kemudian hari kedua post operasi saat dilakukan pengkajian klien melaporkan adanya penurunan nyeri yang ia rasakan pada angka 4
Sigit, 2010.
Gambar 1. Skala nyeri numerik
5. Durasi Time
Perawat menanyakan pada klien untuk menentukan durasi dan rangkaian nyeri. Perawat dapt menanyakan: “kapan nyeri mulai dirasakan?”,
“sudah berapa lama nyeri dirasakan?”, “apakah nyeri yang dirasakan terjadi pada waktu yang sama setiap hari?”, “seberapa sering nyeri
kambuh?” atau dengan kata-kata lain yang semakna Sigit, 2010. 6.
Faktor yang memperberat memperingan nyeri Perawat perlu mengkaji factor-faktor yang dapat memperberat nyeri
klien, misalnya peningkatan aktivitas, perubahan suhu, stress dan yang lainnya, sehingga dengan demikian perawat dapat memberikan tindakan
yang tepat untuk menghidari peningkatan respon nyeri pada klien Sigit, 2010.
c. Respon fisiologis
Pada saat implus nyeri naik ke medulla spinalis menuju ke batang otak dan thalamus, system saraf otonom menjadi terstimulasi sebagai bagian dari
respon stress. Stimulus pada cabang simpatis pada system saraf otonom menghasilkan respon fisiologis Sigit, 2010.
d. Respon perilaku
Perawat perlu belajar dan mengenal berbagai respon perilaku tersebut untuk memudahkan dan membantu dalam mengidentifikasi masalah nyeri
yang di rasakan klien. Respon perilaku yang biasa di tunjukkan adalah
Universitas Sumatera Utara
merubah posisi tubuh, mengusap bagian yang sakit, menggeretakkan gigi, menunjukkan ekspresi wajah meringis, mengerang, mengaduh, menjerit,
meraung Sigit, 2010.
e. Respon afektif
Respon afektif juga perlu di perhatikan oleh seorang perawat di dalam melakukan pengkajian terhadap klien dengan gangguan rasa nyeri. Ansietas
kecemasan perlu di gali dengan menanyakan pada klien seperti: “Apakah anda saat ini merasakan cemas?”. Selain itu juga ada depresi, ketidak
tertarikan terhadap aktivitas fisik dan perilaku menarik diri dari lingkungan perlu di perhatikan Sigit,2010.
f. Pengaruh nyeri terhadap kehidupan kita
Klien yang merasakan nyeri setiap hari pasti akan mengalami gangguan dalam kegitan sehari-harinya. Pengkajian pada perubahan aktivitas ini
bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan klien dalam berpartisipasi terhadap kegiatan sehari-hari, sehingga perawat juga
mengetahui sejauh mana dia dapat membantu dalam program aktivitas pasienSigit,2010.
g. Persepsi klien tentang nyeri
Dalam hal ini perawat perlu mengkaji persepsi klien terhadap nyeri, bagaimana klien menghubungkan antara nyeri yang di alami dengan proses
penyakit atau hal lain dalam diri dan lingkungan di sekitar nya Sigit,2010.
h. Mekanisme adaptasi klien terhadap nyeri
Terkadang individu memiliki cara masing-masing dalam beradaptasi terhadap nyeri. Perawat dalam hal ini perlu mengkaji cara-cara apa saja yang
biasa klien gunakan untuk menurunkan nyeri yang ia alami, mengkaji keefektifan cara tersebut dan apakah bisa di gunakan saat klien menjalani
perawatan di rumah sakit. Apabila cara tersebut dapat di gunakan, perawat dapat memasukkannya dalam rencana tindakan Sigit,2010.
Universitas Sumatera Utara
2. Analisa Data Data dasar adalah kumpulan data yang berisikan mengenai status kesehatan