Teknik Pengumpulan Data Metode Penelitian

2 Quesioner dipergunakan untuk memperoleh data atau keterangan dari responden mengenai pendaftaran hak atas tanah. Quesioner ini sifatnya tertutup yaitu dengan memberikan daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan sebelumnya untuk dijawab oleh responden untuk memperoleh data yang diinginkan dari pemilik tanah baik yang sudah bersertipikat maupun yang belum bersertipikat. b. Data sekunder yaitu data yang diperlukan untuk melengkapi dan mendukung data primer . Data sekunder dapat diperoleh dari : 1 Bahan hukum primer, yaitu berupa undang-undang maupun peraturan perundang-undangan lainnya, yaitu : a Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945; b Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria; c Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 1988, yang telah beberapa kali diubah dan terakhir diubah dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2006 tentang Badan Pertanahan Nasional; d Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, dan peraturan lainnya yang berhubungan dengan pendaftaran tanah. e Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 1998 tentang Peraturan Jabatan Pembuat Akta Tanah; f Peraturan Menteri Negara AgrariaKepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah R.I. Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah. 2 Bahan hukum sekunder, yaitu bahan hukum yang dapat memberikan penjelasan terhadap bahan hukum primer, 26 seperti : a Dokumen-dokumen yang ada di Kantor Pertanahan yang berkaitan dengan pendaftaran tanah; b Dokumen-dokumen yang berkaitan dengan program pensertipitan hak atas tanah.

6. Teknik Analisis Data

Data yang diperoleh melalui penelitian ini diolah dan dianalisi dengan menggunakan metode analisis normatif kualitatif, normatif yaitu penelitian yang bertitik tolak dari peraturan-peraturan yang ada sebagai norma hukum positif, kemudian data dari hasil penelitian lapangan di inventarisasi dan disusun secara sistematis untuk selanjutnya dianalisis secara kualitatif, yaitu dalam penarikan kesimpulan tidak menggunakan rumus matematika melainkan tetap 26 Mukti Fajar, N.D., dan Yulianto Achmad, Dualisme Penelitian Hukum Normatif dan Empiris, Yogyakarta : Putaka Pelajar, 2010, hlm. 157. dalam bentuk kualitatif yang memiliki arti lebih kaya analisis data yang memberi pemaparan gambaran mengenai permasalahan yang diteliti dalam bentuk uraian.

G. Sistematika Penulisan

Dalam penelitian ini peneliti memberikan garis besar penelitian yang terdapat dalam setiap bab dari tesis ini, dengan sistematika penulisan sebagai berikut : BAB I Pendahuluan Bab ini merupakan pengantar untuk memasuki bab selanjutnya, pada bab ini di dalamnya berisikan, latar belakang, identifikasi masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, kerangka pemikiran, metode penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II Tinjauan Pustaka Bab ini membahas mengenai pendaftaran hak atas tanah setelah berlakunya UUPA, pendaftaran hak atas tanah secara umum, kedudukan, tugas, fungsi dan susunan organisasi Kantor Pertanahan Kabupaten Demak, kegiatan dan obyek pendaftaran hak atas tanah serta pihak-pihak yang terlibat dalam pendaftaran hak atas tanah. BAB III Hasil Penelitian dan Pembahasan