pencatatan berbeda, selisih data tersebut tidak lebih dari 10. Jika selisih data lebih dari 10, perbedaan data tersebut tidak hanya menunjukkan adanya
perbedaan metode pencatatan, tetapi juga ada praktik ekspor dan impor ilegal atau manipulasi dokumen
.
Hasil pengolahan data selengkapnya disajikan pada Tabel 5. Tabel 5 Discrepancy trade statistics komoditi palm oil and its fraction, not
chemically modified
Mitra dagang Rata-rata
Discrepancy Ekspor
Impor Australia
1.277.411,05 1.954.239,84
-676.828,79 -52,98
Amerika Serikat 13.466.366,47
12.981.474 484.892,47
3,60 Cina
318.525.083,65 349.889.841,18
-31.364.757,53 -9,85
Jepang 3.244.926,88
2.296.728,88 948.198,00
29,22 Jerman
95.385.235,35 139.552.573,41
-44.167.338,06 -46,30
Kanada 1.580.131,09
2.278.720 -698.588,91
-44,21 Prancis
2.495.640,29 25.992.106,93
-23.496.466,64 -941,50
4.2. Persentase Discrepancy Trade Statistics Negara Berkembang
4.2.1. Persentase discrepancy trade statistics komoditi plywood, veneer panel
and similar laminated wood
Urutan negara berkembang yang memiliki data impor yang lebih besar dari data ekspor Indonesia untuk komoditi plywood, veneer panel and similar
laminated wood adalah Srilanka, Bangladesh, Filipina, Pakistan dan Thailand,
dengan nilai masing-masing sebesar –US 1.378.005,09, – US 91.885,43, – US 322.000,64, – US 13.164,50 dan – US 105.668,40 atau bila dipersentasekan
sebesar -331,39 -120,80, -38,86, -38,36 dan -1,67. Sedangkan negara yang memiliki data impor yang lebih kecil dari data ekspor adalah Vietnam,
Malaysia dan India. Hasil pengolahan data disajikan pada Tabel 6 dibawah ini.
Tabel 6 Discrepancy trade statistics komoditi plywood, veneer panel and similar laminated wood
Mitra dagang Rata-rata
Discrepancy Ekspor
Impor Bangladesh
76.066,57 167,952
-91.885,43 -120,80
Filipina 828.675,45
1.150.676,09 -322.000,64
-38,86 India
2.601.829,21 1.837.176,53
764,652,68 29,39
Malaysia 6.462.049,50
2.611.371,45 3.850.678,05
59,59 Pakistan
34.322,33 47.486,83
-13.164,50 -38,36
Srilanka 415.819,55
1.793.824,64 -1.378.005,09
-331,39 Thailand
6.337.297,95 6.442.966,35
-105.668,40 -1,67
Vietnam 1.569.963,50
292,577 1.277.386,50
81,36
4.2.2. Persentase
discrepancy trade statistics komoditi chemical wood pulp, sodasulphate, non conifer, bleached
Apabila dilihat dari selisih antara data ekspor dengan data impor, terdapat tiga negara berkembang yang memiliki data impor yang lebih besar dari data
ekspor Indonesia. Ketiga negara tersebut yaitu Pakistan, India dan Bangladesh. Sedangkan negara yang memiliki data impor yang lebih kecil dari data ekspor
Indonesia adalah Filipina, Srilanka, Vietnam, Malaysia dan Thailand. Hasil pengolahan data disajikan pada Tabel 7.
Tabel 7 Discrepancy trade statistics komoditi chemical wood pulp, soda- sulphate, non conifer, bleached
Mitra dagang Rata-rata
Discrepancy Ekspor
Impor Bangladesh
2.453.897,69 2.455.181,77
-1.284,08 -0,05
Filipina 6.644.081,63
1.318.624,88 5.325.456,75
80,15 India
25.328.639,17 27.684.831,22
-2.356.192,06 -9,30
Malaysia 2.425.687,19
1.715.624,19 710.063,00
29,27 Pakistan
65.477.863,33 128.347.655,17
-62.869.791,83 -96,02
Srilanka 2.999.986,14
1.282.420,86 1.717.565,29
57,25 Thailand
4.462.840,11 3.807.451,74
655.388,37 14,69
Vietnam 10.734.040,33
4.978.077,11 5.755.963,22
53,62
4.2.3. Persentase discrepancy trade statistics komoditi palm oil and its fraction,