Persepsi terhadap tayangan UNS Menyapa di TA TV dikalangan mahasiswa baru

commit to user menyaksikan tayangan UNS Menyapa, namun frekuensinya sangat kecil. Sedangkan intensitas responden dalam menyaksikan tayangan ini dapat dikatakan jarang. Sebanyak 14 responden 34 menyatakan jarang menyaksikan tayangan UNS Menyapa dengan seksama karena melakukan aktivitas lain. Sementara itu motivasi responden yang menyaksikan tayangan UNS Menyapa ketika setelah masuk UNS berbeda dengan mahasiswa yang menyaksikan tayangan UNS Menyapa ketika belum masuk UNS. Apabila sebelum masuk UNS, penonton termotivasi untuk mencari informasi, maka responden yang menyatakan menonton tayangan UNS Menyapa setelah masuk mempunyai motivasi karena iseng, cari hiburan, bersantai mengisi waktu luang. Sebagian besar responden atau sebanyak 9 responden 22 menyatakan memiliki motivasi demikian. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa yang telah menjadi mahasiswa UNS tidak terlalu butuh informasi dari tayangan UNS Menyapa. Kedepannya tayangan ini lebih difokuskan untuk segmentasi calon mahasiswa siswa SMA karena mereka lebih termotivasi mencari informasi daripada motivasi mahasiswa yang sudah masuk UNS.

3. Persepsi terhadap tayangan UNS Menyapa di TA TV dikalangan mahasiswa baru

UNS. Komunikan yang diterpa stimuli tentu akan memberikan respon terhadap tayangan yang mereka tonton. Begitu pula dalam tayangan UNS Menyapa di TA TV, ada pesan atau stimuli yang menerpa khalayak, dan khalayak adalah komunikan yang diterpa oleh pesan dan stimuli. Oleh sebab itu khalayak dapat memberi respon terhadap tayangan tersebut. commit to user Respon tersebut dapat berupa persepsi. Persepsi adalah penilaian dan merupakan proses pemberian arti terhadap informasi sensori yang diterima seseorang. Dapat simpulkan bahwa khalayak yang menyaksikan tayangan UNS Menyapa dapat memberi respon berupa penilaian dan pemberian arti terhadap tayangan tersebut. Persepsi kahalayak terhadap tayangan UNS Menyapa dalam penelitian ini meliputi: setting tayangan, citra yang ditampilkan dalam tayangan, informasi dan kualitas komunikator,

a. Setting Tayangan UNS Menyapa

Berdasarkan hasil olah data diketahui bahwa sebagian besar responden berpendapat setting tayangan UNS Menyapa biasa, yakni sebanyak 60 responden 57. Setting tayangan UNS Menyapa saat ini masih dianggap biasa dari sebagian besar responden. Padahal dari setting tersebut juga akan membawa citra UNS sebagai pihak yang tayangan tersebut. Sementara yang menyatakan bahwa setting tayangan UNS Menyapa menarik untuk dilihat sebanyak 66 responden 63, hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden sepakat bahwa setting pada tayangan UNS Menyapa menarik untuk dilihat. Meskipun setting menjadi hal yang penting, namun dalam tayangan UNS Menyapa, hal lain yang lebih dikedepankan adalah isi dari talk show tersebut. Seperti pendapat Morrisan 2008 bahwa program informasi adalah segala jenis siaran yang tujuannya untuk memberikan tambahan pengetahuan informasi pada khalayak. Daya tarik program ini adalah informasi, dan informasi itulah yang “dijual” kepada audien. commit to user Setting juga disesuaikan dengan televisi yang menyiarkan tayangan tersebut. Dengan setting tayangan UNS Menyapa yang ada pada saat ini, responden sudah tertarik untuk melihatnya. Sedangkan responden yang menyatakan tidak tertarik pada setting tayangan UNS Menyapa memberikan alasannya karena terlalu sederhana dan formal, kurang kreatif dan membosankan dan masih kalah dengan setting program talk show yang disiarkan di televisi nasional. Kreatifitas dalam membuat setting tayangan UNS Menyapa masih dianggap kalah dengan televisi nasional oleh sebagian responden sehingga menimbulkan kebosanan bagi mereka. Persaingan televisi nasional dalam menarik audience maupun pengiklan jauh lebih tinggi dibandingkan televisi lokal. Oleh karena itu, setting sebagai aspek penting untuk menarik audience sangat diperhatikan oleh pihak televisi nasional.

b. Citra UNS

Selain bertujuan untuk memberi informasi yang lengkap pada khalayak, tayangan UNS Menyapa juga bertujuan untuk memberitahu pada khalayak bahwa saat ini UNS tengah menuju universitas kelas dunia. Melalui pertanyaan ini dapat diketahui bagaimanakah citra universitas yang ditampilkan melalui tayangan UNS Menyapa di TA TV. Sebanyak 67 responden 63 menyatakan bahwa citra UNS yang ditangkap melalui tayangan UNS Menyapa adalah universitas kelas atas. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian responden berpendapat bahwa citra UNS yang ditangkap melalui tayangan UNS Menyapa adalah universitas kelas atas. Sedangkan hanya 18 responden 18 menyatakan commit to user bahwa citra UNS yang ditangkap melalui tayangan UNS Menyapa adalah universitas kelas dunia. Dalam hal ini berarti tayangan UNS belum berhasil mencitrakan UNS sebagai universitas kelas dunia. Usaha pencitraan UNS sebagai universitas kelas dunia melalui tayangan UNS Menyapa tidak hanya butuh diulas satu atau dua episode, namun dapat diulas beberapa kali. Hal ini akan mengingatkan pada khalayak bahwa citra UNS saat ini adalah universitas kelas dunia. Selain menyampaikan informasi berupa program-program menuju world class university, talk show juga harus didukung dengan cuplikan gambar yang menguatkan bahwa program tersebut sudah berlangsung saat ini di UNS. Salah satu program menuju world class university adalah melalui pertukaran dosen dari luar negeri. Untuk menguatkan citra UNS sebagai universitas kelas dunia, ada baiknya bila dosen tersebut dijadikan nara sumber sebagai icon internasional.

c. Informasi

Informasi dalam tayangan UNS Menyapa menjadi faktor yang sangat penting dikarenakan sebagaian besar responden menyaksikan tayangan tersebut karena termotivasi untuk memperoleh informasi. Dari hasil olah data diketahui bahwa sebagian besar responden menjawab informasi yang ditayangkan dalam UNS Menyapa jelas, yaitu sebanyak 62 responden 60. Sedangkan sebesar 66 responden 63 berpendapat bahwa informasi yang disampaikan dalam tayangan UNS Menyapa lengkap. Sedangkan sebanyak 75 responden 71 berpendapat bahwa informasi yang disampaikan dalam tayangan UNS Menyapa up to date. commit to user Hasil ini menunjukkan sebagian besar responden setuju bila informasi yang disampaikan dalam tayangan UNS Menyapa sesuai dengan apa yang dibutuhkan khalayak yaitu jelas, lengkap dan terkini. Informasi yang disampaikan melalui tayangan UNS Menyapa, tidak hanya disampaikan melalui verbal, namun juga visual berupa cuplikan tayangan dan tulisan yang dapat menguatkan informasi verbal. Sedangkan responden yang menyatakan bahwa informasi yang disampaikan tayangan UNS Menyapa tidak terkini dan tidak lengkap karena mereka berpendapat bahwa media website lebih lengkap dan terkini. Informasi yang disampaikan melalui website memang lebih cepat untuk di up date, selain itu website juga dapat menyimpan informasi secara lengkap.

d. Hal terbaik dan terburuk dalam tayangan UNS Menyapa

Hal terbaik dan terburuk dalam tayangan UNS Menyapa menggunakan beberapa indikator yaitu: konsep acara, taknik pengambilan gambar, nara sumber, pengisi acara hiburan, teknik pelaksanaan acara dan tema tiap episode. Tujuan mengetahui hal terbaik pada tayangan tersebut adalah agar dapat dipertahankan, sedangkan untuk mengetahui hal terburuk adalah agar dapat diperbaiki atau sebagai bahan koreksi. Bedasarkan data yang diperoleh diketahui bahwa hal terbaik pada tayangan UNS Menyapa adalah tema setiap episode dengan 35 responden 33 dan nara sumber dengan 29 responden 27. Pemilihan tema setiap minggunya dipandang sebagai hal terbaik oleh responden. Setiap minggu UNS Menyapa mempunyai tema yang berbeda. Pada awal penayangan UNS Menyapa mengambil tema mengenai pengenalan tiap program jurusan yang ada di UNS dengan mendatangakan nara sumber yang berkompeten didalamnya. commit to user Setiap program studi dikupas secara mendalam mengenai akreditasi dan prospek kedepannya. Sebagian besar responden tidak memperbincangkan hal terbaik baik pada teman, saudara, maupun orang lain. Padahal bila mereka memperbincangkannya pada teman, saudara atau pun orang lain, UNS akan mendapat keuntungan dalam hal pencitraan pada masyarakat. Selain menyampaikan informasi, tayangan UNS Menyapa adalah talk show yang dibuat untuk membangun citra dan resputasi UNS di kalangan masyarakat. Apalagi saat ini persaingan diantara perguruan tinggi semakin ketat, maka dibutuhkan pencitraan yang baik agar tetap diminati masyarakat. Dalam usaha menciptakan citra positif UNS tidak hanya dibutuhkan media cetak maupun elektronik tetapi juga pendekatan word of mouth marketing WOMM. Bahkan WOMM bisa menjadi pilihan strategi yang paling tepat ditengah-tengah persaingan universitas. Dengan kekuatan WOMM, masyarakat lebih percaya dengan kualitas universitas daripada hanya melihatnya melalui iklan di media massa. Berawal dari menyebarkan informasi kepada teman-teman, saudara maupun orang terdekat, universitas dapat dengan cepat menjadi populer di berbagai kalangan. Jadi jika sebagian besar responden membicarakan hal terbaik tentang tayangan UNS Menyapa, maka dapat diambil pula keuntungan positifnya dengan pendekatan WOMM yang telah dijelaskan. Salah satu talk show yang dinilai sesuai dengan kriteria Word of Mouth Marketing adalah talk show Kick Andy. Talk show ini baru saja menyabet Word of Mouth Marketing Award 2010 untuk kategori talk show terbaik. Yakni, do the talking, do the promotion and commit to user do the selling http:www.metrotvnews.comindex.phpmetromainnewsvideo20100610106877Kick- Andy-Talk-Show-Terbaik Sedangkan hal terburuk pada tayangan UNS adalah teknik pengambilan gambar, pengisi hiburan dan teknik pelaksanaan acara karena nilai masing-masing kategori jawaban tidak jauh berbeda diantara ketiganya. Sebanyak 25 responden 23.5 yang memilih teknik pengambilan gambar. Pengisi hiburan dipilih sebanyak 20 responden 18.5. Sementara teknik pelaksanaan acara dipilih sebanyak 18 responden 17. Teknik pengambilan gambar menjadi faktor yang paling buruk pada tayangan UNS Menyapa. Dalam pengambilan gambar yang perlu diperhatikan adalah kesesuaian antara gambar dengan pesan suara sehingga keduanya dapat saling mendukung. Pada segmen pertama tayangan UNS Menyapa, diawali dengan hiburan dari penyanyi dari paduan suaran mahasiswa dan terkadang dari tamu yang khusus membawakan lagu untuk mengawali tayangan UNS Menyapa. Hal ini ternyata kurang disukai oleh banyak responden sebagai hiburan dalam tayangan tersebut. Di Indonesia yang dapat dikatakan berhasil dalam menggabungkan antara informasi dan hiburan adalah talk show Kick Andy http:www.mediaindonesia.comindex.php?ar_id=NDgxNTI = Selain menjawab hal terburuk berdasarkan pilihan jawaban responden juga menjawab pertanyaan terbuka yaitu memilih jawaban lain-lain. Adapun alasannya mengapa responden memilih lain-lain karena responden berpendapat hal terburuk dalam tayangan UNS antara lain adalah waktu penayangan yang tidak tepat. Tayangan UNS Menyapa yang ditayangkan pada sore hari ternyata kurang cocok untuk kalangan commit to user mahasiswa. Pelaksanaan acara juga dinilai monoton sehingga mudah membuat bosan bagi penontonnya. Sebagian besar responden juga tidak memperbincangkan hal terburuk pada tayangan UNS Menyapa kepada teman, saudara maupun orang lain.

e. Penilaian Responden Terhadap Tayangan UNS Menyapa

Penilain yang dimaksud disini adalah penilaian keseluruhan dari tayangan UNS Menyapa. Dari jawaban responden diketahui bahwa sebagian besar responden yaitu 62 responden 60 sepakat bahwa tayangan UNS Menyapa adalah tayangan yang menarik, yakni 31 responden 29,5 angakatan 2009 dan 31 responden 29,5 angkatan 2010. Tayangan UNS Menyapa sebagai tayangan bertujuan untuk mememberikan informasi pada masyarakat dinilai sebagai tayangan yang menarik bagi khalayak.

f. Komunikator

- Pembawa Acara Sebagian besar responden, yakni 57 responden 53.5 berpendapat bahwa pembawa acara tayangan UNS Menyapa adalah pembawa acara yang aktif dalam menyampaikan informasi mengenai UNS. Dalam penampilan, dapat dikatakan sesuai dengan konsep acara, sebanyak 79 responden 75 berpendapat bahwa gaya busana pembawa acara match dengan konsep acara dan sebanyak 16 responden 15 berpendapat bahwa make up pembawa acara match dengan konsep acara. Sedangkan dalam hal kualitas membawakan acara, sebagian besar responden berpendapat cukup, yaitu 78 responden atau 74.5. commit to user Kemampuan pembawa acara dalam membawakan acara adalah yang penting dalam talk show. Pembawa acara yang berbakat namun tidak sesuai dengan program acara belum tentu akan membuat program acara berhasil. Sebaliknya program acara yang baik belum tentu akan berhasil jika dibawakan pembawa acara yang tidak sesuai. Jadi antara program acara dengan pembawa acara harus ada kesesuian agar dapat membawa keberhasilan program acara. Dalam tayangan UNS Menyapa responden berpendapat bahwa pembawa acara sudah sesuai dengan konsep acara. Dari keseluruhan pendapat responden mengenai peran, penampilan serta kualitas membawakan acara, yang paling diingat oleh sebagian besar responden adalah kualitas pembawa acara dalam membawakan tayangan UNS, yakni sebanyak 50 responden 47.5 memilih hal tersebut. Kualitas membawakan acara adalah hal yang sangat penting. Hal ini sangat mempengaruhi tingkat kepercayaan khalayak pada isi program acara. Adakalanya orang menyukai suatu program bukan karena isinya, namun lebih tertarik kepada penampilan dan pembawaan pembawa acaranya. - Nara Sumber Sebagian besar responden yaitu sebanyak 62 responden 61, berpendapat bahwa performance nara sumber dalam tayangan UNS Menyapa aktif dalam menyampaikan informasi mengenai UNS. Dalam penampilan, dapat dikatakan sesuai dengan konsep acara, sebanyak 84 responden 80 berpendapat bahwa gaya busana pembawa acara match dengan konsep acara commit to user dan sebanyak 18 responden 17 berpendapat bahwa make up pembawa acara match dengan konsep acara. Sedangkan dalam hal kualitas menjawab pertanyaan, sebagian besar responden berpendapat tinggi, yaitu sebanyak 69 responden 66. Dari keseluruhan pendapat responden mengenai peran, penampilan serta kualitas menjawab pertanyaan, hal yang paling diingat oleh sebagian besar responden adalah kualitas menjawab pertanyaan dalam membawakan tayangan UNS, yakni sebanyak 68 responden 64. Nara sumber yang dihadirkan dalam tayangan UNS Menyapa adalah nara sumber yang kompeten dan sesuai dengan tiap tema yang diusung dalam tayangan UNS Menyapa, maka kualitas menjawab mereka pun sudah sesuai dengan apa yang diharapkan oleh penonton.

4. Media yang paling sering digunakan

Dokumen yang terkait

KEPUASAN AUDIENCE PADA TAYANGAN TALKSHOW TELEVISI KEPUASAN AUDIENCE PADA TAYANGAN TALKSHOW TELEVISI (Studi Kuantitatif Uses and Gratification Kepuasan Audience pada Tayangan Indonesia Lawyers Club TV One dan Today’s Dialogue Metro TV, di Kalangan Mahasi

2 6 19

PENDAHULUAN KEPUASAN AUDIENCE PADA TAYANGAN TALKSHOW TELEVISI (Studi Kuantitatif Uses and Gratification Kepuasan Audience pada Tayangan Indonesia Lawyers Club TV One dan Today’s Dialogue Metro TV, di Kalangan Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Atma Jay

1 9 32

KESIMPULAN DAN SARAN KEPUASAN AUDIENCE PADA TAYANGAN TALKSHOW TELEVISI (Studi Kuantitatif Uses and Gratification Kepuasan Audience pada Tayangan Indonesia Lawyers Club TV One dan Today’s Dialogue Metro TV, di Kalangan Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas

0 3 25

SKRIPSI PERENCANAAN KAMPANYE KEUNGGULAN UNS MELALUI PROGRAM ACARA “UNS MENYAPA” DI TATV ( PERIODE NOVEMBER 2008-SEPTEMBER 2009).

0 2 15

PENDAHULUAN PERENCANAAN KAMPANYE KEUNGGULAN UNS MELALUI PROGRAM ACARA “UNS MENYAPA” DI TATV ( PERIODE NOVEMBER 2008-SEPTEMBER 2009).

0 3 48

KESIMPULAN DAN SARAN PERENCANAAN KAMPANYE KEUNGGULAN UNS MELALUI PROGRAM ACARA “UNS MENYAPA” DI TATV ( PERIODE NOVEMBER 2008-SEPTEMBER 2009).

0 2 10

Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru UNS 2017 v.20161117

5 23 35

DESAIN INTERIOR WEDDING CENTER DENGAN KONSEP NATURAL DI SOLO BARU - UNS Institutional Repository

0 0 16

HABITUASI PLAGIARISME TUGAS KULIAH DI KALANGAN MAHASISWA P IPS FKIP UNS

1 4 19

TAYANGAN PROGRAM ACARA "WAKTU INDONESIA BERCANDA" DI NET. TV (STUDI TENTANG HUMOR CAK LONTONG DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA) - UNS Institutional Repository

0 0 13