun simulasi Parameter Musim Konsentrasi mgL Penurunan konsentrasi terhadap skenario pesimis Pesimis Moderat Optimis Moderat Optimis BOD Hujan 9.1 6.2 4.7 31.87 48.35 Kemarau 86.4 46.5 26.1 46.18 69.79 COD Hujan 98.2 93.8 91.5 4.48 6.82 Kemarau 180.1 130.4 105.0 27.60 41.70 AOX Hujan 0.1391 0.1351 0.133 2.88 4.39 Kemarau 0.1394 0.1354 0.1336 2.87 4.16 Cr Hujan 1.1559 0.6062 0.3162 47.56 72.64 Kemarau 1.1643 0.6410 0.3736 44.95 67.91 Sumber: Hasil Analisis 2011 Dari Tabel 5.25 terlihat bahwa pada kondisi eksisting skenario pesimis secara umum berdampak terhadap semakin memburuknya kondisi kualitas air di Sungai Ciujung jika dibandingkan terhadap kedua skenario lainnya, yaitu skenario moderat dan optimis. Pada musim hujan, penerapan skenario moderat dapat mereduksi 31.87 nilai BOD, 4.48 nilai COD, 2.88 konsentrasi senyawa AOX dan 47.56 konsentrasi logam Cr jika dibandingkan terhadap skenario pesimis. Sementara pada musim kemarau, penerapan skenario moderat dapat mereduksi 46. 81 nilai BOD, 27.60 nilai COD, 2.87 konsentrasi senyawa AOX dan 44.95 konsentrasi logam Cr. Penerapan skenario optimis di musim hujan dapat mereduksi 48.35 nilai BOD, 6.82 nilai COD, 4.39 konsentrasi senyawa AOX dan 72.64 konsentrasi logam Cr jika dibandingkan terhadap skenario pesimis. Sementara pada musim kemarau, penerapan skenario optimis dapat mereduksi 69.79 nilai BOD, 41.70 nilai COD, 4.16 konsentrasi senyawa AOX dan 67.91 konsentrasi logam Cr. Secara keseluruhan parameter pencemar yang memiliki nilai konsentrasi terendah, yaitu pada penerapan skenario optimis sehingga dapat dikatakan bahwa penerapan skenario optimis dapat meningkatkan kualitas air di Sungai Ciujung.