commit to user
makan. Dalam memilih nama suatu program, pengelola program harus memilih nama yang dapat menginformasikan konsep program, dan dapat membantu
menempatkan atau meposisikan program di memori otak audience”
2. Aktivitas mahasiswa baru UNS dalam menonton tayangan UNS Menyapa di TA
TV sebelum dan sesudah menjadi mahasiswa UNS.
Pada tiap responden yang menyaksikan tayangan UNS Menyapa akan ditanyakan pula pada saat kapan mereka menyaksikannya, apakah sebelum atau sesudah menjadi
mahasiswa UNS. Hal ini untuk mengetahui apakah ada perbedaan antara mahasiswa yang menyaksikan tayangan UNS sebelum masuk UNS dan sesudah masuk UNS. Dari hasil
pengolahan kuesioner diketahui diketahui bahwa 22 responden 22 menyaksikan tayangan UNS Menyapa ketika belum menjadi mahasiswa UNS. Sedangkan 19 responden
18 menyaksikan tayangan UNS Menyapa sesudah menjadi mahasiswa UNS. Sementara itu sebanyak 64 responden 61 menyatakan menonton pada saat sebelum dan sesudah
menjadi mahasiswa UNS.
a. Sebelum Masuk UNS
Dari 105 responden yang menyatakan menyaksikan tayangan UNS Menyapa UNS diketahui sebanyak 22 responden 22 menyaksikan tayangan UNS Menyapa
sebelum masuk UNS. Sebagain besar responden yang menyaksikan tayangan UNS Menyapa sebelum masuk UNS, yakni 14 responden 34 menyatakan jarang
menyaksikan tayangan UNS Menyapa yaitu bisa dalam sebulan tak menyasikannya
commit to user
sama sekali. Intensitas sebagian besar responden, yakni 15 responden 36.5 menyatakan jarang menyaksikan tayangan UNS Menyapa dengan seksama karena
melakukan aktivitas lain. Sementara itu motivasi responden yang menyaksikan tayangan UNS Menyapa ketika belum masuk UNS adalah untuk mencari informasi.
Sebanyak 12 responden 29 menyatakan termotivasi menyaksikan tayangan UNS Menyapa karena ingin memperoleh informasi.
Sebagian besar reponden menyaksikan tayangan UNS Menyapa pada saat sebelum masuk UNS adalah karena ingin memperoleh informasi mengenai UNS,
tetapi frekuensi responden menonton sangat rendah atau 0 kali dalam sebulan. Begitu pula dengan intensitas mereka masih sangat rendah, yakni jarang menyaksikan
dengan seksama karena melakukan aktivitas lain. Dalam hal ini sebenarnya ada hubungan yang lurus antara motivasi dengan isi
dari tayangan. Motivasi responden sebelum masuk UNS adalah untuk mencari informasi, sedangkan tayangan UNS Menyapa adalah tayangan yang berisi informasi
mengenai UNS. Namun sebagian besar responden menyatakan bahwa frekuensi serta intensitas menonton masih sangat rendah.
b. Sesudah Masuk UNS
Dari 105 responden yang menyatakan menyaksikan tayangan UNS Menyapa UNS diketahui sebanyak 19 responden 22 menyaksikan tayangan UNS
Menyapa sesudah masuk UNS. Sebagain besar responden yang menyaksikan tayangan UNS Menyapa sesudah menjadi mahasiswa UNS, yakni 13 responden
32 menyatakan jarang menyaksikan tayangan UNS Menyapa. Meskipun pernah
commit to user
menyaksikan tayangan UNS Menyapa, namun frekuensinya sangat kecil. Sedangkan intensitas responden dalam menyaksikan tayangan ini dapat dikatakan
jarang. Sebanyak 14 responden 34 menyatakan jarang menyaksikan tayangan UNS Menyapa dengan seksama karena melakukan aktivitas lain. Sementara itu
motivasi responden yang menyaksikan tayangan UNS Menyapa ketika setelah masuk UNS berbeda dengan mahasiswa yang menyaksikan tayangan UNS
Menyapa ketika belum masuk UNS. Apabila sebelum masuk UNS, penonton termotivasi untuk mencari informasi, maka responden yang menyatakan menonton
tayangan UNS Menyapa setelah masuk mempunyai motivasi karena iseng, cari hiburan, bersantai mengisi waktu luang. Sebagian besar responden atau sebanyak 9
responden 22 menyatakan memiliki motivasi demikian. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa yang telah menjadi mahasiswa UNS
tidak terlalu butuh informasi dari tayangan UNS Menyapa. Kedepannya tayangan ini lebih difokuskan untuk segmentasi calon mahasiswa siswa SMA karena
mereka lebih termotivasi mencari informasi daripada motivasi mahasiswa yang sudah masuk UNS.
3. Persepsi terhadap tayangan UNS Menyapa di TA TV dikalangan mahasiswa baru