Tegangan saluran ke netral pada gardu induk adalah V
an
+ I
an
Z
L
= 25400 ° + 127-30 ° x 1,475 ° = 25400 ° + 177,845 °
= 2666 + j125,7 =26702,70 ° V
Gambar 2.23 Diagram rangkain dengan nilai-nilai untuk contoh 2.3
dan besar tegangan pada ril gardu induk itu adalah
√
3 x 2,67 = 4,62 kV Gambar 2.23 menunjukkan rangkaian dengan besaran-besarannya yang terlibat
2.9 DAYA DALAM RANGKAIAN FASA TIGA SETIMBANG
Daya keseluruhan yang dikirimkan oleh suatu generator fasa tiga atau yang diserap oleh suatu beban fasa tiga dapat dengan mudah diperoleh dengan menjumlahkan daya pada masing-
masing fasanya. Dalam suatu rangkaian setimbang hal itu samadengan mengalikan daya pada salah satu fasanya dengan 3, karena daya itu sama untuk setiap fasanya.
Jika besar tegangan-tegangagn ke netral V
p
untuk suatu beban yang dihubungkan secara Y adalah
V
p
= | V
an
| = | V
bn
| = | V
cn
| 2.29
dan jika besar arus fasanya I
p
untuk suatu beban yang dihubungkan ssecara Y adalah I
p
= | I
an
| = | I
bn
| = | I
cn
| 2.30
Daya fasa tiga keseluruhannya adalah P = 3V
p
I
p
cos
θ
p
2.31 dimana
θ
p
adalah sudut dimana arus fasa tertinggal oleh tegangan fasanya, yaitu sudut impedansi dalam masing-masing fasanya. Jika V
L
dan I
L
adalah besar tegangan antar saluran dan arus salurannya,
46
V
p
= V
L
√
3 dan I
p
= I
L
2.32 Dan dengan memasukkannya ke Persamaan 2.31 menghasilakn
P =
√
3 V
L
I
L
cos
θ
P
2.33 Var keseluruhannya adalah
Q = 3V
P
I
P
sin θ
P
2.34 Q =
√
3 V
L
I
L
sin
θ
P
2.35 dan voltampere beban menjadi
| S | =
√
P
2
+ Q
2
=
√
3 V
L
I
L
2.36 Persamaan-persamaan 2.33 , 2.34 , dan 2.36 merupakan persamaan-persamaan yang
sering kali dipakai untuk menghitung P, Q, dan | S | dalam jaringan fasa tiga setimbang karena besaran-besaran yang umumnya diketahui adalah tegangan antar saluran, arus saluran dan
factor daya, cos
θ
P
. Dalam membicarakan system fasa tiga selalu diandaikan dalam keadaan setimbang kecuali bila ada keterangan lain, dan istilah-istilah tegangan, arus dan
daya, kecuali bila disebutkan lain, selalu berarti tegangan antar saluran, arus saluran dan daya keseluruhan dalam ketiga fasanya.
Jika beban itu dihubungkan secara
∆
, tegangan di antara masing-masing impedansinya adalah tegangan antar saluran dan arus yang mengalir melalui masing-masing impedansinya
itu adalah besar arus saluran dibagi dengan
√
3 , atau V
P
= V
L
dan I
p
= I
L
√
3 2.37
Daya fasa tiga keseluruhannya adalah P = 3V
p
I
p
cos
θ
p
2.38 dan dengan memasukkan nilai-nilai V
p
dan I
p
dalam Persamaan 2.37 ke persamaan di atas memberikan.
P =
√
3 V
L
I
L
cos θ
p
2.39 Yang identik dengan Persamaan 2.33. Demikian pula Persamaan 2.35 dan Persamaan
2.36 juga berlaku tanpa memandang apakah suatu beban itu terpasang secara
∆
atau Y.
47
2.10 BESARAN PER SATUAN