Badan terhadap Peningkatan Penerimaan Pajak Penghasilan Badan.
Perbedaan yang terdapat dalam penelitian ini dibanding dengan penelitian sebelumnya adalah penambahan variabel independen yaitu jumlah Wajib Pajak
badan dan penagihan pajak. Sehubungan dengan latar belakang di atas, maka hal tersebut mendorong
penulis untuk membuat karya tulis dalam bentuk skripsi dengan judul “Pengaruh Jumlah Wajib Pajak Badan, Tingkat Kepatuhan, Pemeriksaan Pajak,
Penagihan Pajak, dan Pajak Penghasilan Terutang, terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Badan”
1.2 Batasan Masalah
Pembatasan masalah yang dikaji merupakan salah satu aspek yang penting dalam penulisan skripsi ini. Pembatasan masalah dimaksudkan untuk menghindari
adanya tumpang tindih pembicaraan di luar sasaran yang akan dicapai. Melalui pembatasan masalah ini, penulis akan memberikan batasan pengertian tentang
ruang lingkup sasaran yang akan dikaji. Batasan masalah yang akan dibahas adalah :
1. Pengaruh jumlah Wajib Pajak badan yang terdaftar terhadap penerimaan pajak penghasilan badan.
2. Pengaruh tingkat kepatuhan Wajib Pajak badan terhadap penerimaan pajak penghasilan badan.
3. Pengaruh pemeriksaan pajak terhadap penerimaan pajak penghasilan badan. 4. Pengaruh penagihan pajak terhadap penerimaan pajak penghasilan badan.
15
5. Pengaruh jumlah pajak penghasilan terutang yang tercatat terhadap penerimaan pajak penghasilan badan.
Penelitian ini menggunakan data dari KPP Madya Tangerang di Jl. Satria Sudirman Komplek Perkantoran Kota Tangerang, 15117. Data diambil dari KPP
Madya karena di KPP Madya, hanya terdaftar Wajib Pajak badan saja. Dan Wajib Pajak badan yang terdaftar hanyalah Wajib Pajak badan yang termasuk kategori
Wajib Pajak badan besar, dimana memilliki omzet per tahun lebih dari Rp 600juta.
1.3 Rumusan Masalah
Sesuai dengan uraian yang telah diungkapkan dalam latar belakang penelitian, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah jumlah Wajib Pajak badan berpengaruh terhadap penerimaan pajak penghasilan badan?
2. Apakah tingkat kepatuhan berpengaruh terhadap penerimaan pajak penghasilan badan?
3. Apakah pemeriksaan pajak berpengaruh terhadap penerimaan pajak penghasilan badan?
4. Apakah penagihan pajak berpengaruh terhadap penerimaan pajak penghasilan badan?
5. Apakah jumlah pajak terutang berpengaruh terhadap penerimaan pajak penghasilan badan?
1.4 Tujuan Penelitian
16
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk: 1. Mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh jumlah Wajib Pajak badan
terhadap penerimaan pajak penghasilan badan. 2. Mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh tingkat kepatuhan Wajib
Pajak badan terhadap penerimaan pajak penghasilan badan. 3. Mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh pemeriksaan pajak terhadap
penerimaan pajak penghasilan badan. 4. Mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh penagihan pajak terhadap
penerimaan pajak penghasilan badan. 5. Mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh jumlah pajak terutang
terhadap penerimaan pajak penghasilan badan.
1.5 Manfaat Penelitian