Promosi penjualan sales promotion

commit to user Direct Mail Audiens terseleksi, fleksibel, tidak ada pesaing dalam medium yang sama, personalisasi. Biaya agak tinggi, citra surat sampah. Radio Massa, seleksi geografis dan demografis, biaya rendah. Audio saja, atensi rendah ketimbang teve, struktur tarif tak baku, fleeting exposure. Majalah Seleksi geografis dan demografis, kredibel dan prestis, reproduksi, berkualitas, awet, good pass-along readership Antrian giliran iklan, sebagian sirkulasi sia-sia, tak ada jaminan posisi iklan Luar Ruang Fleksibel, exposure berulang, biaya rendah, persaingan rendah Selektivitas terbatas, kreatifitas terbatas. Halaman kuning Local coverage bagus, dipercaya, jangkauan luas, biaya rendah Persaingan tinggi, antrian lama, kreativitas terbatas Newsletter Selektivitas tinggi, kendali penuh, peluang interaktif, biaya rendah Biaya bisa tak terkontrol Brosur Fleksibel, kendali penuh, bisa men- dramatisir pesan Produksi berlebihan bisa membuat biaya tak ter- kuntrol Telepon Banyak pengguna, peluang untuk sentuhan pribadi Biaya relatif tinggi, kecuali menggunakan sukarelawan Internet Selektivitas tinggi, interaktif, biaya rendah Media baru dengan pemakaian terbatas Sumber: Sulaksana, 2005:98

c. Promosi penjualan sales promotion

Institute of Sales Promotion dalam Cummins 1991:11 memberikan definisi promosi penjualan sales promotion sebagai serangkaian teknik yang digunakan untuk mencapai sasaran-sasaran penjualan dan pemasaran dengan penggunaan biaya yang efektif, dengan memberikan nilai tambah pada produk atau jasa baik kepada para perantara maupun pemakai langsung, biasanya tidak dibatasi dalam jangka waktu tertentu. Promosi penjualan sales promotion juga dapat didefinisikan sebagai bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan. Tujuan dari promosi penjualan sales promotion sangat beraneka ragam. Dengan commit to user promosi penjualan sales promotion perusahaan dapat menarik pelanggan baru, mempengaruhi pelanggannya untuk mencoba produk baru, mendorong pelanggan membeli lebih banyak, menyerang aktivitas promosi pesaing, meningkatkan im- pulse buying pembelian tanpa rencana sebelumnya, atau mengupayakan kerja sama yang lebih erat dengan pengecer. Secara umum tujuan-tujuan tersebut dapat digeneralisasikan menjadi: 1. Meningkatkan permintaan dari para pemakai industrial atau konsumen akhir. 2. Meningkatkan kinerja pemasaran perantara. 3. Mendukung dan mengkoordinasikan kegiatan personal selling dan iklan. Menuru t Tjiptono 1995:209 sifat-sifat yang terkandung dalam promosi penjualan sales promotion di antaranya adalah komunikasi, insentif, dan undangan invitation. Sifat komunikasi mengandung arti bahwa sales promotion mampu menarik perhatian dan memberi informasi yang memperkenalkan pelanggan pada produk. Sifat insentif yaitu memberikan keistimewaan dan rangsangan yang bernilai bagi pelanggan. Sedangkan sifat undangan adalah mengundang khalayak untuk membeli saat itu juga. Jefkins 1996:154 menyatakan teknik-teknik promosi penjualan banyak sekali ragamnya, diantaranya adalah undian tanpa syarat dan sayembara, penawaran harga cuci gudang, penawaran hadiah lewat pos, hadiah dalam kemasan, kupon-kupon berhadiah, dan voucher atau kupon potongan harga Walau alat promosi penjualan memiliki bentuk yang berbeda-beda namun menurut Sulaksana 2005:26, semua jenis promosi penjualan ini sama- sama menawarkan tiga benefit unik, yaitu: komunikasi, insentif dan undangan. Mengandung benefit komunikasi artinya promosi penjualan biasanya mengundang minat dan umumnya menyajikan informasi agar konsumen terdorong membeli. Insentif artinya menawarkan konsesi, rangsangan, atau kontribusi. Konsesi, commit to user rangsangan, atau kontribusi bagi konsumen dapat memberikan value tersendiri. Yang terakhir adalah undangan, promosi penjualan bersifat mengundang agar seketika dapat terjadi transaksi.

d. Penjualan langsung direct marketing

Dokumen yang terkait

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU (INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION) DALAM KEWIRAUSAHAAN BATIK TULIS (Studi Deskriptif Pada Nico Batik di Kota Probolinggo)

2 51 16

KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION (IMC),STUDI PADA ASURANSI JIWA BERSAMA BUMIPUTERA SYARIAH 1912 SURAKARTA

1 63 80

ANALISIS ALUR MARKETING MIX DI INDUSTRI BATIK KAMPOENG BATIK LAWEYAN Analisis Alur Marketing Mix di Industri Batik Kampoeng Batik Laweyan.

0 4 15

PENDAHULUAN Analisis Alur Marketing Mix di Industri Batik Kampoeng Batik Laweyan.

0 5 6

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN BATIK Strategi Komunikasi Pemasaran Batik Studi Kasus Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu Batik Dwi Hadi Surakarta.

2 4 16

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN BATIK Strategi Komunikasi Pemasaran Batik Studi Kasus Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu Batik Dwi Hadi Surakarta.

0 1 16

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PENCIPTA BATIK BOLA ( Studi di Kampoeng Batik Laweyan Surakarta) Perlindungan Hukum Bagi Pencipta Batik Bola ( Studi di Kampoeng Batik Laweyan Sutakarta).

0 1 19

IMPLEMENTASI INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Implementasi IMC Kampoeng Batik Laweyan oleh Forum Pengembangan Kampoeng Batik Laweyan Tahun 2010).

1 3 12

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU (INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION) PADA PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA PALEMBANG

0 1 15

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU (INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION) PADA PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA PALEMBANG

0 0 29