lix
H. HIPOTESIS
1. Hipotesis Mayor
“Ada pengaruh yang ditimbulkan oleh modal sosial kelompok, pemberdayaan masyarakat, bantuan sosial terhadap ketahanan usaha.”
2. Hipotesis Minor
a Ada pengaruh yang ditimbulkan modal sosial terhadap ketahanan usaha.
b Ada pengaruh yang ditimbulkan pemberdayaan masyarakat terhadap
ketahanan usaha. c
Ada pengaruh yang ditimbulkan bantuan sosial terhadap ketahanan usaha.
I. DEFINISI KONSEPTUAL
1. Produsen
Produsen adalah orang atau perorangan maupun badan usaha yang menghasilkan barang atau jasa yang bisa ditawarkan, dibeli, dan
digunakan sebagai pemuas kebutuhan dan keinginan konsumen sesuai dengan daya beli masyarakat.
Modal Sosial Kelompok X1
Pemberdayaan Masyarakat X2
Bantuan Sosial X3
Ketahanan Usaha Y
lx
2. Usaha Kecil
Usaha kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan
anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha
menengah atau usaha besar. Kriteria usaha kecil antara lain : § Memiliki kekayaan bersih lebih dari RP 50.000.000,00 sampai dengan
paling banyak Rp 500.000.000,00 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha
§ Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp 300.0000.000,00 sampai dengan paling banyak Rp 2.500.000.000,00
3. Modal Sosial
Modal sosial yaitu ikatan-ikatan emosional yang tahan lama dalam menyatukan orang atau individu untuk mencapai tujuan bersama dan
kemudian menumbuhkan kepercayaan dan keamanan yang tercipta dari adanya relasi yang relatif panjang serta terinstitusionalkan atau
terlembagakan. Keadaan ini dapat dilihat sebagai sumber daya yang dapat digunakan baik untuk kegiatan produksi saat ini, maupun untuk
diinvestasikan bagi kegiatan di masa depan.
4. Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan merupakan upaya untuk memberikan daya kepada yang tidak
berdaya dengan
mendorong, memberikan
motivasi, dan
membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki oleh orang di dalam
lxi kelompok serta mengembangkannya. Berorientasi pada intervensi
peningkatan yang baik, menyediakan kesempatan untuk anggota kelompok atau individu untuk mengembangkan pengetahuan atau ketrampilan
dengan melibatkan para profesional atau tenaga ahli.
5. Bantuan Sosial