sebagaimana adanya, yang kemudian dianalisis dan menyusun beberapa kesimpulan.
3. Sumber dan Jenis Data
Secara umum jenis data yang diperlukan dalam suatu penelitian hukum terarah pada penelitian data primer dan sekunder.
Adapun jenis dan sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari
narasumber dan responden melalui teknik wawancara langsung kepada obyek-obyek yang erat hubungannya dengan
permasalahan dalam penelitian ini. b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui studi kepustakaan yang dilakukan dengan cara mempelajari sumber-
sumber bacaan yang erat hubungannya dengan permasalahan, baik berupa peraturan perundang-undangan, definisi dari para
ahli hukum yang berhubungan dengan obyek penelitian sebagai landasan dalam penulisan yang bersifat teoritis. Data sekunder
diperlukan untuk melengkapi data primer.
4. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian adalah wilayah kerja Kantor Pertanahan yaitu wilayah Kabupaten Demak. Kabupaten Demak terdiri dari 14
Kecamatan, 243 Desa, dan 6 Kelurahan, Karena banyaknya wilayah
Kecamatan di Kabupaten Demak, maka dalam penelitian ini dilakukan dengan sampel lokasi yang dipilih secara purposive non
random sampling, yaitu wilayah Kecamatan yang telah dilakukan pelaksanaan pendaftaran tanah secara sistematik yang inisiatifnya
dari Kantor Pertanahan Kabupaten Demak yaitu Kecamatan Dempet, Kecamatan Kebonagung, dan Kecamatan Wonosalam.
5. Subyek dan Obyek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini, adalah pihak-pihak yang terlibat dalam proses pendaftaran hak atas tanah yaitu meliputi :
a. Pejabat Pertanahan Kabupaten Demak, dan; b. Pejabat Pembuat Akta Tanah;
c. Pemegang hak atas tanah baik yang sudah bersertipikat maupun yang belum bersertipikat.
Subyek penelitian diatas dapat dibedakan sebagai :
a. Narasumber yaitu : Pejabat Pertanahan Kabupaten Demak dan Pejabat Pembuat Akta Tanah;
b. Responden yaitu : 24 orang yang menguasai hak atas tanah baik yang sudah bersertipikat maupun yang belum bersertipikat, yang
dipilih secara non radom sampling, yaitu cara pengambilan sampel di mana semua populasinya tidak mempunyai kesempatan yang
sama untuk menjadi anggota sampel dari tiga Kecamatan di atas yang dipilih sebagai lokasi sampel penelitian.
Untuk melengkapi data dilampirkan data dari pihak nara sumber yang terdiri dari :