Perdagangan Luar Negeri TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

1.1. Perdagangan Luar Negeri

Perdagangan luar negeri adalah perdagangan antar negara yang memiliki kesatuan hukum dan kedaulatan yang berbeda dengan kesepakatan tertentu dan memenuhi kaidah-kaidah baku yang telah ditentukan dan diterima secara inter- nasional. Setiap negara yang terlibat dalam hubungan dagang antar negara akan terdorong untuk melakukan spesialisasi produksi dan ekspor komoditi tertentu yang memiliki keunggulan komparatif sehingga masing-masing negara akan ber- fokus pada bidang keahlian dan keunggulannya dalam memajukan kesejahteraan- nya Putong 2003. Perdagangan luar negeri terjadi akibat terbatasnya sumberdaya alam SDA dan sumberdaya manusia SDM yang terdapat didalam suatu negara, sehingga dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan manusia yang semakin meningkat seiring dengan perkembangan jumlah penduduk, suatu negara akan berupaya untuk memenuhi kebutuhan yang berkualitas yang tidak dapat di- produksi di dalam negeri dengan cara melakukan hubungan kerja sama dengan melakukan kesepakatan pembelian dan pembayaran dengan pihak luar. Menurut Putong 2003, ada lima faktor yang mempengaruhi terjadinya perdagangan luar negeri, yaitu : 1. Untuk memperoleh barang atau sumberdaya yang tidak dapat dihasilkan di dalam negeri. 2. Untuk mendapatkan barang yang sebenarnya dapat dihasilkan di dalam negeri tetapi kualitasnya belum memenuhi syarat. 3. Untuk mendapatkan teknologi yang lebih modern dalam rangka mem- berdayakan sumber daya alam di dalam negeri. 4. Untuk memperluas pasaran produk yang dihasilkan di dalam negeri. 5. Mendapat keuntungan dari spesialisasi produk yang diperdagangkan,yang diantaranya sebagai berikut: a. Keuntungan mutlak absolute advantages b. Keuntungan banding comparative advantages c. Keuntungan bersaing competitive advantages Dari penjelasan diatas ketahui bahwa di dalam perdagangan luar negeri aliran perdagangan dapat dibagi menjadi dua, yaitu aliran perdagangan keluar yang disebut dengan ekspor dan aliran perdagangan kedalam yang disebut dengan impor.

2.2. Ekspor