Pahami Dampak Negatif Seks bebas Memberi Batasan Jam Malam bagi Anak Memilih Lingkungan yang Positif

dengan cara mendukung bakat yang dimiliki oleh anak tersebut, agar dapat berguna dan berkembang Bagi para lembaga sosial harus bisa merangkul para remaja untuk masuk dalam suatu organisasi karena dengan mengikuti berbagai kegiatan, seorang remaja akan terarah pikirannya dengan baik. Bagi lembaga keagamaan, harus bisa membina keimanan dan ketaqwaan para remaja terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Mendukung segala bakat-bakat anak remaja agar mereka tidak melakukan hal-hal yang menyimpang. Tidak terlalu memaksakan seorang dalam berbagai tindakan karena akan membuat tempramen seorang anak suka emosional. Didiklah anak- anak dengan cara yang lambat agar mereka tidak selalu membangkan segala suruhan atau perintah para orang tua. Berikut merupakan beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengatasi terjadinya kenakalan remaja:

a. Pahami Dampak Negatif Seks bebas

Salah satu hal yang penting untuk dilakukan dalam mengatasi terjadinya seks bebas adalah dengan memahami dampak negatifnya. Para remaja harus memiliki pemahaman bahwa seks bebas bisa membawa konsekuensi yang sangat fatal bagi masa depannya bahkan berujung kematian. Seks bebas bisa meningkatkan resiko terjangkit AIDS, salah satu penyakit yang hingga saat ini belum ada obatnya. Selain itu secara psikologis seks bebas juga membawa dampak yang buruk. Remaja akan seolah-olah dihantui oleh perasaan berdosa dan bersalah. Hal ini dalam jangka panjang bisa mengakibatkan turunnya rasa percaya diri, stress, bahkan depresi.

b. Memberi Batasan Jam Malam bagi Anak

Menurut penelitian sosiolog Universitas Cambridge, aktivitas seks bebas 80 persen terjadi setelah jam 9 malam. Memang, jika menilik 17 kehidupan malam yang erat kaitannya dengan diskotik, klub, pub, bahkan prostitusi; seks bebas sangat mungkin terjadi pada waktu-waktu tersebut. Apalagi di malam hari suasana jauh lebih sejuk, sehingga secara psikologis kita menjadi lebih berani untuk mencoba hal-hal baru. Oleh karena itu, perlu diberlakukan jam malam bagi anak, agar perbuatan seks bebas tidak terjadi.

c. Memilih Lingkungan yang Positif

Lingkungan sangat berperan dalam membentuk karakter serta perilaku keseharian seseorang, khususnya remaja. Jika remaja ingin menjauhkan diri sendiri dari seks bebas, maka remaja harus masuk ke dalam lingkungan yang kondusif. Remaja dapat memilih tempat belajar seperti kampus atau sekolah yang memiliki disiplin tinggi, berprestasi, dan membina murid-muridnya untuk tidak hanya sekedar menjadi pandai, namun juga menjadi manusia yang berakhlak baik. Sekolah, kampus, dan tempat kerja sangat berperan penting dalam menentukan kebiasaan seseorang. Jika masuk ke dalam lingkungan yang negatif, diperlukan usaha yang lebih berat untuk menjauhkan diri dari hal- hal negatif seperti seks bebas. Oleh karena itu, sebisa mungkin remaja harus masuk ke lingkungan yang bagus.

d. Berorientasi pada Masa Depan