3. Santrock Kenakalan remaja merupakan kumpulan dari berbagai perilaku
remaja yang tidak dapat di terima secara sosial hingga terjadi tindakan kriminal.
4. Drs.B.Simanjutak,S.H. Perbuatan-perbuatan anak remaja yang bertentangan dengan
norma-norma yang ada dalam masyarakat di mana ia hidup,atau suatu perbuatan anti sosial di mana di dalamnya terkandung unsur-unsur anti
normatif.
5. Mussen Perilaku yang melanggar hukum atau kejahatan yang biasanya
dilakukan oleh anak remaja yang berusia 16-18 tahun, jika perbuatan ini dilakukan oleh orang dewasa maka akan mendapat sanksi hukum.
2.3 Pengertian Seks Bebas
Seks bebas merupakan hubungan yang dilakukan oleh laki-laki dan perempuan tanpa adanya ikatan perkawinan. Kita tentu tahu bahwa pergaulan
bebas itu adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang, yang mana “bebas” yang dimaksud adalah melewati batas-batas norma ri media massa. Remaja adalah
individu labil yang emosinya rentan tidak terkontroyang ada. Masalah seks bebas ini sering kita dengar baik di lingkungan maupun dal oleh pengendalian diri yang
benar. Adapun pengertian seks bebas menurut beberapa ahli, yaitu :
1. Kartono 1977 Seks bebas merupakan perilaku yang didorong oleh hasrat seksual,
dimana kebutuhan tersebut menjadi lebih bebas jika dibandingkan dengan sistem regulasi tradisional dan bertentangan dengan sistem
norma yang berlaku dalam masyarakat.
6
2. Desmita 2005 Seks bebas adalah segala cara mengekspresikan dan melepaskan
dorongan seksual yang berasal dari kematangan organ seksual, seperti berkencan intim, bercumbu, sampai melakukan kontak seksual, tetapi
perilaku tersebut dinilai tidak sesuai dengan norma karena remaja belum memiliki pengalaman tentang seksual.
3. Nevid dkk 1995 Seks bebas adalah hubungan seks antara pria dan wanita meskipun
tanpa adanya ikatan selama ada ketertarikan secara fisik. 4. Cynthia 2005
Seks bebas diartikan sebagai hubungan seksual tanpa ikatan pada yang menyebabkan berganti-ganti pasangan.
5. Sarwono 2003 Seks bebas adalah segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat
seksual baik dengan lawan jenis maupun sesama jenis, mulai dari tingkah laku yang dilakukannya seperti sentuhan, berciuman kissing
berciuman belum sampai menempelkan alat kelamin yang biasanya dilakukan dengan memegang payudara atau melalui oral seks pada alat
kelamin tetapi belum bersenggama necking, dan bercumbuan sampai menempelkan alat kelamin yaitu dengan saling menggesek-gesekan
alat kelamin dengan pasangan namun belum bersenggama petting, dan yang sudah bersenggama intercourse, yang dilakukan diluar
hubungan pernikahan.
2.4 Kasus Sepasang Pelajar SMA yang Melakukan Perbuatan Mesum di Kamar Pas disebuah Mall di Surabaya
Kenakalan remaja merupakan salah satu masalah yang sering terjadi di Indonesia akhir-akhir ini. Salah satunya yaitu kasus sepasang pelajar SMA
swasta yang tertangkap tengah berbuat mesum di sebuah kamar ganti mall di
7
Surabaya, Jawa Timur. Kedua pelajar tersebut diketahui sebagai siswa kelas 10 di salah satu SMA swasta di daerah Citraland,Surabaya.
Peristiwa tersebut terjadi pada 4 Maret 2017 pukul 16.00 WIB. Perbuatan tersebut bukan merupakan yang pertama kalinya, melainkan aksi kedua
kali yang dilakukan oleh kedua remaja tersebut. Aksi mesum pertama mereka dilakukan sekitar pertengahan Februari 2017. Aksi mesum keduanya dilakukan
karena mereka ketagihan. Hal ini disebabkan pada aksi pertama mereka berhasil melakukan perbuatan mesum tersebut dan tidak diketahui. Pada kejadian pertama,
sepasang pelajar itu berada di kamar ganti guna mencoba baju yang mau dibeli. Namun mereka berada di kamar pas itu sekitar 40 menit sehingga membuat
karyawan mall mencurigainya. Namun, mengetahui hal tersebut, karyawan mall tak langsung
menangkapnya dan membiarkan perbuatan pelajar tersebut sembari mengingat wajah pasangan pelajar mesum tersebut. Merasa tidak dicurigai, akhirnya
keduanya datang kembali pada Sabtu 4 Maret 2017 dengan modus yang sama, yaitu pura-pura membeli baju dan mencobanya di kamar pas.
Para pegawai mall yang sudah mengingat wajah kedua remaja tersebut membiarkan mereka memasuki kamar pas. Setelah sekitar 10 menit, ternyata
kedua pelajar tersebut belum keluar. Akhirnya, karyawan pun melapor ke satpam mall. Setelah mendapat laporan, pihak sekuriti langsung menuju kamar pas. Pihak
sekuriti langsung menggedor pintu kamar pas dan meminta mereka untuk keluar. Saat keluar dari kamar ganti, sepasang pelajar mesum itu tetap diminta
tidak mengenakan celana dalam yang memang sudah dilepas sejak di kamar pas. Selanjutnya, mereka digiring menuju salah satu ruangan mall yang jaraknya dari
kamar pas menuju ruangan sekitar 70 meter. Di dalam ruangan itu, kedua pelajar tersebut diinterogasi oleh pihak sekuriti. Menurut pengakuan mereka, awalnya
mereka berpura-pura membeli dan mencoba baju, lalu keduanya menuju kamar ganti. Setelah merasa aman, akhirnya keduanya melakukan hubungan badan.
Hubungan badan tersebut merupakan hubungan kedua yang mereka lakukan di kamar pas tersebut. Keduanya mengaku merasa aman untuk melakukan perbuatan
mesum di dalam kamar ganti mall tersebut. Selain itu mereka juga mengaku
8
ketagihan untuk melakukan hubungan badan, oleh karena itu mereka melakukan perbuatan tersebut untuk kedua kalinya.
2.5 Penyebab Terjadinya Seks Bebas