Latar Belakang MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TENTANG KASUS DISINTEGRASI BANGSA

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar ke empat di dunia setelah China,Amerika Serikat, dan India. Berdasarkan sensus penduduk yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik BPS pada tahun 2010, jumlah penduduk di Indonesia adalah 237.641.326 jiwa. Dari jumlah penduduk tersebut, sekitar 37 merupakan penduduk usia remaja penduduk umur 10 tahun sampai 20 tahun. Remaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak ke dewasa. Seorang remaja sudah tidak lagi dapat dikatakan sebagai kanak-kanak, namun ia masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa. Remaja berada pada masa transisi, pencarian jati diri serta pencarian pola hidup yang paling sesuai baginya. Dalam melakukan pencarian jati diri ini, para remaja sering melakukan metode coba-coba yang sering menimbulkan terjadinya banyak kesalahan. Kesalahan-kesalahan yang dilakukan para remaja sering menimbulkan kekhawatiran serta perasaan yang tidak menyenangkan bagi lingkungannya, baik lingkungan keluarga maupun lingkungan masyarakat. Kesalahan-kesalahan tersebut sering menimbulkan permasalahan yang disebut sebagai kenakalan remaja. Kenakalan remaja merupakan salah satu bentuk disintegrasi bangsa. Disintegrasi adalah suatu keadaan tidak bersatu padu atau keadaan terpecah belah; hilangnya keutuhan atau persatuan; perpecahan. Disintegrasi secara harfiah dipahami sebagai perpecahan suatu bangsa menjadi bagian-bagian yang saling terpisah Merriam,1994. Pengertian ini mengacu pada kata kerja disintegrate, “to lose unity or intergrity by or as if by breaking into parts”. Kenakalan remaja adalah suatu perbuatan yang melanggar norma , aturan , atau hukum dalam masyarakat yang dilakukan pada usia remaja atau transisi masa anak-anak ke dewasa . Kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang 1 menyimpang dari norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja. Salah satu bentuk kenakalan remaja yang sering terjadi di Indonesia adalah seks bebas. Seks bebas merupakan hubungan yang dilakukan oleh laki-laki dan perempuan tanpa adanya ikatan perkawinan. Belakangan ini, arus kemorosotan moral semakin deras melanda di kalangan sebagian pemuda-pemuda Indonesia. Dalam surat kabar sering kali kita membaca berita tentang seks bebas di kalangan remaja Beberapa waktu yang lalu, tepatnya pada 4 Maret 2017, terdapat suatu pemberitaan tentang kasus sepasang pelajar SMA melakukan adegan mesum di kamar ganti sebuah mall di Surabaya. Generasi muda remaja merupakan harapan masa depan bangsa. Suatu bangsa akan menjadi bangsa yang hebat apabila memiliki generasi muda yang cerdas dan bermoral. Sebaliknya, suatu bangsa akan hancur apabila generasi mudanya tidak memiliki moral yang baik. Mengingat jumlah generasi muda Indonesia yang mendominasi dan maraknya kasus sesk bebas yang terjadi di Indonesia, salah satunya kasus sepasang remaja SMA yang melakukan adegan mesum di kamar pas suatu mall yang telah penulis sebutkan diatas, maka penulis tertarik melakukan suatu penelitian tentang kasus tersebut agar dapat memberikan solusi terbaik dalam menghadapi kasus seks bebas di kalangan remaja Indonesia sebagai salah satu bentuk kenakalan remaja yang merupakan ancaman disintegrasi bangsa di Indonesia.

1.2 Rumusan masalah