Tangkai cm Tangkai mm Bunga cm

49 bunga gerbera di kebun Cibodas. Hingga saat ini, kriteria panen bunga gerbera di PT PSA adalah saat bunga telah membuka penuh. Seleksi kualitas atau grading pada gerbera dibedakan berdasarkan ukuran diameter bunga. Bunga dikategorikan tipe mini bila berukuran 5 –7 cm, sedangkan bunga berukuran 10 –13 cm dikategorikan ke dalam tipe standar Sheela, 2008 . Walaupun panjang tangkai dan bunga tidak menjadi acuan standar grading bunga gerbera, namun panjang tangkai bunga akan mempengaruhi keadaan bunga saat dibungkus kertas. Satu ikat gerbera yang memiliki keragaman panjang tangkai bunga yang tinggi akan sulit dibungkus. Mahkota bunga dengan panjang tangkai lebih pendek akan cepat rusak karena mahkota bunganya tertumpuk oleh tangkai dari bunga yang lebih panjang. Hal tersebut secara tidak langsung akan mengurangi nilai estetika bunga di mata konsumen. Hasil pengamatan menunjukkan setiap varietas memiliki panjang tangkai, diameter tangkai, dan diameter bunga yang berbeda berdasarkan karakteristik masing- masing varietas Tabel 6. Varietas Starlite memiliki panjang tangkai paling panjang namun tidak berbeda nyata dengan panjang tangkai Varietas Marona. Varietas Suny Boy memiliki diameter tangkai paling besar dibandingkan sepuluh varietas lainnya. Varietas Elegance memiliki diameter bunga paling besar dibandingkan dengan sepuluh varietas lainnya. Tabel 6. Panjang Tangkai, Diameter Tangkai, dan Diameter Bunga saat Panen Varietas Variabel

P. Tangkai cm

D. Tangkai mm

D. Bunga cm

Rasio DT:DB Suny Boy 460.10 e 7.59 a 77.93 cd 1:10.3 Elegance 557.23 b 6.48 cb 100.93 a 1:15.6 Ansofie 396.07 f 6.11 c 67.13 g 1:11 Ornella 458.90 e 6.44 cb 74.37 de 1:11.5 Marona 572.53 ab 6.34 cb 91.87 b 1:14.5 Starlite 598.37 a 6.59c b 89.97 b 1:13.6 Aruba 377.73 f 5.63 d 77.60 cd 1:13.8 Fanta 565.07 b 6.47 cb 79.33 c 1:12.3 Pompadour 514.33 c 6.69 b 69.40 fg 1:10.4 B Oranye 482.17 de 5.58 d 73.03 ef 1:13.1 Coklat 494.50 cd 6.29c b 65.73 g 1:10.4 Keterangan: n= 30 tangkai bunga varietas; Angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom yang sama menunjukan nilai tidak berbeda nyata berdasarkan uji lanjut DMRT pada taraf α= 5. 50 Pengamatan terhadap diameter bunga dilakukan karena diduga bunga berdiameter besar memerlukan tangkai yang kokoh. Tangkai bunga yang kokoh umumnya memiliki diameter besar. Rasio DT:DB menggambarkan perbandingan diameter tangkai bunga dan diameter bunga. Rasio DT:DB yang tepat diharapkan dapat memperpanjang masa pajang bunga vaselife. Kehilangan hasil selama proses pasca panen dapat dilihat pada Tabel 7. Nilai kehilangan hasil dalam proses pasca panen masih tergolong sangat rendah. Hal tersebut terlihat dari 9 kali pengamatan, dimana nilai kehilangan hasil tidak pernah mencapai 2. Kecilnya nilai kehilangan hasil tidak berbanding lurus dengan persentase kerusakan. Diduga hal tersebut diakibatkan banyaknya permintaan dan terbatasnya jumlah bunga yang dapat dipanen, sehingga agar dapat memenuhi permintaan maka bunga yang rusak juga digunakan. Hal tersebut juga menggambarkan bahwa proses sortasi belum berjalan dengan baik di kebun Cibodas. Tabel 7. Persentase Kehilangan Hasil pada Proses Sortasi Bunga Gerbera di Kebun Cibodas Minggu Pengamatan Jumlah Bunga tangkai Kehilangan Hasil Panen Rusak 1 1896 26 1.42 2 1599 27 1.68 3 1581 21 1.21 4 1463 13 0.93 5 1245 10 0.76 6 1005 6 0.54 7 1159 15 1.35 8 1080 9 0.91 9 788 5 0.64 51 Aspek Khusus Kelayuan bunga Pengamatan khusus terhadap aspek pasca panen juga dilakukan dalam kegiatan magang. Pengamatan bertujuan untuk mengetahui masa pajang vaselife bunga potong gerbera varietas Starlite. Vaselife bunga potong antara lain ditentukan oleh tingkat kematangan bunga dan kondisi ruang simpannya. Tingkat kematangan bunga potong gerbera yang digunakan dalam percobaan ini adalah BM belum matang dengan 2 lingkaran benang sari yang telah membuka, M matang dengan 2 lingkaran benang sari yang telah membuka, dan SM sangat matang dengan 2 lingkaran benang sari yang telah membuka Gambar 25. Percobaan dilakukaan dalam dua tempat yaitu, tempat bersuhu ruang dan tempat bersuhu dingin. Pengamatan dilakukan setelah bunga dipanen dan dilanjutkan setiap dua hari sekali. Gambar 25. Penampilan Bunga pada Tingkat Kematangan Berbeda: a Tingkat Kematangan BM, b Tingkat Kematangan M, dan c Tingkat Kematangan SM Persentase kelayuan bunga dihitung dengan cara membagi jumlah bunga pita yang layu dengan jumlah bunga pita seluruhnya lalu dikalikan seratus persen. Pengamatan dihentikan sampai 50 bunga layu Halevy dan Mayak, 1981. Hasil yang diperoleh, menunjukan bahwa bunga yang dipanen pada saat terdapat 2 lingkaran benang sari yang telah membuka BM memiliki masa pajang vaselife bunga lebih lama dengan persentase kelayuan yang lebih kecil Tabel 8. Hal ini menunjukan bahwa a b c 52 lingkaran benang sari yang telah membuka 2 lingkaran BM saat bunga dipanen merupakan waktu yang tepat untuk memanen bunga potong gerbera Varietas Starlite. Tabel 8. Pengaruh Kematangan Bunga terhadap Pesentase Kelayuan Bunga Gerbera Varietas Starlite Hari Pengamatan HSP Persentase Kelayuan Bunga BM M SM Ke-4 0.3 b 1.6 b 4.8 a Ke-6 0.3 b 8.2 a 14.2 a Ke-8 4.6 b 26.3 a 35.5 a Ke-10 12.9 b 57.1 a 50.7 a Ke-12 35.2 b 69.9 a 65.0 a Ke-14 52.5 b 81.1 a 79.1 a Ke-16 60.9 b 87.9 a 86.2 a Ke-18 74.1 b 97.5 a 94.6 a Keterangan: HSP= hari setelah panen; BM= belum matang; M= matang; SM= sangat matang; Angka yang diikuti huruf yang sama pada baris yang sama menunjukan nilai tidak berbeda nyata berdasarkan uji lanjut DMRT pada taraf α= 5. Ruang simpan hanya mempengaruhi persentase kelayuan bunga pada hari ke-4 setelah panen HSP Tabel 9. Hal ini dikarenakan suhu cool storage belum sesuai dengan standar untuk menyimpan bunga potong gerbera. Suhu ruang simpan yang dimiliki kebun Cibodas berkisar antara 14 –20 °C dengan RH 80–94 , sedangkan bunga potong gerbera baik disimpan pada suhu 5 °C Singh, 2006. Tabel 9. Pengaruh Suhu Ruang Simpan terhadap Kelayuan Bunga Gerbera Varietas Starlite Hari Pengamatan HSP Persentase Kelayuan Bunga SR SD Ke-4 4.0 a 0.4 b Ke-6 11.2 a 4.0 a Ke-8 27.0 a 17.3 a Ke-10 47.8 a 32.6a Ke-12 64.7 a 48.7 a Ke-14 73.1 a 69.3 a Ke-16 82.2 a 74.5 a Ke-18 92.5 a 85.1 a Keterangan: HSP= hari setelah panen; SD= suhu dingin; SR= suhu ruang. Angka yang diikuti huruf yang sama pada baris yang sama menunjukan nilai tidak berbeda nyata berdasarkan uji lanjut DMRT pada taraf α= 5. 53 Penampilan Bunga Penampilan bunga merupakan salah satu parameter mutu yang mudah diamati terutama oleh konsumen. Pengamatan dilakukan dengan cara melihat penampilan bunga dan memberikan skor dari 1 –5 Gambar 26. Semakin rendah nilai penampilan bunga, menunjukan bahwa warna bunga semakin memudar, tangkai bunga bengkok, dan mulai terdapat jamur di permukaan mahkota bunga. Pengamatan dilakukan setelah panen dan dilanjutkan setiap dua hari sekali. Gambar 26. Skor Penampilan Bunga Potong Gerbera: a Skor 1, b Skor 2, c Skor 3, d Skor 4, dan e Skor 5 Tingkat kematangan bunga memberikan pengaruh terhadap penampilan bunga gerbera Varietas Starlite kecuali pada 2 HSP, 12 HSP, dan 18 HSP Tabel 10. Bunga yang dipanen pada saat terdapat 2 lingkaran benang sari BM menunjukkan penampilan yang lebih baik dibandingkan dengan bunga yang dipanen pada saat M dan SM, sedangkan penampilan bunga yang dipanen pada saat terdapat 2 lingkaran benang sari M tidak berbeda dengan bunga yang dipanen dengan saat terdapat 2 lingkaran benang sari SM. Hal ini menunjukan bahwa lingkaran benang sari 2 BM saat panen merupakan waktu yang tepat untuk memanen bunga gerbera Varietas Starlite. a e d b c 54 Tabel 10. Pengaruh Kematangan Bunga terhadap Penampilan Bunga Gerbera Varietas Starlite Hari Pengamatan HSP Skoring Penampilan Bunga Skor BM M SM Ke-4 5.0 a 5.0 a 5.0 a Ke-6 5.0 a 4.7 a 4.5 a Ke-8 4.3 a 3.8 ab 3.7 b Ke-10 3.7 a 2.7 b 2.8 b Ke-12 3.3 a 2.5 a 2.5 a Ke-14 3.0 a 2.0 b 2.0 b Ke-16 2.7 a 1.8 ab 1.5 b Ke-18 2.2 a 1.5 a 1.3 a Keterangan: HSP= hari setelah panen; BM= belum matang; M= matang; SM= sangat matang; Angka yang diikuti huruf yang sama pada baris yang sama menunjukan nilai tidak berbeda nyata berdasarkan uji lanjut DMRT pada taraf α= 5. Perlakuan ruang simpan tidak berpengaruh terhadap penampilan bunga gerbera, kecuali pada 4 HSP Tabel 11. Hal ini dikarenakan suhu cool storage belum sesuai dengan standar untuk menyimpan bunga potong gerbera. Suhu ruang simpan yang dimiliki kebun Cibodas berkisar antara 14 –20 °C dengan RH 80–94 , sedangkan menurut Singh 2006 bunga potong gerbera baik disimpan pada suhu 5 °C. Tabel 11. Pengaruh Suhu Ruang Simpan terhadap Penampilan Bunga Gerbera Varietas Starlite Hari Pengamatan HSP Skoring Penampilan Bunga Skor SR SD Ke-4 4.1 a 0.4 b Ke-6 11.2 a 4.0 a Ke-8 27.0 a 17.3 a Ke-10 47.8 a 32.6a Ke-12 64.7 a 48.7 a Ke-14 73.1 a 69.3 a Ke-16 82.2 a 74.5 a Ke-18 92.5 a 85.1 a Keterangan: SD= suhu dingin; SR= suhu ruang.Angka yang diikuti huruf yang sama pada baris yang sama menunjukan nilai tidak berbeda nyata berdasarkan uji lanjut DMRT pada taraf α= 5. Diduga rasio antara diameter batang dan diameter bunga yang tepat diharapkan dapat menunda pembengkokan bent neck pada tangkai gerbera. Bunga gerbera yang dipanen pada saat benang sari 2 lingkaran BM memiliki rasio diameter bunga dan 55 diameter tangkai bunga 1:13.3 Tabel 12. Bunga tersebut memiliki vaselife yang lebih lama dibandingkan bunga yang dipanen pada saat M dengan rasio DT:DB 1:13.9 dan SM dengan rasio DT:DB 1:13.5 Tabel 12. Rasio Diameter Tangkai, Diameter Bunga dan Vaselife Bunga Potong Gerbera Varietas Starlite Tingkat Kematangan Bunga DT mm DB mm Rasio DT:DB Vaselife hari BM 5.98 79.67 1:13.3 15 a M 6.4 88.67 1:13.9 11 b SM 6.5 88 1:13.5 10 b Keterangan: DT= diameter tangkai; DB= diameter bunga. Angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom yang sama menunjukan nilai tidak berbeda nyata berdasarkan uji lanjut DMRT pada taraf α= 5 . Kelayakan Usahatani Kriteria kelayakan finansial yang digunakan untuk menganalisis kelayakan usaha budidaya bunga potong gerbera diantaranya adalah NPV Net Present Value, IRR Internal Rate of Retun, Net BC Net Benefit Cost Ratio dan PP Payback Period. Hasil analisis kelayakan finansial budidaya bunga potong gerbera dalam waktu 5 tahun pada luas lahan 500 m 2 dengan tingkat diskonto 17 , diperoleh nilai NPV Rp 70 187 879.32, IRR 35 , Net BC 1.65. Nilai NPV sebesar Rp 70 187 879.32 menunjukkan nilai sekarang dari penerimaan bersih yang akan diterima selama 5 tahun mendatang. Nilai IRR sebesar 35 lebih besar dari tingkat diskonto yang ditentukan yaitu sebesar 17 . Nilai IRR tersebut menunjukkan bahwa usaha tersebut memiliki kemampuan untuk menutupi biaya atas modal yang dikeluarkan. Nilai NET BC sebesar 1.65 1, menunjukkan Rp 1.00 investasi yang dikeluarkan saat ini akan menambah nilai pendapatan bersih sebesar Rp 1.65. PP usaha ini adalah 3 tahun, yang berarti dalam waktu tiga tahun usaha ini dapat mengembalikan biaya investasi yang digunakan. Perolehan NPV yang positif, net BC lebih besar dari satu, nilai IRR lebih besar dari tingkat diskonto, dan PP sebelum umur proyek berakhir, berarti bisnis bunga potong gerbera layak untuk dilakukan. Hasil perhitungan analisis kelayakan finansial usahatani bunga potong gerbera dapat dilihat pada Lampiran 10. 56 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Produksi bunga potong gerbera masih belum mencapai potensi hasil optimum yang dimiliki oleh masing-masing varietas, sehingga teknik budidaya bunga potong gerbera di kebun Cibodas perlu diperbaiki. Produksi yang baik harus dibarengi oleh perencanaan kegiatan yang baik, pengerjaan yang tepat waktu, dan koordinasi antar divisi. Perlu dilakukan pengontrolan secara rutin untuk seluruh kegiatan budidaya yang sudah dijadwalkan. Pemanenan bunga potong gerbera Varietas Starlite sebaiknya dilakukan pada saat terdapat 2 lingkaran benang sari BM. Bunga potong gerbera Varietas Starlite yang dipanen saat benang sari 2 lingkaran BM dengan rasio DT:DB 1:13.3 memiliki vase life yang lebih lama dibandingkan bunga yang dipanen pada saat M dengan rasio DT:DB 1:13.9 dan SM dengan rasio DT:DB 1:13.5. Bunga potong gerbera yang telah dipanen sebaiknya langsung dimasukkan ke dalam air bersih. Pengangkutan bunga dari lahan ke packing house sebaiknya menggunakan tempat dan dilakukan secara bertahap untuk menghindari kerusakan mekanik akibat gesekan antar mahkota bunga. Penerapan sortasi dan grading perlu dilakukan untuk meningkatkan nilai ekonomi bunga potong gerbera. Peletakan bunga secara horisontal saat pengemasan tidak disarankan, karena sifat bunga potong gerbera yaitu geotropik. Perolehan NPV sebesar Rp 70 187 879.32, net BC 1.65, nilai IRR 35 lebih besar dari tingkat diskonto, dan PP 3 tahun , berarti bisnis bunga potong gerbera layak untuk dilakukan. Saran 1. PT PSA diharapkan dapat terus melakukan perbaikan-perbaikan baik pada sistem budidaya, manajerial dan pemasaran guna meningkatkan kualitas, kuantitas dan kontinuitas produksi agar dapat bersaing di pasar. 57 2. Disarankan agar PT PSA menerapkan sistem sortasi dan grading terhadap bunga potong gerbera dengan standar mutu tertentu, misalnya diameter bunga. Sistem sortasi dan grading yang diterapkan dengan baik dapat meningkatkan nilai jual produk dan menciptakan kesan baik konsumen terhadap perusahaan. 3. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap jumlah lingkaran benang sari bunga potong gerbera pada saat panen untuk mendapat vaselife yang lebih lama. 58 DAFTAR PUSTAKA Ariestyadi, F. 2007. Pengembangan Teknik Pengemasan untuk Mempertahankan Mutu Bunga Potong Krisan White Fiji Tipe Standar Selama Transportasi. Skripsi. Departemen Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. 71 hal. Badan Pusat Statistik. 2009. Produksi bunga potong di Indonesia. www.bps.com . [22 Maret 2010]. Boodley, J. W. 1996. The Commercial Greenhouse 2nd Edition. Delmar. United States of America.612 hal. Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura. 2004. Cara Penanganan Pascapanen yang Baik Good Handling Practices GHP Komoditi Hortikultura. Ditjen Bina Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian. Departemen Pertanian. Direktur Jenderal Bina Produksi Hortikultura. 2001. Impor bunga. http:www.hortikultura.deptan.go.id . [10 Oktober 2010]. Halevy, H. A and Mayak, S. 1981. Senescence and postharvest physiology of cut flower-part two, p 59-143. In J. Janick Ed, Horticultural Reviews 3. The AVI Publishing Co. Inc. Westport, Connecticut. 635 hal. Hardenberg, R.E. 1986. Dasar-dasar pengemasan: Pertimbangan-pertimbangan umum, hal 371-387. Dalam ER. B. PantasticoEd, Fisiologi Pasca Panen, Penanganan dan Pemanfaatan Buah-buahan dan Sayur-sayuran Tropika dan Subtropika. Gadja mada Universitas Press. Yogyakarta. 906 hal. International Flower Bulb Center. 2010. Growing Zantedeschia for cut flower production. http:www.bubsonline.org . [5 November 2010]. Kőnemann. 2004. Botanica: The illustrated A-Z of Over 10 000 garden Plants and How to Cultivate Them. Random House Australia Ply Ltd. Australia. Ondra, N. J. 1998. Easy Plant Propagation: Filling Your Garden with Plants from Seeds, Cutting, Divisons and Layers. Houghton Mifflin Company. New York. 128 hal. Rimando, T. J. 2003. Ornamental Horticulture A Little in the Tropics. SEAMEO SEARCA and UPLB. College, Los Banos, Philippines. 333 hal. Rismunandar. 1992. Budidaya Bunga Potong. Penebar Swadaya. Jakarta. 163 hal. Rogers, M. N dan Tjia, B. O. 1990. Gerbera Production for Cut Flowers and Pot Plants. Timber Press. Portland, Oregon. 116 hal. 59 Sheela, V. L. 2008. Flowers for Trade: Vol. 10. Horticulture Science Series. New India Publishing Agency. New Delhi, India. 369 hal. Singh, A. K. 2006. Flower Crops: Cultivation and Management. New India Publishing Agency. New Delhi, India.463 hal. Soekartawi, R. 1996. Managemen Agribisnis Bunga Potong. Universitas Indonesia Press. Jakarta. 97 hal. Standar Nasional Indonesia. 1998. Bunga Krisan Potong Segar. SNI. 44781. Standar Nasional Indonesia. 1999. Anyelir Bunga Potong. SNI. 61521. Stasiun Klimatologi Margahayu II. 2011. Data Iklim. Stasiun Klimatologi Margahayu II. Lembang. Sudarsono, W. A. 2009. Pengusahaan Mawar Potong di Kebun Bali Rose PT Mid Duta Internasional, Bali. Skripsi. Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. 79 hal. Teknologi Tepat Guna. 2005. Budidaya pertanian gerberahebras Gerbera jamesonii. www.iptek.net.id . [14 Februari 2011]. Vereniging van Bloemenveilingen in Nederland, 2004. Product Specification: Gerbera. www.yunnan-flower.org.cnPDFGerbera.pdf. [1 Maret 2011]. Wijayakusuma, H. M. H. 2000. Ensiklopedia Tumbuhan Berkasiat Obat Indonesia. Gema Insani. Jakarta. 208 hal. Zakia, H. 2010. Naiknya Permintaan Bunga Hias Menjelang Natal dan Tahun Baru. http:www.bppkecamatanpacet.blogspot.com . [05 Oktober 2011]. 60 LAMPIRAN Lampiran 1. Gambar dan Karakteristik Bunga Potong Gerbera di Kebun Cibodas PT PSA No. Gambar Karakteristik 1. Suny Boy - Bunga tipe standard. - Bentuk mahkota bunga pita tanpa gerigi di bagian ujungnya. - Warna bunga merah. - Mahkota bunga tersusun dua lapis. - Waktu muncul primodial bunga hingga terpanen 28 hari. 2. Black Jack - Bunga tipe standard. - Bentuk mahkota bunga pita tanpa gerigi di bagian ujungnya. - Warna bunga boysenberry. - Mahkota bunga tersusun satu lapis. - Waktu muncul primodial bunga hingga terpanen 35 hari 61 No. Gambar Karakteristik 3. Ansofi - Bunga tipe standard. - Bentuk mahkota bunga pita tanpa gerigi di bagian ujungnya. - Warna bunga putih. - Mahkota bunga tersusun satu lapis. - Waktu muncul primodial bunga hingga terpanen 28 hari. 4. Ornella - Bunga tipe standard. - Bentuk mahkota bunga pita tanpa gerigi di bagian ujungnya. - Warna bunga mandarin red. - Mahkota bunga tersusun dua lapis. - Waktu muncul primodial bunga hingga terpanen 28 hari 62 No. Gambar Karakteristik 5. Marona - Bunga tipe standard. - Bentuk mahkota bunga pita tanpa gerigi di bagian ujungnya. - Warna bunga apricot. - Mahkota bunga tersusun dua lapis. - Waktu muncul primodial bunga hingga terpanen 35 hari 6. Starlite - Bunga tipe standard. - Bentuk mahkota bunga pita tanpa gerigi di bagian ujungnya. - Warna bunga peach. - Mahkota bunga tersusun satu lapis. - Waktu muncul primodial bunga hingga terpanen 35 hari 63 No. Gambar Karakteristik 7. Cinderlela - Bunga tipe standard. - Bentuk mahkota bunga pita tanpa gerigi di bagian ujungnya. - Warna bunga carise. - Mahkota bunga tersusun satu lapis. - Waktu muncul primodial bunga hingga terpanen 28 hari. 8. Elegance - Bunga tipe standard. - Bentuk mahkota bunga pita tanpa gerigi di bagian ujungnya. - Warna bunga dark pink. - Mahkota bunga tersusun dua lapis. - Waktu muncul primodial bunga hingga terpanen 35 hari. 64 No. Gambar Karakteristik 9. Coklat - Bunga tipe mini. - Bentuk mahkota bunga pita tanpa gerigi di bagian ujungnya. - Warna bunga mulberry. - Mahkota bunga tersusun satu lapis - Waktu muncul primodial bunga hingga terpanen 28 hari. 10. Pompadour - Bunga tipe mini. - Bentuk mahkota bunga pita tanpa gerigi di bagian ujungnya. - Warna bunga ivory dan carise. - Mahkota bunga tersusun dua lapis. - Waktu muncul primodial bunga hingga terpanen 28 hari. 65 No Gambar Karakteristik 11. Fanta - Bunga tipe standard. - Bentuk mahkota bunga pita tanpa gerigi di bagian ujungnya. - Warna bunga boysenberry. - Mahkota bunga tersusun satu lapis. - Waktu muncul primodial bunga hingga terpanen 28 hari. 12. Bicolor oranye - Bunga tipe mini. - Bentuk mahkota bunga pita tanpa gerigi di bagian ujungnya. - Warna bunga goldenrod dan orange. - Mahkota bunga tersusun dua lapis. - Waktu muncul primodial bunga hingga terpanen 28 hari 66 No. Gambar Karakteristik 13. Aruba - Bunga tipe standard berukuran. - Bentuk mahkota bunga pita dengan ujung bergerigi 3. - Warna bung buttercup. - Mahkota bunga tersusun satu lapis. - Waktu muncul primodial bunga hingga terpanen 35 hari. - Lebih disukai oleh serangga kupu putih dan kumbang. 67 Lampiran 2. Jurnal Kegiatan Magang sebagai Karyawan Harian Lepas KHL di PT PSA Tanggal Uraian Kegiatan Lokasi 5 Maret 2011 Panen, sortasi, dan packing lily, dan packing mawar Kebun dan Packing house 6 Maret 2011 Panen gerbera, sortasi, dan packing gerbera Kebun Blok E, G, H, I, dan packing house 7 Maret 2011 Panen, sortasi, dan packing lily Mencabut umbi lily dan penanaman lily Kebun blok F dan packing house Kebun blok F dan A 8 Maret 2011 Panen lily, sortasi, dan packing lily Sortasi dan packing gerbera Kebun blok F dan packing house Packing house 9 Maret 2011 Panen lily, sortasi, dan packing lily Kebun blok F dan packing house 10 Maret 2011 Panen lily, sortasi, grading, dan packing lily Panen gerbera, sortasi, dan packing gerbera Kebun blok F dan Packing house Kebun blok E, G, H, I, dan packing house 11 Maret 2011 Panen lily, sortasi, grading, packing lily dan mawar Kebun blok F dan Packing house 12 Maret 2011 Panen, sortasi, grading, dan packing lily Kebun blok F dan packing house 13 Maret 2011 Panen, sortasi, dan packing gerbera Kebun blok E, G, H, dan packing house 14 Maret 2011 Panen, sortasi, grading, dan packing lily Mencabut umbi lily dan enanaman lily Panen mawar, sortasi, dan Packing mawar Kebun blok F dan packing house Kebun blok F, A, dan E Kebun blok B dan packing house 15 Maret 2011 Panen gerbera, sortasi, dan packing gerbera Kebun blok E, G, H, dan packing house 16 Maret 2011 Panen, sortasi, grading, dan packing lily Kebun blok F dan packing house 17 Maret 2011 Panen gerbera, sortasi, dan packing gerbera Kebun blok E, G, H, dan packing house 18 Maret 2011 Panen lily, sortasi, grading, dan packing lily Kebun blok F dan packing house 19 Maret 2011 Panen lily, sortasi, grading, dan packing lily Kebun blok F dan packing house 20 Maret 2011 Panen gerbera, sortasi, dan packing gerbera Kebun blok E, G, H, I, dan packing house 21 Maret 2011 Panen lily, sortasi, grading, dan packing Menanam lily Kebun blok F, B, dan packing house Kebun blok A dan E 22 Maret 2011 Panen gerbera, sortasi, dan packing gerbera Pengolahan bedengan gerbera Kebun blok E, G, H, I, dan packing house Blok H 68 Tanggal Uraian Kegiatan Lokasi 23 Maret 2011 Panen lily, sortasi, grading, dan packing lily Menyiram bedengan gerbera Kebun Blok B, F, dan packing house Kebun blok H 24 Maret 2011 Panen gerbera, sortasi dan packing gerbera Kebun blok E, G, H, I, dan packing house 25 Maret 2011 Panen lily, sortasi, grading dan packing lily Membuat alur untuk pemupukan lily Kebun blok B, F dan packing house Kebun blok A dan E 26 27 Maret 2011 Libur 28 Maret 2011 Panen lily, sortasi, grading, dan packing lily Memupuk gerbera Menanam lily Pengamatan Kebun blok A dan packing house Kebun blok E Kebun blok A dan E Kebun blok E, H, dan I 29 Maret 2011 Panen gerbera, sortasi, dan packing gerbera Kebun blok E, G, H, I, dan packing house 30 Maret 2011 Pengamatan Kebun blok E, H dan I 31 Maret 2011 Panen gerbera, sortasi dan packing gerbera Bersih-bersih Kebun blok E, G, H, I, dan packing house Halaman kebun 1 April 2011 Penyiraman gerbera, penyiangan gulma pada gerbera, dan pengendalian HPT Kebun blok A, B, C, E, G, H dan I 2 April 2011 Panen gerbera, sortasi dan packing gerbera Kebun blok E, G,H, I, dan packing house 3 April 2011 Libur 4 April 2011 Pengamatan Penanaman lily Kebun blok E, H, dan I Kebun blok A dan D 5 April 2011 Panen gerbera, sortasi dan packing gerbera Pengendalian gulma Kebun blok E, G, H, I, dan packing house Kebun blok G 6 April 2011 Pengendalian gulma Kebun blok H 7 April 2011 Penyiraman gerbera Panen gerbera, sortasi dan packing gerbera Pengendalian gulma Kebun blok E, G, H dan I Kebun blok E, G, H, I, dan packing house Kebun blok H1, H13 dan H14 69 Lampiran 3. Jurnal Kegiatan Magang sebagai Asisten Kepala Divisi di PT PSA Tanggal Uraian Kegiatan Lokasi 8 April 2011 Membuat alur pupuk Pemupukan lily 11311 dan 25311 Penyiangan gulma Penyiraman Kebun blok A5, A6, A11, A12, D1, dan E2 Kebun blok A5, A6, A11, A12, D1, dan E2 Kebun blok H15, H16, dan I1-I6 Kebun blok A-I 9 April 2011 Pengendalian HPT Kebun blok A-blok I 10 April 2011 Panen, sortasi, dan packing gerbera Kebun blok E, G, H, I, dan packing house 11 April 2011 Pemupukan lily Kebun blok A, D dan E 12 April 2011 Panen, sortasi, dan packing gerbera Pengendalian gulma Kebun blok E, G, H, I dan packing house Kebun blok E dan G 13 April 2011 Pengendalian gulma Persiapan bedengan dan pemisahan anakan gerbera Penanaman gerbera Kebun blok G Kebun blok I Kebun blok H 14 April 2011 Panen, sortasi, dan packing gerbera Penanaman gerbera Kebun blok E, G, H, I dan packing house Kebun blok H 15 April 2011 Membuat alur pupuk untuk lily Pengendalian gulma gerbera Kebun blok A, D dan E Kebun blok I 16 April 2011 Pengendalian HPT gerbera Kebun blok E, G, H dan I 17 April 2011 Panen, sortasi, dan packing gerbera Kebun blok E, G, H, I dan packing house 18 April 2011 Pemupukan lily dan penanaman lily Kebun blok A, D, dan F 19 April 2011 Panen, sortasi, dan packing gerbera Penyiangan gulma Kebun blok E, G, H, I, dan packing house Kebun blok I 20 April 2011 Penyiangan gulma mawar Kebun blok C 21 April 2011 Panen, sortasi, dan packing gerbera Pemupukan lily Kebun blok E, G, H, I, dan packing house Kebun blok A dan E 22 April 2011 Pengendalian gulma mawar Kebun blok C 23 24 April 2011 Libur 70 Tanggal Uraian Kegiatan Lokasi 25 April 2011 Pemupukan lily Kebun blok A, D, dan E 26 April 2011 Sortasi dan Packing gerbera Pengendalian gulma gerbera Packing house Kebun blok G 27 April 2011 Pengamatan 28 April 2011 Panen, sortasi dan packing gerbera Penanaman lily Pengendalian gulma di Gerbera Kebun blok E, G, H, I, dan packing house Kebun blok D dan F Kebun blok I 29 April 2011 Pemupukan lily Pengendalian gulma Kebun blok A, D, dan F Kebun blok I 30 April 2011 Pengendalian HPT lily dan gerbera Kebun blok A, D, E, F, G, H, dan I 1 Mei 2011 Pengamatan pasca panen Packing house 2 Mei 2011 Pemupukan lily dan penanaman lily Kebun blok A, B, D, dan F 3 Mei 2011 Panen, sortasi, dan packing gerbera Penanaman lily Kebun blok E, G, H, I, dan packing house Kebun blok F 4 Mei 2011 Pengamatan lily 5 Mei 2011 Panen, sortasi, dan packing gerbera Kebun blok E, G, H, I, dan packing house 6 Mei 2011 Pemupukan lily 17311 dan 31311 Penyiangan, perompesan, dan penggemburan tanaman gerbera Kebun blok A, D, dan F Kebun blok E 7 8 Mei 2011 Libur 71 Lampiran 4. Jurnal Kegiatan Magang sebagai Asisten Manajer di PT PSA Tanggal Uraian Kegiatan Lokasi 9 Mei 2011 Pengendalian gulma Kebun blok H 10 Mei 2011 Sortasi dan packing gerbera Packing house 11 Mei 2011 Pemupukan lily 18411 dan 4411 Kebun blok A, D, dan F 12 Mei 2011 Pemupukan lily 7411 dan 21411 Kebun blok A dan E 13 Mei 2011 Pemupukan lily 3311 dan 7311 Kebun blok A dan E 14 Mei 2011 Pengendalian HPT Gerbera Pembuatan program kerja bulanan Kebun blok E, G, H, dan I 15 Mei 2011 Pemupuk Lily 33, 73, 113, 143, 183, dan 213 Sortasi dan packing gerbera Kebun blok A dan E Packing house 16 Mei 2011 Pemupukan gerbera Pemupukan lily 2542011 dan 1142011 Kebun blok H Kebun blok D dan F 17 Mei 2011 Panen Gerbera Pengamatan sortasi dan packing gerbera Kebun blok E, G, H, dan I Packing house 18 Mei 2011 Disbudding lily Kebun blok A 19 Mei 2011 Disbudding lily Pemupukan lily Pengamatan pascapanen gerbera Kebun blok A Kebun blok D dan F Packing house 20 Mei 2011 Pengamatan gerbera Kebun blok I 21 Mei 2011 Pengendalian OPT gerbera Kebun blok E, G, H, dan I 22 Mei 2011 Libur 23 Mei 2011 Pemupukan lily Kebun blok A, D, E, dan F 24 Mei 2011 Panen dan sortasi gerbera Pengamatan pasca panen gerbera Kebun blok E, G, H dan I Packing house 25 Mei 2011 Pengendalian gulma gerbera Pengendalian gulma mawar Kebun blok H Kebun blok B 72 Tanggal Uraian Kegiatan Lokasi 26 Mei 2011 Panen gerbera Pengamatan Gerbera Pemupukan lily Kebun blok E, G, H, dan I Packing house Kebun blok D dan F 27 Mei 2011 Menandai tanaman Membantu pengamatan lily Kebun blok H an I Packing house 28 Mei 2011 Pengendalian OPT Gerbera Kebun blok E, G, H, dan I 29 Mei 2011 Panen Gerbera Pasca panen Gerbera Kebun blok E, G, H, dan I Packing house 30 Mei 2011 Pengamatan Vase life Gerbera Packing house 31 Mei 2011 Penanaman lily Kebun blok F 1 Juni 2011 Sortasi lily Pengamatan vase life Packing house 2 Juni 2011 Pempukan lily tgl 10511 dan 25411 Pengamatan vase life Kebun blok D dan F 3 Juni 2011 Sortasi lily Pemupukan lily tgl 12511 dan 28411 Pengamatan vase life Packing house Kebun blok D dan F 4 Juni 2011 Pengendalian OPT Gerbera Kebun blok E, G, H dan I 5 Juni 2011 Panen, sortasi, dan packing Gerbera Sortasi dan packing lily Kebun blok E, G, H dan I Packing house 6 Juni 2011 Sortasi dan Packing lily Packing house 7 Juni 2011 Panen, sortasi, dan packing gerbera Kebun blok E, G, H, I, dan packing house 8 Juni 2011 Sortasi dan packing lily Packing house 9 Juni 2011 Disbudding lily Panen, sortasi, dan packing gerbera Kebun blok F Kebun blok E, G, H, I, dan packing house 10 Juni 2011 Pemupukan lily Kebun blok A 11 Juni 2011 Pemupukan lily Kebun blok A dan D 73 Tanggal Uraian Kegiatan Lokasi 12 Juni 2011 Panen, sortasi, dan packing gerbera Kebun blok E, G, H, I, dan packing house 13 Juni 2011 Packing lily Packing house 14 Juni 2011 Panen, sortasi, dan packing gerbera Packing lily Kebun blok E, G, H, dan I Packing house 15 Juni 2011 Packing lily Packing house 16 Juni 2011 Panen, sortasi, dan packing gerbera Kebun blok E, G, H, I, dan packing house 17 Juni 2011 Packing lily Paengamatan vase life Packing house 18 19 Juni 2011 Libur 20 Juni 2011 Disbudding lily Wawancara pekerja Kebun blok F Kebun blok J dan K 21 Juni 2011 Panen, sortasi, dan packing gerbera Kebun blok E, G, H, I, dan packing house 22 Juni 2011 Disbudding lily Pengedalian gulma gerbera Kebun blok F Kebun blok H 23 Juni 2011 Panen, sortasi, dan packing lily Packing gebera Kebun blok A dan D Packing house 24 Juni 2011 Sortasi dan Packing lily Pemupukan lily 3611 dan 27511 Packing house Kebun blok F, J dan K 25 Juni 2011 Pengendalian OPT gerbera Disbudding mawar Sortasi lily Kebun blok E, G, H dan I Kebun blok B Packing house 26 Juni 2011 Panen dan sortasi gerbera Packing lily Kebun blok E, G, H dan I Packing house 27 Juni 2011 Pemupukan lily 23511 dan 7611 Pemupukan gerbera Penanaman lily Packing lily Kebun blok J dan K Kebun blok E, H dan I Kebun blok A Packing house 74 Tanggal Uraian Kegiatan Lokasi 28 Juni 2011 Panen, sortasi gerbera Packing mawar Kebun blok E, G, H dan I Packing house 29 Juni 2011 Disbudding lily Disbudding mawar Kebun blok F Kebun blok B 30 Juni 2011 Panen, sortasi, dan packing gerbera Packing mawar Kebun blok E, G, H, I dan packing house Packing house 1 Juli 2011 Penanaman lily Disbudding mawar Sortasi dan packing lily Kebun blok J Kebun blok A Packing house 2 Juli 2011 Disbudding lily Disbudding mawar Pengendalian OPT, penyiangan, perompesan dan penggemburan tanaman gerbera Kebun blok F Kebun blok C Kebun blok E, G, H, dan I 3 Juli 2011 Panen, sortasi, dan packing gerbera Packing lily Kebun blok E, G, H, I, dan packing house 4 Juli 2011 Disbudding lily Penanaman lily Kebun blok F dan K Kebun blok J 5 Juli 2011 Panen, sortasi, dan packing gerbera Panen, sortasi, dan packing mawar Kebun blok E, G, H, I, dan packing house Kebun blok A, B, C,dan packing house 6 Juli 2011 Disbudding lily dan perbaikan tanam lily Membuang gerbera yang terserang fusarium dan perompesan dan penyiangan gerbera Kebun blok K dan J Kebun blok I 7 Juli 2011 Panen, sortasi, dan packing gerbera Pemupukan lily Kebun blok E dan packing house Kebun blok K 75 Lampiran 5. Volume Curah Hujan dan Jumlah Hari Hujan 2006-2010 TAHUN 2006 2007 2008 2009 2010 BULAN Volume mm Hari hujan Volume mm Hari hujan Volume mm Hari hujan Volume mm Hari hujan Volume mm Hari hujan JANUARI 594 21 156 7 321 14 475.5 17 229.4 11 FEBRUARI 484.9 20 333 17 117 13 356 15 404.3 18 MARET 96 7 179.3 16 541.5 22 1 000 27 515.5 22 APRIL 430.2 16 502.9 22 589 19 471.7 12 167 9 MEI 49.9 4 167.7 17 20 1 272.5 6 446.3 12 JUNI 5.5 1 83.5 12 80 4 122 4 99 7 JULI 27.5 2 49 2 214.3 11 AGUSTUS 68.2 3 112 3 14 1 109 6 SEPTEMBER 0 5.5 2 52.1 5 101.5 3 274.5 16 OKTOBER 148.5 6 481.2 6 204.5 4 310.5 11 NOPEMBER 135.6 7 522 19 818.1 23 347 11 306 16 DESEMBER 241 14 800 29 418.4 14 269.4 13 221 11 TOTAL 2 064.6 92 2 966.6 150 3 550.3 124 3 683.1 115 3 296.8 150 RATAAN 172.05 7.6667 247.2167 12.5 295.8583 10.33333 306.925 9.583333 274.7333 12.5 76 77 Lampiran 6. Suhu, Kelembaban Relatif, dan Curah Hujan Desa Cibodas dari Januari 2010 – Mei 2011 Bulan Suhu °C RH Curah Hujan mm Januari 2010 20.76 82.35 229.4 Febuari 2010 20.55 82.50 393.8 Maret 2010 20.42 77.77 538.0 April 2010 19.93 81.10 186.5 Mei 2010 19.16 82.93 421.0 Juni 2010 19.44 79.61 99.0 Juli 2010 19.89 84.45 214.3 Agustus 2010 20.02 83.26 109.0 September 2010 19.66 80.48 274.5 Oktober 2010 20.88 85.87 310.5 November 2010 20.06 83.60 306.0 Desember 2010 20.52 83.37 221.0 Januari 2011 22.93 93.54 30.5 Febuari 2011 20.81 86.04 69.0 Maret 2011 22.83 92.96 76.5 April 2011 19.89 81.13 273.0 Mei 2011 21.42 90.83 142.5 78 Lampiran 7. Denah Kebun Cibodas PT Puri Sekar Asri Keterangan: A: Lily B: Mawar C: Mawar D: Lily E: Gerbera dan Lisianthus F: Lily G: Gerbera H: Gerbera I: Gerbera J: Lily K: Lily L: Sayuran a: Mess Pegawai b: Cool Storage Bunga c: Cool Storage Bibit d: Kantor e: Gudang Pupuk dan Pestisida f: Tempat Istirahat Karyawan g: Meja Packing h: Bak Penampungan Bunga i: Kolam Penampungan Air g h i a b c d f e L G F A H I E D B C K J Lampiran 8. Struktur Organisasi PT Puri Sekar Asri Direktur Utama Direktur Manajer Marketing Manajer Produksi Div. Produksi Div. Pasca panen Div. Umum Manajer Umum HRD Accounting Financial Lampiran 9. Penggunaan Pestisida untuk Gerbera Bahan Aktif Konsentrasi Penggunaan Sifat Pengendali HPT Propamokarb hidroklorida 722 g L 0.3 ml L Sistemiik Phytoptora sp., Pythium sp., Phytophthora infestans, Alternaria sp. Mefenoksam 4 dan Mankozeb 64 Sistemik dan Kontak Busuk daun Phytophthora infestans, Busuk buah Phytophthora palmivora, Embun bulu Pseudoperonospora cubensis Imidakoprid 100 g L 0.5 –2 ml L Penggerek daun kentang Liriomyza huidobrensis, Trips sp., Aphids sp.Toxoptera citridea, Penggerek batang padi T. incertulas, T. inotata, ganjur Orseolia oryzae, lalat putih Hydrelia sp., hama putih Nymphula depunctalis, hama putih palsu Cnaphalocrosis medinalis, wereng coklat Nilaparvata lugens, kutu daun, lalat buah Dacus ferrugineus, Penggorok daun jeruk Phyllocnistis citrilla, kutu loncat Diaphorina citri Siromazin 75 Sistemik Diptera penggorok daun Liriomyza sp. Difenokonazol 250 g L 0.125 –0.5 l 500L Sistemik 80 Lampiran 10. Analisis Kelayakan Usahatani Bunga Potong Gerbera Uraian Tahun 1 2 3 4 5 A. INFLOW 1. Penjualan Produksi 75.000.000 100.250.000 135.337.500 182.705.625 219.246.750 2. Nilai Sisa Investasi 21.204.167 TOTAL INFLOW 75.000.000 100.250.000 135.337.500 182.705.625 240.450.917

B. OUTFLOW BIAYA INVESTASI