commit to user
literature, jurnal penelitian, internet serta sumber-sumber lain yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti.
G. Tekik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini data-data yang diperoleh menggunakan metode:
a. Kuesioner
Adalah teknik pengumpulan data dengan menyerahkan atau mengirimkan daftar pertanyaan untuk diisi sendiri oleh responden. Pertanyaan-pertanyaan dalam instrumen
penelitian dapat menjadi dua macam, yaitu terbuka dan tertutup. Pertanyaan terbuka adalah pertanyaan yang jawabannya tidak disediakan sehingga responden bebas
menuliskan jawabannya sendiri, sedangkan pertanyaan tertutup adalah pertanyaan yang jawabannya sudah disediakan sehingga responden tinggal memilih jawaban yang
sesuai Irawan Sohartono, 2005:65
b. Studi Pustaka
Adalah data-data penunjang dan teori yang dapat diperoleh dari buku-buku, artikel, majalah, ataupun jurnal yang berhubungan dengan masalah dalam penelitian.
H. Teknik Analisis Data
Setelah data terkumpul dari hasil pengumpulan data dan kegiatan penelitian, selanjutnya dilakukan kegiatan menganalisis data. Analisis data dalam penelitian ini
commit to user
adalah analisa kuantitatif yang diperoleh dari jawaban kuesioner responden yang telah diolah dan analissa kualitatif.
a. Analisa Kuantitatif
Analisa kuantitatif dilakukan dengan kegiatan tabulasi. Kegiatan pertama adalah membuat skala dari setiap jawaban. Kegiatan tabulasi adalah kegiatan
mengelompokkan data ke dalam tabel frekuensi untuk mempermudah dalam menganalisa. Alat bantu yang dibutuhkan untuk mengolah data statistik frekuensi dan
prosentase menggunakan bantuan komputer dengan software program SPSS for Windows versi 17.0. Data hasil analisa akan dimasukkan dalam tabel ditribusi
frekuensi untuk selanjutnya dianalisa secara deskriptif.
b. Analisa Deskriptif
Analisa Deskriptif dilakukan dengan menggunakan data statistik dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul dari kuesioner,
tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi.
I. Definisi Konsepsional dan Operasional
a. Definisi Konsepsional
Definisi konsepsional merupakan definisi dan istilah yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak: kejadian, keadaan, kelompok atau individu yang
commit to user
menjadi pusat perhatian ilmu social. Melalui konsep, peneliti diharapkan akan dapat menyederhanakan pemikirannya dengan menggunakan satu istilah untuk
beberapa kejadian events yang berkaitan satu dengan lainnya Singarimbun, 1989: 33.
Definisi konsep dalam penelitian ini adalah: 1. Audience Research
Penelitian khalayak lebih dari untuk mengetahui apakah tayangan ini ada yang melihat atau tidak. Dalam penelitian khalayak, berbagai metode dan teknik
digunakan untuk mengetahui tentang penonton. Ini mencakup informasi yang luas mengenai khalayak. Ditujukan untuk siapa sebuah program, apakah
khalayak melihat atau tidak dan apakah tayangan sudah tepat pada sasaran Myton, 1999:15.
2. Tayangan UNS Menyapa UNS Menyapa adalah berbentuk talk show yang berisi informasi mengenai
apa saja yang telah dilakukan UNS dan apa saja yang dimiliki UNS terutama program-program studi yang dimiliki UNS. Tujuan lain tayangan UNS
Menyapa untuk membangun corporate image ,
promosi UNS serta membangun kebanggaan bagi corps UNS sendiri. Program acara ini disiarkan
di stasiun televisi lokal TA TV Saftitri, 2009: . 3. TA TV
Terang Abadi TA TV adalah stasiun televisi lokal pertama dan satu-satunya yang ada di Kota Solo. Berlokasi di Jl. Brigjend Katamso 173 Mojosongo,
commit to user
Solo. Jangkauan wilayah antara lain solo, sebagian wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Sebagai agen informasi, TA TV memiliki idealisme untuk
memberikan berbagai dampak bagi perkembangan dan kemajuan masyarakat Jawa Tengah dan DIY secara khusus dan Indonesia secara umum
http:www.tatv.co.idprofil-tatv.html 4. Mahasiswa
Orang yang belajar diperguruan tinggi.
b. Definisi Operasional
Definisi operasional adalah semacam petunjuk pelaksanaan bagaimana caranya mengukur suatu variable. Dengan kata lain, definisi operasional adalah
semaca petujunjuk pelaksanaan bagaimana caranya mengukur suatu variabel Singarimbun,1989:46.
- Penerimaan khalayak terhadap tayangan UNS Menyapa di TA TV diukur dengan :
1. Sejauh mana tingkat pengetahuan responden terhadap tayangan UNS Menyapa di TA TV, jawaban diukur melalui pilihan, mengetahui dan tidak
mengetahui. 2. Responden pernah menyaksikan tayangan UNS Menyapa di TA TV,
jawaban diukur melalui pilihan, pernah dan tidak pernah. 3. Gambaran khalayak mengenai tayangan UNS meskipun belum pernah
menyaksikan tayangan tersebut. Jawaban bersifat terbuka. Pertanyaan ini
commit to user
dapat memberi gambaran pada peneliti apakah tayangan dengan nama “UNS Menyapa” sudah sesuia dengan tujuan yang akan diusung UNS
dalam memberikan informasi dan pencitraan positif bagi khalayak. Melalui pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat diketahui berapa prosentase
khalayak penonton tayangan UNS Menyapa di TA TV sebagai tayangan yang meyajikan informasi mengenai UNS.
- Perhatian responden terhadap tayangan UNS Menyapa di TA TV sebelum dan sesudah menjadi mahasiswa UNS.
1. Responden pernah menyaksikan tayangan UNS Menyapa di TA TV sebelum dan sesudah menjadi mahasiswa UNS..
2. Responden belum pernah menyaksikan tayangan UNS Menyapa sebelum dan sesudah menjadi mahasiswa UNS.. Untuk menegaskan penilaian
responden secara terbuka ditanyakan alasan yang berkaitan dengan pandangan terhadap kondisi tersebut.
3. Frekuensi responden menyaksikan UNS Menyapa di TA TV sebelum dan setelah masuk UNS. Jawaban diukur dengan skala tinggi, sedang dan
rendah. - Tinggi, bila responden menyaksikan tayangan UNS Menyapa di
TA TV antara 3-4 kali sebulan - Sedang, bila responden menyaksikan tayangan UNS Menyapa di
TA TV antara 1-2 kali sebulan
commit to user
- Rendah, bila responden tidak pernah menyaksikan tayangan UNS Menyapa sebulan
4. Intensitas responden menyaksikan UNS Menyapa di TA TV sebelum dan setelah masuk UNS. Jawaban diukur dengan skala tinggi, sedang dan
rendah. - Tinggi, bila responden menjawab mengikuti dengan penuh
perhatian tanpa aktivitas lain - Sedang, bila responden menjawab memperhatikan acaranya tapi
kadang-kadang melakukan aktivitas lain - Rendah, bila responden menjawab jarang memperhatikan
program tersebut dengan seksama karena sambil melakukan kegiatan lain.
5. Motivasi responden menyaksikan tayangan UNS Menyapa di TA TV sebelum dan setelah masuk UNS. Hal ini diukur dengan memberikan
pertanyaan dengan kategori jawaban seperti: - Ingin mendapatkan informasi mengenai UNS
- Untuk menunjang nilai-nilai pribadi - Takut dianggap kuper
- Perasaan bangga menjadi bagian dari UNS - Iseng, mencari hiburan, bersantai mengisi waktu luang
commit to user
Pertanyaan-pertanyaan ini untuk mengetahui seberapa besar perhatian khalayak terhadap tayangan UNS Menyapa di TA TV sebelum dan sesudah
menjadi UNS Menyapa di TA TV. Perhatian sangat menentukan persepsi mereka terhadap tayangan UNS Menyapa. Sedangkan motivasi merupakan
faktor fungsional yang mempengaruhi persepsi. Pertanyaan-pertanyaan tersebut juga berguna untuk mengetahui apakah tayangan UNS Menyapa adalah media
untuk memperoleh informasi mengenai UNS sebelum dan sesudah menjadi mahasiswa UNS Solo.
- Persepsi mahasiswa UNS Solo terhadap tayangan UNS Menyapa di TA TV: 5. Pendapat responden mengenai setting tayangan UNS Menyapa di TA TV.
Penilaian diukur dengan menggunakan skala sangat bagus, bagus, tidak bagus, sangat tidak bagus. Untuk menegaskan penilaian responden secara
terbuka ditanyakan alasan yang berkaitan dengan pandangan terhadap kondisi tersebut. Setting merupakan bagian penting dalam kemasan
sebuah tayangan karena mempengaruhi pandangan penonton dan dapat menecerminkan image sebuah tayangan. Melalui pertanyaan ini dapat
diketahui apakah setting acara sudah mencerminkan image yang bagus pada khalayak.
6. Ketertarikan responden mengenai setting tayangan UNS Menyapa.
Penilaian diukur dengan menggunakan skala tertarik, tidak tertarik. Melalui pertanyaan ini dapat diketahui apakah khalayak cukup tertarik
dengan setting yang saat ini sudah ada. Apabila khalayak sudah tertarik
commit to user
pada setting acara, maka setting tersebut diharapkan dapat dipertahankan. Tetapi apabila responden tidak tertarik pada setting tayangan UNS,
pertanyaan ini dapat dipakai sebagai bahan masukan pada humas UNS. 7. Pendapat responden terhadap citra UNS dalam tayangan UNS Menyapa
di TA TV.Hal ini diukur dengan memberikan pertanyaan dengan kategori jawaban seperti:
- Universitas kelas dunia - Universitas kelas atas
- Uuniversitas kelas biasa - Universitas kelas rendah
Selain bertujuan untuk memberi informasi yang lengkap pada khalayak, tayangan UNS Menyapa juga bertujuan untuk membangun citra UNS.
Saat ini UNS Solo tengah membangun citra sebagai universitas kelas dunia. Melalui pertanyaan ini dapat diketahui apakah tayangan UNS
Menyapa di TA TV sejalan dengan citra yang saat ini akan dibentuk UNS Solo yaitu sebagai universitas berkelas dunia.
8. Pendapat responden terhadap performance pembawa acara dalam program UNS Menyapa. Penilaian diukur dalam hal:
a. Peran : sangat aktif, aktif, cukup aktif, pasif, sangat pasif. b. Penampilan: gaya busana pembawa acara match dengan konsep
acara, gaya busana pembawa acara tidak match dengan konsep
commit to user
acara,make up pembawa acara match dengan konsep acara, make up pembawa acara tidak match dengan konsep acara.
c. Kualitas membawakan acara: sangat tinggi, tinggi, cukup, rendah, sangat rendah.
Dari ketiga hal mengenai performance pembawa acara peran, penampilan, dan kualitas dalam membawakan acara, manakah yang
paling membuat responden paling mengingatnya: peran, penampilan, kualitas dalam membawakan acara. Performance pembawa acara adalah
hal yang penting untuk ditanyakan pada responden karena posisinya adalah sebagai komunikator. Komunikator adalah penerus utama dalam
proses komunikasi yang memegang peranan penting karena dapat dikatakan bahwa mereka adalah yang bertindak sebagai pemarakarsa
pesan. Komunikator merupakan kunci sukses dalam proses komunikasi. Apabila dalam menyampaikan pesan performance komunikator kurang
bagus, maka kurang bagus pula proses komunikasi tersebut. 9. Penilaian responden terhadap performance nara sumber dalam program
UNS Menyapa. Penilaian diukur dalam hal: a. Peran : sangat aktif, aktif, cukup aktif, pasif, sangat pasif.
b. Penampilan: gaya busana pembawa acara match dengan konsep acara, gaya busana pembawa acara tidak match dengan konsep
acara,make up pembawa acara match dengan konsep acara, make up pembawa acara tidak match dengan konsep acara.
commit to user
c. Kualitas menjawab pertanyaan: sangat tinggi, tinggi, cukup, rendah, sangat rendah.
d. Dari ketiga hal mengenai performance nara sumber peran, penampilan, dan kualitas dalam membawakan acara, manakah
yang paling membuat responden paling mengingatnya: peran, penampilan, kualitas dalam membawakan acara. Performance nara
sumber juga tak kalah penting dengan pembawa acara. Nara sumber juga berperan sebagai komunikator.
Komunikator adalah penerus utama dalam proses komunikasi yang memegang peranan penting karena dapat dikatakan bahwa mereka
adalah yang bertindak sebagai pemarakarsa pesan. Komunikator merupakan kunci sukses dalam proses komunikasi. Apabila dalam
menyampaikan pesan performance komunikator kurang bagus, maka kurang bagus pula proses komunikasi tersebut.
10. Pendapat responden terhadap informasi yang disampaikan dalam program UNS Menyapa di TA TV. Penilaian diukur dengan menggunakan skala
sangat jelas, jelas, biasa, tidak jelas, sangat tidak jelas. Salah satu tujuan adanya tayangan UNS Menyapa adalah memberi
informasi yang jelas pada khalayak. Melalui pertanyaan ini dapat diketahui apakah kejelasan dalam memberi informasi tersebut dapat ditangkap
khalayak. 11. Pendapat responden terhadap informasi yang disampaikan dalam program
UNS Menyapa di TA TV. Penilaian diukur dengan kategori jawaban
commit to user
lengkap dan terkini. Untuk menegaskan penilaian responden secara terbuka ditanyakan alasan yang berkaitan dengan pandangan responden
terhadap kondisi tersebut. Salah satu tujuan adanya tayangan UNS Menyapa adalah memberi
informasi yang lengkap bagi khalayak. Melalui pertanyaan ini dapat diketahui apakah tujuan utama tersebut dapat tercapai.
12. Penilaian responden mengenai hal terbaik yang pernah diingat untuk tayangan UNS Menyapa di TA TV dengan kateogori jawaban antara lain :
konsep acara, teknis pelaksanaan acara, teknis pengambilan gambar, pembawa acara,nara sumber, tema setiap episode. Untuk menegaskan
penilaian responden secara terbuka ditanyakan hal terbaik lainnya. Pada saat menonton tayangan, salah satu yang menjadi pusat perhatian khalayak
adalah hal-hal yang disukai atau hal-hal terbaik. Melalui pertanyaan ini dapat diketahui mengenai hal terbaik dalam tayangan UNS Menyapa
sehingga dapat memberi masukan pada humas UNS Solo untuk mempertahankan hal terbaik tersebut.
13. Penilaian responden mengenai hal terburuk yang pernah diingat untuk tayangan UNS Menyapa di TA TV dengan kateogori jawaban antara lain :
konsep acara, teknis pelaksanaan acara, teknis pengambilan gambar, pembawa acara, nara sumber, tema setiap episode. Untuk menegaskan
penilaian responden secara terbuka ditanyakan hal terbaik. Melalui pertanyaan ini dapat diketahui hal terburuk dalam tayangan UNS Solo
commit to user
sehingga dapat memberi masukan pada humas UNS untuk memperbaiki hal terburuk tersebut.
14. Pendapat responden mengenai kualitas tayangan UNS Menyapa di TA TV, dimana merupakan akumulasi dari penilaian mahasiswa terhadap kualitas
pengemasan tayangan UNS Menyapa. Jawaban dapat diukur dengan beberapa parameter antara lain: sangat menarik, cukup menarik, biasa saja,
kurang menarik dan sangat tidak menarik. Melalui pertanyaan ini dapat diketahui keseluruhan penilaian responden terhadap kualitas tayangan
UNS Menyapa di TA TV. 15. Sumber responden mengetahui atau mendapat informasi mengenai UNS.
Hal ini diukur dengan kategori jawaban yang meliputi internet, majalah, koran, teman dan jawaban terbuka. Melalui pertanyaan ini dapat diketahui
media apa yang digunakan responden untuk mencari informasi seputar UNS Solo selain melalui UNS Menyapa.
16. Media yang paling sering diakses oleh responden dalam mencari informasi seputar UNS Solo. Pertanyaan dibuat terbuka dengan merangking jawaban
menurut responden. 17. Melalui pertanyaan ini dapat diketahui media apa yang paling sering
digunakan responden sehingga media tersebut dapat lebih dioptimalkan dalam memberikan informasi pada khalayak.
commit to user
BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS
A. Penyajian Data