Klasifikasi Akun Neraca Saldo Awal

distributor-distributor.Kendala yang dihadapi akibat pencatatan keuangann sederhana dan belum di terapkan sistem akuntansi, membuat pencatatan keuangan tidak menjadi detailsehingga hasil yang didapat masih kurang akurat sesuai dengan faktanya.Contoh dari pencatatan UKM Cireng Cageur Group diperlihatkan pada Gambar 3. Gambar 3. Pencatatan UKM Cireng Cageur Group

4.3 Proses Pembentukan Model Sistem Akuntansi

Pembentukan model sistem akuntansi di UKM Cireng Cageur Group dibantu dengan Software Microsoft Excel. Tahapan-tahapan yang dilakukan adalah pengklasifikasian nomor dan nama akun serta saldo awal akun, pembuatan jurnal, pembuatan buku besar, pembuatan laporan keuangan neraca dan laporan laba rugi.

4.3.1 Klasifikasi Akun

Pengklasifikasian nomor dan nama akun yang terjadi di UKM Cireng Cageur dilakukan dengan mengklasifikasikan nomor dan nama akun yang sering terjadi di UKM ini, dengan kata lain berdasarkan seringnya transaksi yang terjadi di UKM ini. Nomor akun dimulai dari angka 1 untuk kelompok harta, angka 2 kelompok hutang, angka 3 kelompok modal, angka 4 untuk kelompok pendapatan dan angka 5 untuk kelompok biaya. Nomor dan nama akun yang dipakai di UKM Cireng Cageur dapat dilihat pada Tabel 8. Tab el 8. Nomor dan nama akun NO AKUN NAMA AKUN AKTIVA : 1-10 Aktiva Lancar 1-11 Kas 1-12 Rek bank 1-13 Perlengkapan 1-14 Piutang Gaji 1 Okt 2011 Saldo Rp. 100.000 Belanja Terigu Rp. 45.000 Gaji Karyawan Rp. 10.000 Rp. 55.000 + Laba Rp. 45.000 1-15 Piutang usaha 1-16 Persediaan Barang Dagangan 1-17 Persediaan Bahan Baku 1-18 Persediaan Barang dalam Proses 1-19 Biaya Promosi dibayar dimuka 1-20 Aktiva Tetap 1-21 Peralatan Produksi 1-22 Akum. Peny. Peralatan Produksi 1-23 Mesin 1-24 Akum. Peny. Mesin 1-25 Kendaraan KEWAJIBAN : 1-26 Akum. Peny. Kendaraan 2-10 Hutang Lancar 2-11 Hutang Dagang MODAL : 3-10 Ekuitas 3-11 Modal 3-12 Laba periode Berjalan 3-13 prive PENDAPATAN : 4-10 Penjualan Barang Dagangan BEBAN : 5-10 Biaya-biaya 5-11 HPP Barang Dagangan 5-12 Gaji Karyawan 5-13 Biaya Promosi 5-14 Biaya Transportasi 5-15 Biaya Listrik 5-16 Biaya Telepon 5-17 Biaya Sewa Kendaraan 5-18 Perawatan Aktiva 5-19 Biaya Konsumsi 5-20 Biaya ATK 5-21 Biaya Bunga 5-22 Biaya Gas 5-23 Biaya Air 5-24 Biaya Listrik 5-25 Biaya sewa Garasi 5-26 Biaya sewa pabrik 5-27 Biaya sewa kendaraan 5-28 Biaya Operasional 5-29 Biaya Lain-lain Sumber : Hidayat, 2007 Lanjutan Tabel 8.

4.3.2 Neraca Saldo Awal

Pada tabel neraca saldo awal terdapat 5 kolom akun yaitu nomor akun, nama akun, saldo awal, penempatan debet kredit, dan pengelompokan neraca atau laba rugi. Nomor dan nama akun didapatkan dari pengklasifikasian akun sebelumnya. Saldo awal merupakan transaksi terakhir sebelum transaksi selanjutnya yang akan diperhitungkan. Saldo awal biasanya didapat pada akhir bulan, sehingga perhitungan transaksi bulan selanjutnya mudah untuk dilakukan. Neraca saldo awal pada bulan Oktober 2011 terdapat beberapa akun dan jumlah saldo awal yaitu pada akun kas Rp.1.234.500, persediaan barang dagangan Rp.1.800.000, peralatan produksi Rp.1.860.00 , akumulasi penyusutan peralatn produksi Rp.51.667, mesin Rp.500.000, akumulasi penyusutan mesin Rp.5.000, kendaraan Rp.14.000.000, akumulasi penyusutan kendaraan Rp.22.223, hutang dagang Rp.1.078.460, dan modal Rp.27.000.000. Saldo awal akun dalam pembuatannya dilakukan secara manual. Untuk mengetahui perhitungan secara rinci dapat dilihat di Lampiran 1.

4.3.3 Jurnal Umum