Lingkungan Sekitar Sekolah Pemerintah Mahasiswa

2.8 Peran Pemerintah, Orangtua, Lingkungan, Sekolah dan Mahasiswa dalam Mencegah dan Mengatasi Terjadinya Seks Bebas

a. Keluarga

Keluarga merupakan tempat belajar pertama bagi seorang anak. Dalam keluarga, pendidikan dari orang tua sangat berpengaruh bagi karakter anak Oleh karena itu, dalam membentuk karakter seorang anak, peran orangua sangatlah penting. Dalam mengatasi terjadinya seks bebas, orangtua dapat melakukan hal- hal sebagai berikut : - Orangtua hendaknya memberikan perhatian kepada anaknya, mampu menjadi “teman” dari anaknya, dan juga memberikan pemahaman tentang seks kepada anaknya. - Mendukung segala bakat-bakat anak remaja agar mereka tidak melakukan hal-hal yang menyimpang. - Memperhatikan anak-anaknya, tetapi jangan terlalu memanjakan mereka karena dapat menimbulkan dampak buruk bagi anak. - Memantau pergaulan anak. Orang tua harus memperhatikan dengan siapa anak-anak nya bergaul, memperhatikan sikap teman-temannya, dan seberapa besar sikapnya ikut berubah setelah bergaul dengan mereka. Jika orangtua menyadari perilaku negatif mulai muncul pada anak-anak nya, jangan ragu untuk langsung memberinya nasihat. - Menjalin hubungan akrab antara orang tua dan anak. Salah satu faktor penting yang sering dilupakan untuk mengurangi risiko seks bebas adalah dengan cara menjaga hubungan baik orangtua dan anak. Berdasarkan penelitian, anak yang kurang diperhatikan dan memiliki hubungan yang renggang dengan orangtuanya cenderung terjerumus ke perilaku free sex. Begitu juga anak yang berasal dari keluarga yang tidak harmonis.

b. Lingkungan Sekitar

Lingkungan tempat tinggal anak dan lingkungan pergaulannya berpengaruh terhap tingkah anak. Oleh karena itu, lingkungan dapat 20 berperan dalam mencegah dan mengatasi terjadinya seks bebas dengan cara sebagai berikut: - Lingkungan hendaknya tetap memperhatikan norma yang ada dan ikut serta dalam pencegahan seks bebas dikalangan remaja. - Meningkatkan sarana dan prasarasa yang baik bagi perkembangan remaja. - Bagi lembaga keagamaan harus selalu membina keimanan dan ketaqwaan remaja kepada Tuhan Yang Maha Esa.

c. Sekolah

Selain orang tua, sekolah merupakan tempat anak-anak menempuh pendidikan dan membentuk karakter diri. Dalam mengatasi seks bebas, sekolah dapat berperan dalam melakukan hal-hal berikut: - Sekolah mengadakan sosilaisasi tentang bahaya seks bebas kepada remaja. - Adanya pengawasan perilaku siswa di sekolah dan sebaiknya sekolah mampu memberikan pemahaman seks di kalangan siswa- siswi nya - Memperbanyak kegiatan positif untuk siswa di sekolah agar dapat meningkatkan mutu dan kualitas siswa serta dapat mengembangkan dirinya.

d. Pemerintah

Dalam mengatasi seks bebas, peran pemerintah sangatlah dibutuhkan. Pemerintah dapat mengatasi seks bebas dengan melakukan berbagai cara, seperti : 21 - Membuat aturan hukum tentang seks bebas. Tak ada hal lain yang bisa menghentikan seks bebas selain adanya perangkat hukum dan aturan hukum yang bisa menjeratnya. Setidaknya sebagai efek jera yang demikian harus dirumuskan dan dilaksanakan melalui hukum yang berlaku di Indonesia. - Melakukan sosilaisasi tentang bahaya seks bebas kepada remaja dan orang tua. - Pihak keamanan seperti polisi harus lebih mengetatkan keamanan serta kegiatan mereka untuk mengatasi seks bebas. - Menyediakan sarana dan prasarana yang memadai agar remaja dapat mengembangkan diri dengan baik dan menghindari perilaku seks bebas.

e. Mahasiswa

Mahasiswa sebagai agent of change diharapkan mampu ikut andil dalam upaya mencegah dan mengatasi seks bebas di kalangan remaja dapat berperan dalam melakukan hal-hal berikut: - Mahasiswa diharapkan agar selain belajar juga ikut ambil bagian dalam kegiatan yang positif, seperti ikut memberikan penyuluhan tentang bahaya seks bebas khususnya dilakukan oleh mahasiswa yang konsentrasi pendidikannya dsi bidang kesehatan atau kedokteran. - Menghindari diri dari perilaku seks bebas dengan berusaha kreatif dalam rangka menyalurkan energi yang berlebih sehingga tidak mengarah pada perilaku seks bebas, misalnya dengan kegiatan keolahragaan, pecinta alam, dan kegiatan-kegiatan lain yang bersifat mengembangkan potensi dan bakat masing-masing. 22 - Menjadi mahasiswa yang memiliki pola pikir mindset yang baik, sehingga dapat menjadi penggerak dalam mengatasi masalah seks bebas, dan menanamkan pola pikir dalam diri sendiri bahwa mahasiswa merupakan generasi muda yang sangat dibutuhkan oeh bangsa dalam memajukan bangsa Indonesia agar menjadi bangsa yang hebat di masa yang akan datang.

2.9 Tanggung Jawab dalam Mengatasi Seks Bebas di Indonesia