lxviii
BAB II DESKRIPSI LOKASI
A. KONDISI UMUM GONDANGAN
1. KONDISI GEOGRAFI
a
Letak Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Desa Gondangan, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, propinsi Jawa Tengah. Letak orbitasi Desa Gondangan
terhadap kota kecamatan dan kota kabupaten dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 2.1 Orbitasi Desa Gondangan
No Orbitasi
Keterangan
1. Jarak ke Ibukota Kecamatan
3 km 2.
Jarak ke Ibukota Kabupaten 10 km
Sumber : Data Monografi Kelurahan Gondangan, Bulan Desember 2008
Desa Gondangan terletak di sisi utara Stasiun Srowot. Secara geografis daerah gondangan terdiri dari 28 RT dan 15 RW. Dibagi juga beberapa dukuh,
yaitu Gondangan, Gondangrejo, Sumberan, Jiwan, Lusah, Tumpukan dan Gatak. Masing-masing dukuh memiliki karakteristik yang berbeda dan geografis yang
berbeda pula. Dukuh dengan pemukiman dan jumlah penduduk yang padat adalah Dukuh Gondangan. Selain itu jalan-jalan yang digunakan oleh
masyarakat juga sempit karena padatnya pemukiman tersebut. Sedangkan untuk
lxix konsentrasi terbesar dalam produksi makanan olahan ada di Dukuh Gondangan
dan Jiwan. Gondangan merupakan salah satu sentra industri kecil menengah yang
ada di Klaten. Industri di Gondangan bergerak di bidang makanan olahan yang berbasis pada pertanian. Lokasi di Gondangan terbilang cukup strategis karena
dekat dengan stasiun srowot dan pasar srowot. b
Batas Desa Wilayah Gondangan berbatasan dengan desa-desa di sekitar, seperti di
bawah ini : § Sebelah Utara
: Desa Prawatan, Kecamatan Jogonalan § Sebelah Selatan : Desa Rejoso, Kecamatan Jogonalan
§ Sebelah Barat
: Desa Tangkisan Pos, Kecamatan Jogonalan
§ Sebelah Timur : Desa Bakung, Kecamatan Jogonalan
c Luas Daerah
Luas wilayah Gondangan adalah 105,8328 Ha. Sebagian besar lahan merupakan lahan pertanian dan daerah pemukiman umum, sedangkan sisanya
digunakan untuk jalan, bangunan umum, pemukiman, pekuburan, sekolahan dan lain-lain. Lahan yang digunakan untuk pertanian adalah 63 hektar dari luas
lahan keseluruhan Desa Gondangan.
lxx
2. KONDISI MONOGRAFIS